Nervous saat Akan Wawancara Kerja? Ini Tipsnya! (1)
Hi Klobbers!
Wawancara kerja (job interview) merupakan salah satu tahapan dari proses rekrutmen kerja yang pada umumnya dijalani oleh kandidat. Wawancara kerja pun bisa terdiri dari beberapa tahap, seperti interview dengan HRD, user interview, hingga interview dengan Direksi. Saat akan menjalani wawancara, sebagian orang mungkin merasa gugup (nervous), memikirkan bagaimana proses wawancara akan berjalan dan apakah dapat melaluinya dengan baik. Apakah Klobbers juga pernah mengalami hal ini?
Sebenarnya, sangat wajar jika kamu merasa nervous atau merasa terintimdasi saat akan menjalani wawancara kerja. Kamu akan dihadapkan pada seseorang dengan jabatan tertentu dalam organisasi, harus dapat menceritakan tentang diri dan skill yang kamu miliki, hingga dievaluasi dan dinilai dari performa yang kamu berikan. Bahkan jika sebenarnya kamu sudah memenuhi kualifikasi yang diberikan oleh organisasi tersebut, tidak menutup kemungkinan bahwa kamu merasa gugup atau cemas saat akan menjalaninya.
Rasa gugup yang dialami juga bisa memengaruhi kondisi diri kamu, baik secara fisik maupun mental. Respon tersebut pun bisa beragam, seperti meningkatnya detak jantung, berkeringat, atau muncul berbagai pikiran negatif mengenai diri kamu dan proses wawancara nantinya. Jika tidak diatasi dikelola dengan baik, maka rasa tidak nyaman tersebut bisa mengganggu kelancaran wawancara kerja yang akan berlangsung. Kemudian, bagaimana cara agar kamu bisa lebih relaks sebelum wawancara kerja? Berikut ini beberapa tipsnya!
Melakukan Persiapan secara Menyeluruh
Persiapan, persiapan, dan persiapan. Salah satu hal yang bisa menambah kepercayaan diri saat menjalani wawancara kerja ialah dengan mempersiapkan diri secara maksimal. Kamu dapat melakukan persiapan secara menyeluruh sebelum wawancara kerja, beberapa di antaranya yaitu:
- Melakukan riset terkait perusahaan tempat kamu melamar kerja: silakan cari tahu mengenai visi, misi, value, atau kelebihan dari perusahaan tersebut yang kamu sukai. Selain itu, kamu juga bisa mempersiapkan berbagai pertanyaan terkait dengan perusahaan. Hal ini dapat menunjukkan bahwa kamu tertarik dan ingin mengetahui secara lebih mendalam mengenai perusahaan tersebut.
- Mencari tahu alamat dan meninjau lokasi: jika memungkinkan, kamu bisa meninjau lokasi wawancara kerja secara langsung agar mengetahui lokasi persisnya, rute perjalanan, dan berapa lama waktu tempuhnya. Dengan demikian, kamu dapat mengetahui estimasi waktu perjalanan yang akan ditempuh serta tidak perlu lagi mencari-cari lokasi perusahaan di hari-H.
- Mempersiapkan dokumen: kamu dapat menyiapkan beberapa copy CV, transkrip nilai, ijazah, atau dokumen lain yang dibutuhkan untuk keperluan wawancara kerja.
- Daftar pertanyaan yang ingin diajukan pada pewawancara (interviewer): pastikan bahwa kamu sudah memahami posisi dan job description yang kamu lamar. Setelah itu, jika ada pertanyaan terkait job description atau seputar teknis bekerja, silakan dicatat agar tidak lupa ditanyakan pada interviewer saat proses wawancara.
- Pakaian yang akan digunakan saat wawancara: jangan lupa untuk mempersiapkan pakaian kamu hingga sepatu dan tas yang akan digunakan. Dengan demikian, kamu tidak akan merasa bingung apa yang harus dikenakan di hari-H dan dapat menambah kepercayaan diri kamu.
Melakukan Self-Care
Selain mempersiapkan dokumen dan kebutuhan lainnya terkait wawancara, jangan sampai lupa untuk merawat diri (self-care). Kamu bisa melakukan berbagai hal menyenangkan yang efektif untuk membantu kamu lebih menenangkan diri. Misalnya, merawat badan dan melakukan treatment untuk menunjang kepercayaan diri, merapikan model rambut kamu, dan lain sebagainya. Selain itu, jangan lupa untuk tidur atau istirahat yang cukup sebelum wawancara kerja, ya. Jangan sampai kamu terlambat bangun sehingga terburu-buru di hari-H.
Visualisasikan Kesuksesan Kamu
Salah satu hal yang bisa dicoba ialah membayangkan bagaimana kesuksesan kamu saat wawancara kerja. Coba temukan satu tempat yang tenang di mana kamu tidak akan terganggu oleh orang lain atau gangguan lainnya (noise). Kemudian, tutup mata kamu dan bayangkan situasi wawancara kerja yang akan datang. Bayangkan bagaimana kamu menjalani proses wawancara tersebut. Kamu dapat menjawab setiap pertanyaan dengan lancar dan percaya diri serta membawakan diri dengan nyaman hingga proses wawancara selesai. Meskipun mungkin terdengar tidak lazim bagi sebagian orang, namun hal ini dapat membantu kamu untuk merealisasikan gambaran kesuksesan yang divisualisasikan. Apakah ada Klobbers yang pernah mencoba hal ini?
–
Nah Klobbers, demikian beberapa tips untuk mengatasi rasa nervous saat akan wawancara kerja. Selain tips di atas, masih ada beberapa tips lainnya yang akan kita bahas dalam artikel part 2. Sampai jumpa dalam artikel berikutnya, Klobbers!
Referensi:
