Blog post

Sering Membandingkan Diri? Ini 5 Tips Mengatasinya!

10/05/2023Dwi

Hi Klobbers!

Apakah kamu merasa sering membandingkan diri dengan orang lain? Bagaimana cara kamu membandingkan diri dengan orang lain, apakah membuat kamu merasa semakin termotivasi untuk menjadi lebih baik lagi atau malah membuat kamu merasa semakin kurang percaya diri?

Membandingkan diri dengan orang lain mungkin saja terjadi secara otomatis bagi kebanyakan orang. Namun, jika tidak dilakukan dengan cara yang sehat maka bisa membawa dampak negatif bagi diri kamu. Apalagi jika kamu sampai tidak bisa berhenti membandingkan diri dengan orang lain.

Akibatnya, mungkin kamu malah merasa semakin terpuruk dalam situasi yang dihadapi atau bahkan merasa diri kamu kurang berharga sehingga nantinya menghancurkan diri kamu secara perlahan. Padahal, kamu bisa belajar untuk menerima kekurangan diri serta melepaskan kebiasaan membandingkan yang tidak sehat, Klobbers. Lalu, apa saja yang dapat kamu lakukan? Yuk, simak beberapa tips berikut ini!

1. Sadari pemikiran kamu

Terkadang, membandingkan diri bisa terjadi secara otomatis tanpa kamu sadari. Oleh karena itu, sebagai langkah pertama, cobalah menyadari jika ada pemikiran menghakimi diri yang muncul karena membandingkan diri kamu dengan orang lain. Cobalah sadari bagaimana cara kamu memandang diri dan seberapa keras kamu menghakimi diri sendiri. Setiap kali kamu bisa mengenali pemikiran tersebut, katakan pada diri kamu bahwa ini merupakan salah satu pemikiran yang tidak sehat, kemudian cobalah untuk melepaskannya.

2. Melihat perbandingan dengan sudut pandang lain

Daripada melihatnya sebagai kompetisi dengan orang lain, kamu bisa coba melihat perbandingan tersebut dari sudut pandang lain, yaitu melihatnya sebagai insight atau pelajaran yang dapat diambil. Misalnya, kamu melihat orang lain sukses dalam kariernya. Jika membandingkannya dengan kondisi kamu kemudian merasa iri terhadap pencapaiannya, maka tidak ada manfaat yang bisa kamu dapatkan.

Namun, jika kamu melihatnya dari sudut pandang lain yang lebih sehat, maka ini bisa menjadi kesempatan bagi kamu untuk belajar dan mengembangkan diri. Kamu bisa tanyakan kepada diri sendiri “Hal positif apa yang bisa saya pelajari dari membandingkan diri saya dengan orang tersebut?”

3. Fokus terhadap kelebihan diri

Membandingkan diri sendiri dengan orang lain bisa terasa sangat melelahkan. Mungkin kamu akan merasa kagum atau iri dengan kelebihan orang lain sehingga lupa bahwa diri kamu juga memiliki potensi atau kelebihan. Kelebihan yang kamu miliki mungkin tidak akan sama dengan orang kebanyakan, namun tetap saja perlu diapresiasi karena hal tersebut sangat berharga. Oleh karena itu, cobalah fokus pada kelebihan yang kamu miliki. Pikirkan apa saja hal yang bisa kamu lakukan dengan baik atau hal baik apa saja yang ada dalam hidup kamu. Kemudian, berusahalah untuk mengembangkan kelebihan atau potensi tersebut untuk meningkatkan kualitas diri.

4. Bersikap baik terhadap diri kamu dan orang lain

Saat kamu membandingkan diri dengan orang lain, bisa disertai dengan rasa iri atau emosi negatif lainnya. Mungkin kamu akan merasa menyesal atau kecewa karena tidak bisa seperti orang lain yang kamu bandingkan. Pada akhirnya, kamu akan melihat diri sendiri dengan sudut pandang negatif atau bahkan melihat orang lain dengan negatif juga. Padahal, perjalanan hidup setiap orang bisa sangat berbeda, begitu juga dengan waktu suksesnya.

Berlarut-larut dalam pemikiran dan emosi negatif malah dapat menghancurkan diri kamu sendiri, Klobbers. Oleh karena itu, untuk mencegahnya, kamu bisa belajar untuk bersikap baik terhadap diri sendiri dan orang lain. Salah satu caranya ialah menerima bahwa setiap orang memiliki kelebihannya masing-masing, termasuk diri kamu.

Apresiasilah kelebihan atau progres yang kamu buat. Atau bahkan, kamu bisa coba untuk ikut bergembira atas pencapaian orang lain. Dengan demikian, mungkin saja kamu akan merasa lebih positif karena bisa melepaskan diri dari rasa iri atau emosi negatif lain yang muncul akibat membandingkan diri dengan orang lain.

5. Belajar untuk lebih bersyukur

Salah satu cara yang bisa dilakukan agar dapat menjalani hidup dengan lebih bermakna dan bahagia ialah dengan belajar bersyukur. Setiap harinya, luangkanlah waktu untuk menyebutkan berbagai hal yang bisa kamu syukuri, baik hal yang besar maupun hal yang kecil. Jika hal ini dijadikan sebagai kebiasaan, maka bisa mengubah bagaimana cara kamu menjalani hidup. Menyadari berbagai hal baik yang kamu miliki dan terjadi dalam hidup, bisa membuat kamu merasa lebih positif dan menjalani hidup dengan lebih bermakna. Hal ini dikarenakan kamu fokus terhadap diri sendiri sehingga bisa meminimalisir kecenderungan untuk membandingkan atau tidak terlalu terpengaruh jika ada yang membandingkan diri kamu dengan orang lain.

Nah Klobbers, demikian beberapa tips yang bisa kamu coba untuk mengatasi kebiasaan membandingkan diri secara tidak sehat. Menghilangkan kebiasaan ini mungkin tidak akan mudah, memerlukan komitmen dan usaha untuk mengubahnya. Namun, jika kebiasaan ini sudah memengaruhi kehidupan atau membuat kamu merasa sangat tidak nyaman, maka kamu bisa segera mencari bantuan pada tenaga profesional. Semoga informasi ini bermanfaat, ya. Good luck, Klobbers!

Referensi:

Sumber

Sumber

Berikan Komentar

Your email address will not be published.