Tips Berdiskusi dengan Atasan secara Efektif (1)
Halo Klobbers!
Dalam dunia kerja, berdiskusi dengan atasan merupakan salah satu hal yang tidak dapat dihindari. Alasan atau tujuannya pun bisa sangat beragam, mulai dari berdiskusi mengenai tantangan dalam proyek yang dihadapi, masalah pribadi, hingga berdiskusi mengenai rencana karier kamu ke depannya. Apapun tujuannya, tentu kamu perlu mempersiapkan diri dengan baik agar diskusi tersebut bisa berjalan dengan lancar dan efektif.
Mengapa penting untuk bisa berdiskusi dengan efektif? Tujuannya yaitu agar bisa membangun atau memelihara hubungan yang baik dengan mereka. Jika mampu menyampaikan aspirasi secara efektif, maka akan lebih mudah bagi atasan untuk dapat memahami pesan yang kamu sampaikan. Dengan demikian, kamu juga akan lebih cepat menerima jawaban, saran, maupun pertolongan atas masalah atau aspirasi yang disampaikan.
Siapa nih Klobbers yang sering bingung saat harus berdiskusi dengan atasan? Nah, dalam artikel ini kita akan membahas tips untuk beberapa situasi atau goals saat kamu berdiskusi dengan atasan. Yuk, simak informasi berikut ini!
Tips Berdiskusi dengan Atasan terkait Tantangan Bekerja
Jika kamu menghadapi tantangan atau kendala saat bekerja dan perlu mendiskusikannya dengan atasan, berikut ini beberapa tips mengenai langkah-langkah yang bisa kamu coba:
1. Jadwalkan diskusi dengan atasan
Ketika kamu menyadari bahwa ada masalah terkait pekerjaan yang di luar kapasitas kamu, maka segera beritahukan kepada atasan. Oleh karena itu, langkah pertama ialah menjadwalkan meeting dengan atasan, Klobbers. Harap diingat bahwa kamu perlu menyesuaikan waktu meeting dengan deadline pengerjaan tugas tersebut. Jangan sampai menunda terlalu lama dalam menjadwalkan diskusi karena memerlukan waktu untuk mendapatkan solusi terbaik dan waktu untuk menerapkannya.
Selain itu, kamu juga dapat mengajak pihak lain yang terkait dengan masalah tersebut (jika ada) untuk mendiskusikannya secara bersama-sama. Hal yang tidak kalah penting ialah jangan lupa untuk memastikan bahwa kamu menyampaikan permintaan meeting secara sopan, ya.
2. Pahami dan buat catatan mengenai masalah yang dihadapi
Sebelum berdiskusi, jangan lupa untuk mengevaluasi kembali apa saja yang sebenarnya menjadi kendala atau masalah dalam pengerjaan tugas. Kamu bisa membuat catatan untuk mengumpulkan informasi mengenai isu yang dihadapi beserta semua detailnya agar bisa menyampaikan hal tersebut secara lengkap dan terperinci saat berdiskusi dengan atasan.
3. Simulasikan bagaimana kamu akan menyampaikan tantangan kerja yang dihadapi
Penting sekali untuk memanfaatkan waktu diskusi yang ada dengan sebaik mungkin. Oleh karena itu, kamu perlu mempersiapkan diri agar dapat menyampaikan semua kendala yang dihadapi secara lugas atau to the point. Jika diperlukan, kamu bisa berlatih atau melakukan simulasi menyampaikan informasi tersebut. Setelah itu, evaluasi kembali bagian mana yang perlu diperbaiki cara penyampaiannya agar informasi yang disampaikan dapat dipahami secara lengkap dan jelas oleh atasan maupun pihak lain yang terlibat dalam diskusi.
4. Mintalah saran terkait tantangan yang dihadapi
Setelah selesai menjelaskan isu atau kendala yang dihadapi, kamu bisa menanyakan kepada atasan mengenai solusi terbaik atas permasalahan tersebut. Jika ada alternatif solusi yang kamu miliki, kamu juga bisa menyampaikannya saat diskusi berlangsung. Kemudian, setelah saran atau solusi berhasil disepakati, harap pastikan bahwa kamu sudah benar-benar memahaminya sebelum melaksanakannya. Apabila ada yang masih kurang jelas, kamu bisa mengonfirmasikan terlebih dahulu dengan atasan.
Tips Berdiskusi dengan Atasan terkait Masalah Pribadi
Terkadang ada situasi atau masa di mana masalah pribadi yang kamu hadapi dapat mengganggu produktivitas kerja. Jika merasa hal tersebut akan mengganggu kinerja, kamu bisa coba mendiskusikannya dengan atasan agar mendapatkan solusi terbaik atas situasi yang dihadapi. Nah, berikut ini beberapa tips yang bisa kamu coba:
1. Diskusikan masalah atau situasi yang dihadapi sesegera mungkin
Saat menyadari dan memahami bahwa situasi yang kamu hadapi akan mengganggu produktivitas, maka kamu perlu segera menyampaikan hal tersebut kepada atasan. Bisa dengan menghubunginya melalui email, menjadwalkan meeting berdua, atau menyampaikannya secara langsung jika ada kesempatan.
2. Komunikasikan kebutuhan kamu
Saat berdiskusi, kamu juga bisa menyampaikan kebutuhan kamu agar dapat memberikan kontribusi optimal atau tanggung jawab yang dimiliki tetap dapat dilaksanakan. Misalnya, kamu sedang mengerjakan proyek penting namun terkendala karena masalah kesehatan. Jika dibiarkan atau dipaksa bekerja, mungkin kondisi kesehatan kamu malah akan semakin memburuk nantinya sehingga berdampak pada progres proyek yang dikerjakan.
Jika demikian, kamu dapat menyampaikan apa yang menjadi kebutuhan kamu agar proyek yang dikerjakan tetap dapat berlangsung. Sebagai contoh, kamu membutuhkan waktu istirahat selama satu hari untuk memulihkan kondisi kesehatan secara optimal. Kemudian, selama satu hari tersebut, kamu perlu mendelegasikan urusan pekerjaan kepada rekan kerja yang dinilai mumpuni untuk menggantikan kamu sementara. Pada intinya, kamu perlu jujur dalam mengomunikasikan situasi dan kebutuhan kamu agar tetap bisa melaksanakan berbagai tugas yang dimiliki.
3. Fokus terhadap solusi
Setelah menjelaskan situasi atau permasalahan pribadi yang dimiliki, kamu bisa mengarahkan fokus diskusi pada solusi atas situasi tersebut. Hal ini akan menunjukkan bahwa kamu berkomitmen dan bertanggung jawab terhadap peran atau tugas yang dimiliki.
4. Apresiasi atas perhatian dan pengertian yang diberikan oleh atasan kamu
Jangan lupa untuk mengapresiasi apabila ada orang lain yang bersedia mendengarkan masalah pribadi kamu, Klobbers. Kamu bisa melakukannya dengan mengucapkan terima kasih secara sopan kepada atasan atau dengan mengirimkan pesan ucapan terima kasih. Bagaimanapun cara menyampaikannya, pastikan kamu melakukannya dengan tulus, ya.
–
Nah Klobbers, demikian tips untuk berdiskusi dengan atasan dalam dua situasi atau goals yang berbeda. Selanjutnya dalam artikel part 2, kita akan membahas tips jika kamu ingin berdiskusi dengan atasan mengenai masa depan karier (career path) serta beberapa hal yang sebaiknya kamu hindari saat berdiskusi dengan atasan. Sampai jumpa dalam artikel berikutnya, Klobbers!