Tips Menghadapi Negative Attitude di Dunia Kerja (2)
Halo Klobbers!
Sumber daya manusia (SDM) merupakan salah satu aset berharga bagi organisasi agar dapat berhasil mewujudkan goal yang telah dirancang. Jika banyak karyawan yang bersikap negatif (negative attitude), maka lingkungan kerja bisa menjadi tidak kondusif. Lama-kelamaan, hal ini bisa berpengaruh terhadap produktivitas serta goal yang ingin dicapai. Oleh karena itu, baik sebagai karyawan maupun sebagai atasan atau pemimpin, kamu perlu mengetahui bagaimana cara menyikapi karyawan yang membawa pengaruh negatif dalam suatu organisasi.
Dalam artikel sebelumnya kita sudah membahas beberapa langkah yang dapat dilakukan organisasi untuk mencegah lingkungan kerja menjadi toxic karena sifat negatif karyawan. Nah, sekarang kita akan membahas langkah apa saja yang bisa dilakukan untuk menyikapi karyawan yang bersikap negatif di tempat kerja.
1. Memberikan Feedback
Saat menyadari bahwa ada sikap negatif yang ditunjukkan oleh karyawan, maka sebaiknya segera diskusikan hal tersebut dengan pihak yang bersangkutan. Memberikan feedback mungkin tidak mudah bagi sebagian orang. Namun, jika kamu sudah melihat bahwa ada isu yang muncul terkait dengan sikap karyawan, maka menyelesaikannya sesegera mungkin dapat mencegah isu yang lebih besar terjadi di masa mendatang.
Apabila ingin memberikan feedback, harap pastikan bahwa kamu juga memperhatikan cara penyampaiannya. Sampaikan secara spesifik bagaimana sikap atau perilaku negatif yang ditunjukkan, bagaimana dampaknya, dan bagaimana perilaku yang diharapkan di masa mendatang. Kemudian, kamu juga bisa mengaitkannya dengan value yang dimiliki organisasi sebagai pedoman perilaku bagi para anggotanya.
2. Bersikap Profesional dan Menghindari Terjadinya Adu Argumen
Salah satu kemungkinan yang mungkin terjadi saat memberikan feedback pada karyawan ialah mereka memberikan pembelaan atau bahkan malah memicu terjadinya adu argumen. Jika ini terjadi atau mungkin kamu sudah bisa memperkirakan bahwa hal ini akan terjadi pada beberapa orang tertentu, maka kamu bisa menyiapkan langkah pencegahannya.
Pastikan kamu memberikan feedback dalam kondisi yang tenang dan berusahalah untuk mengelola emosi. Jika diperlukan, kamu bisa meminta bantuan pada pihak lain (misalnya: departemen sumber daya) untuk membantu proses ini atau menemani kamu saat memberikan feedback. Apabila mereka terus menunjukkan sikap negatif atau tidak terjadi perubahan perilaku seperti yang diharapkan, maka kamu bisa mempertimbangkan langkah lebih lanjut untuk mendisiplinkannya.
Pada intinya, berusahalah untuk berperilaku profesional dalam setiap situasi yang terjadi di dunia kerja. Jangan sampai kamu mencampurkan masalah pribadi dengan masalah yang terjadi di tempat kerja. Jika sampai terlibat adu argumen dengan karyawan, maka hal tersebut mungkin akan sia-sia. Kamu akan merasa lelah secara emosional dan pesan yang ingin disampaikan kepada karyawan tidak dapat ditangkap secara jelas. Selain itu, reputasi profesional yang telah dibangun selama ini mungkin akan terpengaruh juga karena kamu tidak dapat mengelola emosi sehingga mengucapkan atau melakukan sesuatu yang mungkin akan disesali di kemudian hari.
3. Menjauhkan Diri dari Orang yang Bersikap Negatif
Saat bekerja dalam suatu tim, sangat mungkin jika ada salah satu rekan kerja yang berperilaku negatif atau memiliki sikap yang negatif. Dalam situasi tersebut, mungkin saja apa yang mereka lakukan akan berpengaruh terhadap diri kamu, begitu juga dengan kinerja kamu. Oleh karena itu, kamu bisa memilih untuk menjaga jarak dengan mereka dan tidak menunjukkan atensi atas perilaku tersebut.
Ada juga kemungkinan bahwa perilaku atau sikap negatif yang dilakukan seseorang bisa memicu terjadinya bullying. Jika kamu mengalami bullying di tempat kerja, kamu bisa mengomunikasikannya kepada atasan. Jangan sampai kamu mendiamkan atau mentolerir perilaku tersebut. Prioritaskan kesehatan kamu ya Klobbers, baik secara fisik dan mental.
4. Ketahui Kapan Waktu yang Tepat untuk Membiarkan Mereka Pergi
Terkadang, ada saat di mana kamu mungkin menyadari bahwa beberapa orang tertentu memang tidak fit dengan suatu departemen atau organisasi. Jika demikian, langkah yang bisa dilakukan ialah mengambil keputusan untuk memindahkan karyawan tersebut ke departemen lain yang lebih sesuai dengan karakteristik mereka (jika memungkinkan) atau mungkin membiarkan mereka pergi. Meskipun demikian, jangan sampai gegabah dalam mengambil keputusan. Silakan berdiskusi mengenai hal tersebut kepada pihak lain yang bersangkutan (misal: departemen SDM) untuk mengambil keputusan terbaik dalam situasi yang dihadapi.
–
Nah Klobbers, demikian beberapa tips yang bisa dicoba dalam menghadapi rekan kerja atau karyawan dengan negative attitude di dunia kerja. Terkadang, ada masanya di mana kamu mungkin akan menemui atau menghadapi orang-orang dengan sikap yang negatif meskipun sudah berusaha semaksimal mungkin menghindarinya. Hal yang penting ialah bagaimana cara kamu untuk menyikapinya. Semoga informasi ini bermanfaat, ya. Good luck, Klobbers!