Nervous saat Akan Wawancara Kerja? Ini Tipsnya! (2)
Halo Klobbers!
Wawancara kerja merupakan salah satu tahapan rekrutmen dalam organisasi yang biasanya membuat kandidat merasa gugup (nervous) atau bahkan cemas. Hal ini dikarenakan kamu harus memberikan kesan yang baik dan mampu menjawab berbagai pertanyaan yang diberikan dengan lancar. Meskipun rasa nervous merupakan hal yang wajar dan umum dirasakan, namun perlu dikelola dengan baik agar kamu dapat memberikan performa yang optimal saat wawancara. Sebelumnya kita sudah membahas beberapa tips untuk menghadapi wawancara kerja. Selanjutnya kita akan membahas beberapa tips lainnya dalam ulasan berikut ini!
Melatih Jawaban saat Wawancara Kerja
Berlatih menjawab pertanyaan merupakan salah satu hal krusial yang nantinya bisa membantu kamu untuk lebih lancar dalam situasi sebenarnya. Kamu bisa berlatih dengan mencari tahu apa saja pertanyaan yang umum diajukan saat wawancara kerja. Misalnya, alasan kamu melamar kerja di perusahaan tersebut, menceritakan diri kamu, dan lain sebagainya.
Setelah itu, persiapkan jawaban terbaik kamu untuk masing-masing pertanyaan yang diajukan. Jika merasa daftar pertanyaan dan jawabannya sudah cukup, silakan berlatih menjawab pertanyaan yang diajukan hingga kamu bisa lancar dalam menjawabnya. Kamu juga bisa berlatih sendiri di depan cermin agar bisa melihat ekspresi dan gesture yang kamu tampilkan.
Selain itu, harap diingat bahwa kamu perlu menerapkan active listening agar dapat memahami pertanyaan yang diberikan serta tidak perlu menjawab pertanyaan secara terburu-buru. Ambil waktu sejenak untuk menarik napas dan menyusun kalimat jawaban. Kemudian, jawablah secara perlahan, jelas, dan percaya diri. Jika tidak yakin dengan pertanyaan yang diajukan oleh interviewer, silakan kamu konfirmasi kembali kepada pewawancara.
Ketahui Stressor Kamu
Terkadang ada berbagai pemicu stres (stressor) yang tidak berhubungan dengan performa kamu saat wawancara kerja. Misalnya, janji temu dengan orang lain di waktu yang berdekatan dengan sebelum wawancara, tugas lain yang perlu kamu selesaikan dalam waktu dekat, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, coba lihat kembali apa saja agenda yang telah direncanakan sebelumnya yang kira-kira dapat memicu kamu menjadi stres atau mungkin apa hal lain yang membuat kamu merasa tidak tenang.
Setelah itu, temukan cara terbaik untuk mengeliminasi berbagai stressor tersebut. Misalnya dengan mengatur ulang jadwal pertemuan agar tidak mepet dengan jadwal wawancara kerja, menyelesaikan tugas yang ada lebih awal, dan lain sebagainya. Kemudian, jika interview dilakukan secara virtual, jangan lupa juga untuk mempersiapkan berbagai peralatan yang dibutuhkan serta memastikan bahwa semuanya dapat berfungsi dengan baik.
Berolahraga dan Makan dengan Baik
Menjaga kesehatan fisik dan mental juga menjadi hal penting agar kamu bisa memberikan performa yang optimal saat wawancara kerja. Tidak hanya bermanfaat untuk menjaga kesehatan, namun olahraga juga bisa membantu kamu untuk melepas stres yang dirasakan. Oleh karena itu, kamu bisa menyempatkan sedikit waktu untuk berolahraga setiap harinya sesuai dengan kemampuan dan kondisi kamu.
Selain itu, karena merasa nervous mungkin kamu tidak akan selera makan atau malas untuk makan. Namun, jangan sampai kamu sering melewatkan waktu makan atau tidak memperhatikan makanan dan minuman yang dikonsumsi sehingga berisiko membuat kamu mengalami gangguan mag atau mungkin perut berbunyi di tengah proses wawancara, atau mungkin juga berbagai dampak negatif lainnya yang bisa terjadi. Oleh karena itu, makan dan minumlah secukupnya, serta perhatikan lagi makanan dan minuman yang kamu konsumsi.
Coba Redakan Level Stres Kamu
Apakah masih merasa tidak nervous dan tidak tenang setelah mengikuti berbagai langkah di atas? Jika iya, ada berbagai langkah lain yang bisa kamu coba. Beberapa di antaranya yaitu:
- Berbicara dengan teman atau orang terdekat: sebagai distraksi dari nervous menghadapi wawancara kerja dan mendapatkan dukungan dari orang-orang yang kamu percaya.
- Journaling: mencatat apa saja yang kamu lalui, kamu pikirkan, dan kamu rasakan. Manfaatnya ada beragam, seperti mengurangi stres, melepaskan ketegangan dalam diri, serta membantu pola pikir kamu menjadi lebih baik dan mengidentifikasi hal-hal yang tidak seharusnya dipirkan.
- Mendengarkan musik: pilihlah instrumen atau lagu yang bisa kamu nikmati dan menurunkan rasa cemas.
- Membuat rencana untuk self-reward setelah berhasil melalui wawancara kerja. Terlepas dari bagaimana hasilnya nanti, memberikan apresiasi pada diri sendiri bisa menjadi motivasi agar kamu memberikan usaha yang maksimal dan menjadi sesuatu yang kamu nanti-nantikan.
–
Nah Klobbers, demikian beberapa tips untuk membantu kamu mengatasi rasa gugup saat akan wawancara kerja. Harap diingat bahwa rasa gugup tersebut merupakan hal yang wajar dan bisa dialami oleh siapa saja. Meskipun mungkin rasa gugup atau cemas yang dirasakan tidak bisa sepenuhnya hilang, namun yang bisa dilakukan ialah mempersiapkannya dengan sebaik mungkin untuk meningkatkan rasa percaya diri kamu.
Selain itu, kamu juga perlu berusaha untuk menerima bagaimanapun hasil dari wawancara kerja tersebut nantinya. Mungkin saja berjalan sesuai dengan yang diharapkan, namun bisa juga yang terjadi adalah sebaliknya. Jangan lupa apresiasi usaha terbaik yang sudah kamu lakukan dan manfaatkan kesempatan tersebut untuk menjadi lebih baik di masa mendatang.
Namun apabila kecemasan tersebut sudah mengganggu kamu hingga memengaruhi kemampuan untuk menjalani wawancara kerja atau mungkin fungsi kamu menjalankan aktivitas lainnya, silakan pertimbangkan untuk mencari bantuan pada tenaga kesehatan mental profesional, ya. Semoga informasi ini bermanfaat. Good luck, Klobbers!
Referensi: