Membandingkan Diri dengan Orang Lain: Sehatkah?
Halo Klobbers!
Membandingkan diri sendiri dengan orang lain menjadi salah satu hal yang pasti dilakukan oleh hampir semua orang. Baik dalam kehidupan sehari-hari, bekerja, keluarga, maupun dalam situasi sosial lainnya, perbandingan menjadi hal yang sulit untuk dihindari. Hal yang dibandingkan pun bisa beragam, mulai dari status sosial, gaya berpakaian, hingga sikap yang ditunjukkan.
Sebagai makhluk sosial yang dikelilingi dan berinteraksi dengan orang lain, membandingkan diri sendiri dengan orang di sekitar menjadi sesuatu yang nampaknya secara otomatis terjadi. Dampak yang dirasakan pun bisa beragam. Mungkin saja kamu akan merasa sedih dan kecewa atau mungkin bangga dan bahagia. Meskipun kadang membuat kamu menjadi kurang percaya diri dan mungkin lebih sering dianggap sebagai hal yang negatif, ternyata membandingkan diri sendiri dengan orang lain juga ada manfaatnya, lho! Apa saja sebenarnya manfaat dan juga dampak negatif dari membandingkan diri? Yuk, simak informasi berikut ini!
Manfaat Membandingkan Diri
Dengan cara yang sehat, membandingkan diri kamu dengan orang lain bisa membawa efek positif seperti berikut ini.
Memotivasi kamu untuk membuat progres
Saat kamu memiliki impian dan merasa bahwa impian tersebut sangat sulit untuk dicapai, mungkin kamu akan melihat orang lain dengan kondisi yang mirip dengan kamu namun berhasil untuk mencapai mimpinya. Hal ini bisa membangkitkan semangat kamu untuk berjuang mewujudkan goal tersebut dan perlahan-lahan membuat proges dalam mencapainya. Dengan demikian, kamu akan memiliki perasaan dan keyakinan bahwa sangat mungkin untuk mencapai goal yang besar karena kamu melihat hal tersebut bisa terjadi pada orang lain.
Menemukan hal yang kamu sukai dan tidak sukai
Membandingkan bisa menjadi sarana untuk mengetahui apa yang sebenarnya kamu inginkan atau tidak inginkan untuk diri kamu. Misalnya dalam hal karier. Apakah ada pekerjaan tertentu yang kamu inginkan dan kamu anggap sebagai hal yang menyenangkan? Saat memikirkan lebih dalam mengenai pekerjaan tersebut sebelum memilihnya, kamu bisa membandingkan berbagai pro dan kontra yang ada agar dapat lebih yakin sebelum mengambil keputusan.
Mendorong self-improvement
Membandingkan diri sendiri dengan orang lain bisa menjadi hal yang positif saat kamu melakukannya dengan cara yang sehat. Misalnya, saat membandingkan cara kerja yang kamu lakukan dengan rekan kerja lainnya. Mungkin saja kamu akan menyadari bahwa ada langkah atau strategi yang bisa dilakukan agar kerja kamu menjadi lebih lebih efektif dan efisien dengan mengambil contoh dari rekan kerja yang kamu lihat.
Selain itu, apakah ada seseorang yang kamu jadikan panutan? Mungkin dari perjuangan hidupnya, sikap yang ditunjukkan, atau hal lainnya yang kamu amati dan kagumi sehingga melihat mereka sebagai sosok yang pantas dijadikan sebagai role model.
Atau bahkan justru sebaliknya, kamu melihat hal negatif yang dilakukan oleh orang di sekitar kamu sehingga termotivasi untuk melakukan hal yang lebih baik dari mereka. Mungkin dari kebiasaannya menginterupsi orang lain, membuat kamu termotivasi untuk mengembangkan kemampuan active listening. Beberapa hal tersebut menjadi contoh bahwa melakukan perbandingan dengan cara yang sehat bisa mendukung kamu untuk lebih mengembangkan diri.
Dampak Negatif dari Membandingkan Diri
Meskipun ada manfaatnya, kamu perlu mengenali jika perbandingan yang dilakukan sudah mengarah pada hal yang tidak sehat dan berdampak negatif pada diri kamu. Beberapa tandanya yaitu:
Kamu tidak bisa berhenti membandingkan
Salah satu tanda bahwa perbandingan yang kamu lakukan sudah tidak sehat ialah saat kamu tidak bisa berhenti untuk membandingkan, Klobbers. Mungkin kamu akan menghabiskan waktu selama berjam-jam dalam sehari hanya untuk melihat berbagai media sosial dan mencari tahu bagaimana kehidupan orang lain dan apa saja pencapaian mereka. Setelah itu, kamu akan merasa sedih dan menciptakan pemikiran negatif dalam diri kamu.
Misalnya, kamu merasa bahwa teman-teman yang kamu miliki ternyata sangat sedikit sehingga menjadi sedih dan tidak merasa puas. Padahal, mereka selalu ada di saat kamu senang dan sedih dan menjadi support system yang baik untuk kamu. Jika demikian, kamu hanya berfokus pada kuantitas teman yang dimiliki, bukan pada kualitasnya. Atau, merasa bahwa karier dan kehidupan kamu sangat mengecewakan dan tidak pantas dibanggakan. Kamu selalu membandingkan diri dan kehidupan kamu dengan orang lain dari aspek apapun sehingga sering merasa tidak puas dengan kehidupan dan apapun yang dimiliki.
Perbandingan yang tidak realistis
Pernahkah kamu merasa bahwa ada orang lain dengan hidup yang begitu sempurna dan ideal? Jangan lupa bahwa tidak ada manusia yang sempurna, Klobbers. Terkadang, perbandingan yang dilakukan terasa tidak realistis karena hanya melihat tampilan luar dari orang-orang yang kamu bandingkan. Kamu merasa bahwa orang lain sangat beruntung dan bisa memiliki segalanya tanpa ada kekurangan atau tantangan yang dihadapi.
Padahal, bisa saja kehidupan bahagia dan menyenangkan yang dijalani oleh mereka ternyata tidak seindah yang ditampilkan. Tentu saja, setiap orang memiliki tantangannya masing-masing. Namun, mungkin mereka memilih untuk tidak menampilkannya di muka umum atau media sosial, Klobbers.
Merasa bahwa diri kamu menjadi kurang berharga
Terkadang, kamu akan merasa iri saat membandingkan diri dengan orang lain karena tidak memiliki karakteristik, pengalaman, atau hal lain yang dimiliki oleh orang tersebut. Lebih lanjut, mungkin kamu akan berfokus pada kekurangan yang dimiliki dan merasa sedih karena tidak bisa menjadi seperti orang yang kamu bandingkan. Padahal, kamu juga memiliki kelebihan yang bisa kamu kembangkan. Namun, kamu memilih untuk fokus pada kekurangan yang dirasakan sehingga kamu merasa kurang percaya diri atau bahkan kurang berharga.
–
Nah Klobbers, demikian dampak negatif dan manfaat dari membandingkan diri sendiri dengan orang lain. Jika dilakukan dengan cara yang sehat, maka hal ini bisa menjadi dorongan agar kamu lebih produktif. Namun, jika membandingkan diri sendiri dengan orang lain membuat kamu merasa tidak bahagia atau mungkin semakin tersiksa, segeralah mencari pertolongan profesional, ya. Semoga informasi ini bermanfaat. Good luck, Klobbers!
