Blog post

Tips Berkomunikasi dengan Jajaran Eksekutif (Part 2)

12/06/2023Dwi

Hi Klobbers!

Saat bekerja atau bahkan sedang menjalani seleksi rekrutmen, mungkin kamu akan merasa gugup apabila mengalami situasi di mana harus berkomunikasi langsung dengan jajaran eksekutif. Terlebih lagi jika kamu belum pernah berinteraksi sebelumnya, namun harus bisa mempresentasikan materi penting terkait pekerjan. Dalam situasi tersebut, mungkin kamu akan merasa gugup, cemas, atau malah semua materi yang sudah siap untuk disampaikan mendadak hilang dari ingatan. Apakah ada Klobbers yang pernah mengalaminya?

Wajar saja jika kamu merasa gugup, apalagi saat baru pertama kali akan berinteraksi. Namun, ada berbagai situasi yang memungkinkan kamu untuk berinteraksi, baik dalam situasi kerja maupun sosial. Oleh karena itu, kamu perlu mempersiapkan diri untuk bisa berkomunikasi secara efektif dengan para atasan. Sebelumnya kita sudah membahas beberapa tips, sekarang kita akan lanjut membahas tips lainnya dalam ulasan berikut ini!

Persiapkan Diri Kamu

Apabila sudah mengatur jadwal untuk meeting dengan jajaran eksekutif, pastikan bahwa kamu sudah mempersiapkan berbagai hal yang diperlukan. Misalnya, kamu ingin mempresentasikan project baru. Nah, kamu perlu menyiapkan materinya dengan baik. Mulai dari cara menampilkan informasi (terorganisir, menampilkan poin utama dengan kalimat yang tidak terlalu panjang) maupun cara menyampaikan materinya. Silakan membuat catatan pribadi (jika diperlukan) untuk menjaga agar kamu dapat mengatur alur penyampaian informasi secara terstruktur.

Kemudian, atasan kamu mungkin akan menanyakan secara to the point berbagai hal yang masih dirasakan belum jelas. Oleh karena itu, kamu juga perlu mengantisipasi berbagai pertanyaan yang mungkin muncul beserta responnya. Cobalah memahami pesan yang ingin disampaikan atau ditanyakan. Jika  belum jelas, silakan beri pertanyaan untuk mengklarifikasi sehingga komunikasi yang terjadi dapat berjalan dengan lebih efektif.

Selain itu, jangan lupa juga untuk menjaga kesehatan dengan berolahraga, memperhatikan pola tidur dan pola makan. Jika kondisi tubuh tidak fit, maka akan lebih sulit bagi kamu untuk bisa fokus. Jika demikian, mungkin saja semua hal yang telah kamu siapkan menjadi sia-sia karena tidak bisa menyajikan materi dengan optimal.

Persiapkan Data Dukung yang Cukup

Saat berhadapan dengan para eksekutif, kamu akan selalu berhubungan dengan angka. Menyajikan ide, progres, maupun hasil pekerjaan, tentu akan melibatkan data dan angka. Jika ada yang ganjil dalam logika berpikir, angka yang ditampilkan, atau konten yang disampaikan, mereka bisa menyadarinya dan akan menanyakannya kepada kamu. Oleh karena itu, saat menyiapkan materi, kamu bisa meminta bantuan dari orang yang lebih senior atau ahli di bidang tersebut.

Carilah data dukung yang cukup untuk materi terkait dan gunakan sebanyak mungkin fakta yang bisa mendukung ide kamu. Jangan sampai kamu menyampaikan informasi yang tidak tepat tanpa terlebih dahulu mengeceknya atau hanya sekadar mengira-ngira.

To the Point dan Mempersiapkan Solusi

Sebaiknya, sampaikan dengan jelas dari awal mengenai maksud dan tujuan dari presentasi atau pembicaraan yang kamu lakukan. Apabila ingin mendiskusikan tantangan yang sedang dihadapi, berikan penjelasan sejujurnya mengenai situasi tersebut dan bagaimana solusi yang dimiliki. Kemudian, kamu bisa menanyakan feedback dari para eksekutif mengenai ide atau solusi yang kamu ajukan.

Tunjukkan Bahwa Kamu Yakin dan Percaya Diri saat Berkomunikasi

Kepercayaan diri sangat penting saat berkomunikasi, bahkan sama pentingnya dengan pesan yang ingin kamu sampaikan. Mengapa demikian? Jika kamu sendiri merasa ragu atau tidak yakin dengan hal yang disampaikan, maka rasa ragu itu bisa ditangkap oleh orang lain sehingga mereka juga akan sulit untuk percaya dengan hal tersebut.

Dalam menyampaikan ide ataupun mengajukan solusi, rasa percaya diri tentu diperlukan. Rasa percaya diri ini bisa didorong dengan penyajian materi yang didukung oleh data dan angka yang valid dari sumber yang bisa dipercaya.

Selain itu, jika merasa sangat gugup dan tidak percaya diri apabila diminta melakukan presentasi, kamu dapat melakukan latihan presentasi terlebih dahulu dengan rekan kerja. Kemudian, mintalah pendapat mereka mengenai performa kamu. Dengan demikian, kamu dapat mengetahui bagian mana yang sudah bagus dan bagian mana yang masih perlu diperbaiki. Ingatlah bahwa semakin kamu mempersiapkan diri, maka kamu akan semakin percaya diri.

Nah Klobbers, demikian sejumlah tips yang bisa kamu coba agar dapat berkomunikasi secara efektif dengan jajaran eksekutif. Mungkin tidak akan mudah, terlebih lagi jika kamu belum pernah mengalami situasinya secara langsung. Namun, bukan berarti kamu tidak bisa. Semoga informasi ini bermanfaat, ya. Good luck, Klobbers!

Referensi:

Sumber

Sumber

 

Berikan Komentar

Your email address will not be published.