Yuk, Intip Prospek Karier Jurusan Ilmu Hukum! (1)
Halo Klobbers!
Jurusan ilmu hukum nampaknya menjadi salah satu jurusan yang banyak diminati di Indonesia. Apakah Klobbers sudah tahu berbagai prospek karier jurusan ini? Tidak hanya berkesempatan menjadi pengacara maupun jaksa, namun nyatanya ada berbagai prospek karier lain yang menarik untuk diketahui. Yuk, simak informasi berikut ini!
Apa itu Jurusan Ilmu Hukum?
Jurusan ilmu hukum merupakan studi yang mempelajari tentang sistem hukum yang berlaku di kehidupan masyarakat. Kamu akan mempelajari hukum dasar, perundang-undangan, hingga hukum internasional. Ada berbagai peminatan dalam jurusan ilmu hukum, mulai dari hukum pidana, perdata, hukum tata negara, dan lain sebagainya.
Selain mempelajari teori, mahasiswa jurusan ilmu hukum juga diminta untuk dapat menganalisis sebuah kasus atau masalah yang terjadi, baik di tingkat nasional maupun internasional. Selama hukum masih berlaku di suatu negara dan kehidupan masyarakat, artinya akan ada berbagai prospek karier untuk jurusan ilmu hukum.
Perbedaan Hukum Pidana dan Perdata
Mungkin kamu sering mendengar bahwa suatu perkara atau kasus yang terjadi di sekitar kamu disebut termasuk dalam kategori pidana atau perdata. Namun, pernahkah Klobbers bertanya-tanya, apa sih sebenarnya perbedaan hukum pidana dan perdata?
Nah, setelah mengetahui sekilas tentang jurusan ilmu hukum, selanjutnya kita akan membahas sedikit mengenai perbedaan antara hukum pidana dan perdata. Nantinya, hal ini juga dapat menjadi pertimbangan mengenai prospek karier yang paling sesuai untuk kamu pilih.
- Hukum pidana bertujuan untuk melindungi kepentingan umum, misalnya yang diatur dalam KUHP. Implikasinya secara langsung pada masyarakat luas (umum). Dengan demikian, apabila suatu tindak pidana dilakukan maka akan berdampak buruk terhadap keamanan, ketenteraman, kesejahteraan, dan ketertiban umum di masyarakat. Lebih lanjut, terdapat sanksi yang memaksa apabila seseorang melanggar peraturan, yang nantinya berdampak pada dijatuhinya pidana pada sang pelaku.
- Sementara itu, hukum perdata bersifat privat, menitikberatkan dalam mengatur mengenai hubungan antara orang-perorangan atau kepentingan perseorangan. Akibat dari ketentuan-ketentuan dalam hukum perdata yang terdapat dalam KUH Perdata hanya berdampak langsung bagi para pihak yang terlibat, tidak berdampak langsung pada kepentingan umum.
Lebih lanjut, konsentrasi hukum perdata mencakup berbagai kajian di bidang hukum keluarga, hukum perjanjian, hukum waris, hukum properti, hukum perbankan, hukum perusahaan, hingga hukum konsumen. Keterampilan konsentrasi hukum perdata pun dapat diaplikasikan pada berbagai sektor bisnis, industri kesejahteraan, hingga jurnalisme.
Peminatan dalam Jurusan Ilmu Hukum dan Karier yang Sesuai
Seperti yang sudah kita bahas di atas, ada berbagai konsentrasi atau peminatan dalam jurusan ilmu hukum, seperti pidana, perdata, dan lain sebagainya. Kemudian, apakah hal tersebut memengaruhi karier yang dapat dipilih?
Melansir dari Hukum Online, pada umumnya tidak banyak lowongan pekerjaan yang dari awal memisahkan konsentrasi atau bidang keilmuan dari jurusan ilmu hukum. Sering kita temui bahwa kebanyakan perusahaan hanya mencantumkan persyaratan latar belakang pendidikan dari sarjana hukum. Namun, terkadang latar belakang keilmuan dapat membantu menemukan karier yang sesuai untuk dijalani.
Misalnya, seseorang dengan latar belakang hukum pidana cocok untuk bekerja sebagai advokat, jaksa, atau polisi. Sementara itu, yang berlatar belakang Hukum Administrasi Negara (HAN), cocok bekerja di pemerintahan, seperti perpajakan, bidang pertanahan, dan perizinan. Namun pada akhirnya, kamulah yang akan menentukan karier seperti apa yang ingin dijalani, Klobbers.
Prospek Karier Jurusan Ilmu Hukum
Setelah mengetahui informasi dasar seputar jurusan ilmu hukum, selanjutnya kita akan membahas apa saja prospek kariernya. Berikut ini beberapa prospek karier jurusan ilmu hukum yang menarik untuk disimak, yaitu:
1. Pengacara
Salah satu peluang karier dalam bidang hukum yang cukup banyak diminati atau populer di Indonesia adalah menjadi pengacara. Seperti yang kita ketahui, pengacara bertugas untuk mewakili kepentingan hukum klien dan berusaha menyelesaikan permasalahan yang terjadi dengan seefektif mungkin. Jika kamu berminat untuk menjadi pengacara, kamu harus (wajib) mengambil pendidikan advokat terlebih dahulu, Klobbers.
2. Jaksa
Jaksa memiliki tugas utama untuk menghadirkan berbagai bukti yang dapat memberatkan tersangka dalam suatu pengadilan pidana. Dalam hal ini, biasanya jaksa juga bekerja sama dengan polisi atau aparat hukum lainnya agar dapat membawa seorang tersangka ke pengadilan. Jika kamu ingin menjadi jaksa, maka kamu harus melewati serangkaian kegiatan seleksi, termasuk lulus pendidikan dan pelatihan pembentukan jaksa yang dilaksanakan oleh Kejaksaan melalui lembaga pendidikan khusus jaksa.
–
Nah Klobbers, demikian informasi seputar jurusan ilmu hukum, mulai dari sekilas tentang jurusan ilmu hukum, perbedaan hukum pidana dan perdata, hingga dua pilihan kariernya. Selain itu, masih ada beberapa prospek karier lain dari jurusan ilmu hukum yang menarik untuk disimak dalam artikel part 2. Sampai jumpa dalam artikel berikutnya, Klobbers!