4 Negative Attitude yang Perlu Dihindari saat Bekerja
Halo Klobbers!
Cara menampilkan sikap saat bekerja akan memengaruhi bagaimana penilaian orang lain terhadap kamu. Nantinya, hal ini dapat memengaruhi bagaimana relasi kamu dengan orang lain dalam lingkungan kerja, baik dengan rekan kerja maupun atasan. Memang, kamu tidak akan pernah bisa menyenangkan semua pihak dengan sikap yang ditampilkan. Namun, kamu dapat mengetahui beberapa perilaku atau sikap negatif (negative attitude) yang sebaiknya dihindari saat bekerja. Yuk, simak informasi berikut ini!
Tidak Tepat Waktu
Ini menjadi salah satu hal dasar yang penting untuk kamu ketahui. Bukan hanya dalam dunia kerja, namun sikap tepat waktu juga menjadi penting dalam berbagai situasi sosial. Misalnya datang tepat waktu saat menghadiri acara penting, menghadiri sesi kelas, janjian dengan teman, dan lain sebagainya.
Mungkin akan lebih dapat dimaklumi jika kamu terlambat saat menghadiri acara personal. Namun, jika kamu mewajarkan atau membiasakannya, maka dapat terbawa hingga bekerja. Dalam dunia kerja, kamu akan dinilai tidak profesional jika datang terlambat. Terlambat datang ke kantor, terlambat mengikuti meeting, terlambat mengikuti sesi training, dan lain sebagainya.
Ada berbagai alasan atau kejadian yang mungkin terjadi sehingga menyebabkan kamu terlambat. Dari alarm yang mati, lalu lintas yang macet, atau urusan mendadak di rumah yang memperlambat aktivitas kamu untuk pergi bekerja. Terkadang memang ada beberapa hal yang tidak dapat dihindari. Namun, kamu bisa melakukan berbagai strategi untuk meminimalisir keterlambatan, Klobbers. Ingatlah bahwa jika kamu tidak tepat waktu, maka dapat memengaruhi reputasi, produktivitas, maupun relasi kamu dengan orang lain.
Tidak Mau Menerima Kritik
Tidak ada manusia yang sempurna. Semua orang pasti memiliki kekurangan atau pernah melakukan berbagai kesalahan, baik dalam kehidupan pribadi maupun bekerja. Hal yang penting ialah menyadari tentang kekurangan atau kesalahan yang dilakukan kemudian berusaha untuk memperbaikinya.
Saat bekerja, sangat mungkin jika menerima kritik dari orang lain, baik dari rekan kerja maupun atasan mengenai sikap atau kualitas pekerjaan kamu. Memang tidak mudah menerima feedback negatif, namun kamu perlu berusaha untuk dapat menyikapinya dengan bijak. Jangan sampai kamu langsung bereaksi negatif dengan menolak kritik yang diberikan, marah, ataupun menyangkal dengan berbagai feedback negatif yang disampaikan. Mungkin saja ada kritik yang bisa membantu kamu untuk menjadi pribadi yang lebih baik atau meningkatkan kualitas pekerjaan kamu.
Tidak Mau Berkolaborasi
Bagi sebagian orang, mungkin bekerja sendiri akan terasa lebih nyaman dan menyenangkan. Namun, sangat wajar jika ada berbagai tugas atau kesempatan yang mungkin meminta kamu agar dapat berkolaborasi dengan rekan kerja lain. Kamu tidak perlu bisa bersosialisasi dengan semua orang jika kamu memang tidak menginginkannya. Namun, jangan sampai kamu hanya mementingkan kepentingan dan suasana hati diri sendiri, Klobbers.
Untuk mencapai goal yang lebih luas dari suatu organisasi, memerlukan kerja sama yang baik dari semua karyawannya. Kamu bisa terlibat dan berkolaborasi dalam berbagai aktivitas, misalnya dalam sesi brainstorming hingga menyelesaikan berbagai tugas. Dengan mendukung organisasi dalam mencapai kesuksesan atau goal yang diharapkan, akan berpengaruh juga terhadap stabilitas bisnis yang dijalankan. Dengan demikian, kamu juga bisa mendapatkan keamanan dalam pekerjaan atau karier yang dijalani.
Melakukan Perilaku yang Tidak Pantas
Ada berbagai contoh perilaku tidak pantas yang sebaiknya dihindari, Klobbers. Beberapa di antaranya yaitu membesar-besarkan kesalahan rekan kerja dalam tim, menyebarkan rumor mengenai orang lain, dan tidak mengapresiasi hasil kerja orang lain atau bahkan malah berusaha menjatuhkannya dengan memberikan komentar negatif. Beberapa hal tersebut dapat membuat orang lain yang dibicarakan merasa buruk serta memengaruhi semangat dan mental mereka karena image negatif yang terbentuk. Jika memang ada rekan kerja lain yang melakukan kesalahan, sebaiknya berikan feedback dengan baik.
Selain itu, beberapa contoh perilaku yang tidak pantas lainnya ialah tidak mau mengakui kesalahan yang dilakukan, tidak dapat menjaga informasi rahasia yang dimiliki oleh organisasi, menunjukkan rasa tidak setuju terhadap opini orang lain dengan sikap yang kasar, serta tidak menghargai emosi yang dirasakan oleh orang lain. Semua hal tersebut bisa memengaruhi relasi kamu dengan orang lain yang nantinya juga dapat menurunkan kinerja kamu. Harap diingat bahwa kamu tidak bisa bekerja sendirian, Klobbers. Ada kalanya kamu juga memerlukan bantuan orang lain dalam menyelesaikan tugas. Oleh karena itu, berusahalah untuk menghargai dan menghormati orang lain dimanapun kamu berada, termasuk dalam lingkungan kerja.
–
Nah Klobbers, demikian empat sikap negatif yang perlu kamu ketahui dan hindari saat bekerja. Harap diingat bahwa menjaga sikap saat bekerja sangat penting. Meskipun mungkin setiap harinya ada berbagai kesulitan maupun tantangan yang dihadapi, kamu bisa mencoba untuk bersikap dengan lebih positif (positive attitude) saat bekerja karena bisa bermanfaat untuk diri kamu sendiri, lho!
Dengan menerapkan positive attitude, mungkin saja kamu akan diterima dengan lebih baik di lingkungan kerja sehingga akan lebih mudah juga untuk mendapatkan bantuan dari rekan kerja lain maupun atasan saat menghadapi kendala dalam mengerjakan tugas. Bukan hanya itu saja, kamu juga bisa menginspirasi orang lain untuk melakukan hal yang sama sehingga menciptakan lingkungan kerja yang lebih positif dan nyaman juga.
Akhir kata, menghindari atau meminimalisir negative attitude saat bekerja dapat membantu kamu dalam membangun impresi yang baik. Nantinya, hal ini dapat mendukung kamu dalam meningkatkan produktivitas hingga membuka kesempatan untuk meningkatkan jenjang karier yang lebih baik. Semoga informasi ini bermanfaat, ya. Good luck, Klobbers!
