
Tips Menghadapi Difficult People saat Bekerja! (2)
Halo Klobbers!
Apakah kamu pernah merasa kesulitan saat berinteraksi dengan berbagai macam orang yang sulit dihadapi (difficult people)? Situasi seperti ini memang dapat terjadi di mana saja, begitu juga dalam dunia kerja. Meskipun tidak mudah dan mungkin sangat kamu hindari, namun kamu perlu menyiapkan diri jika suatu saat berada dalam situasi seperti ini. Di artikel sebelumnya kita sudah membahas beberapa strategi untuk menghadapi difficult people. Sekarang kita akan membahas beberapa tips lainnya!
5. Mendengarkan dan Mengklarifikasi
Salah satu tipe difficult people yang mungkin cukup sering ditemui ialah orang yang sering sekali menyalahkan orang lain (the chronic complainer/the blamer). Mereka sering mencari-cari kesalahan orang lain atau menyalahkan orang lain. Jika berhadapan dengan tipe yang seperti ini, kamu bisa mendengarkan mereka dan memberikan pertanyaan untuk mengklarifikasi.
Apabila terjadi kepada kamu, sangat wajar jika kamu merasa kesal karena disalahkan. Namun, kamu bisa mendengarkan terlebih dahulu agar dapat menangkap pesan yang disampaikan oleh orang tersebut secara jelas. Jika ada poin yang belum dipahami, kamu bisa mengklarifikasi kepada mereka karena mungkin saja terjadi kesalahpahaman.
Setelah itu, kamu bisa fokus untuk menyelesaikan masalah yang terjadi. Catatlah berbagai keluhan yang disampaikan oleh mereka secara mendetail. Kemudian, buatlah berbagai strategi untuk menyelesaikan masalah tersebut dan libatkan rekan kerja yang memberikan komplain. Tanyakan pendapatnya, apakah strategi ini sudah cukup hal yang dipermasalahkan oleh mereka.
Nah, jika mereka menyalahkan orang lain (bukan kamu), kamu bisa menanyakan apakah mereka sudah menyampaikan hal tersebut kepada orang yang bersangkutan. Atau, kamu bisa menawarkan bantuan untuk memfasilitasi mereka agar dapat mendiskusikan masalah yang terjadi secara langsung (dengan membuat meeting atau diskusi secara tertutup). Jika ingin menawarkan bantuan, pastikan bahwa kamu memang berniat untuk membantu serta mampu untuk melakukannya ya, Klobbers.
6. Memperlakukan Mereka dengan Baik dan Respect
Terdengar agak kontradiktif bukan? Mungkin kamu ingin menjauhi mereka sebisa mungkin atau malah membalas perilaku negatif mereka dengan sepantasnya, seperti yang mereka lakukan kepada kamu. Namun, tidak selamanya perbuatan yang tidak baik harus dibalas dengan tidak baik juga, Klobbers.
Mengapa demikian? Jika kamu membalas perbuatan mereka dengan tidak hormat atau tidak baik, mungkin saja malah akan menimbulkan rasa dendam sehingga membuat mereka semakin melakukan hal yang buruk kepada kamu. Nantinya, hal ini dapat terjadi berulang kali, menjadi mata rantai yang tidak putus sehingga hanya akan menghabiskan waktu, tenaga, dan membuat kelelahan secara emosional.
Pada dasarnya, semua orang ingin dan sepantasnya diperlakukan dengan respect, termasuk difficult people ini. Meskipun mereka sangat menyebalkan atau bahkan mengganggu atau menyakiti hati kamu, tapi mereka tetap tidak akan merasa senang jika ada orang lain yang memperlakukan mereka dengan tidak baik.
Walaupun terdengar berat, namun salah satu strategi yang bisa dilakukan ialah membalas mereka dengan kebaikan. Seperti ungkapan yang mungkin pernah kamu dengar “perlakukan orang lain seperti cara kamu ingin diperlakukan.” Cara ini mungkin saja malah menjadi strategi yang efektif untuk menghadapi difficult people, walaupun tidak ada jaminan keberhasilan.
Meskipun demikian, kamu tidak perlu memaksakan diri untuk menggunakan cara ini. Silakan dicoba jika kamu memang berniat untuk melakukannya dengan tulus, serta memilik energi dan waktu yang cukup. Namun jika merasa tidak yakin, kamu bisa mencoba strategi lainnya, Klobbers.
7. Berdiskusi dengan Atasan
Apabila kamu sudah mencoba segala macam cara namun tidak ada yang berhasil, maka kamu bisa melakukan strategi ini. Namun, jangan lupa untuk mempersiapkan diri kamu terlebih dahulu, Klobbers. Persiapkan diri untuk bisa berkomunikasi dengan jelas mengenai apa saja yang kamu alami, bagaimana dampaknya terhadap diri dan produktivitas kamu, dan mengapa merasa bahwa perilaku mereka tidak dapat kamu terima. Bahkan mungkin juga kamu perlu menyertakan beberapa bukti dari perilaku tidak menyenangkan yang dilakukan mereka.
–
Nah Klobbers, demikian beberapa tips untuk menghadapi difficult people yang bisa kamu coba terapkan. Menghadapi berbagai tipe tersebut memang tidak akan mudah. Namun, kamu tidak bisa selalu memilih seperti apa orang-orang yang akan dihadapi, terutama saat bekerja. Oleh karena itu, fokuslah pada hal yang bisa kamu kontrol.
Memahami berbagai langkah yang bisa dilakukan dalam menghadapi difficult people dapat membantu kamu untuk menjalani kehidupan profesional dengan lebih baik. Lebih lanjut, cara yang efektif untuk menghadapi seseorang mungkin saja akan berbeda dengan orang lainnya. Oleh karena itu, jika salah satu cara di atas tidak efektif, maka kamu bisa mencoba cara lainnya hingga menemukan strategi yang paling sesuai atau efektif. Semoga informasi ini bermanfaat, ya. Good luck, Klobbers!
Referensi: