Blog post

Tips untuk Belajar Menerima Kekurangan Diri (2)

08/05/2023Dwi

Halo Klobbers!

Setiap hal memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, termasuk diri kita sebagai manusia. Namun, berusaha untuk menerima kekurangan diri bukanlah hal yang mudah. Mengejar “kesempurnaan” atau kondisi “ideal” mungkin hal yang ingin dilakukan oleh banyak orang. Namun, terkadang kamu perlu belajar untuk menerima kenyataan bahwa tidak semua hal bisa dimiliki sesuai dengan kondisi yang diharapkan. Hal ini menjadi penting agar kamu bisa menjalani hidup dengan lebih bahagia dan realistis, Klobbers.

Kemudian, bagaimana caranya agar kamu bisa menerima kekurangan atau “imperfection” diri? Dalam artikel sebelumnya kita sudah membahas tentang tiga tips untuk menerima kekurangan diri. Nah, sekarang kita akan lanjut membahas dua tips lainnya. Yuk, simak informasi berikut ini!

4. Fokus pada proses yang dijalani

Ada kekurangan yang bisa kamu usahakan untuk mengubahnya, namun ada juga yang tidak dapat diubah. Misalnya, kamu menyadari bahwa kemampuan mengelola kemarahan (anger management) masih kurang baik. Nah, ini menjadi salah satu contoh kekurangan diri yang bisa kamu ubah menjadi lebih baik, Klobbers.

Kemudian, hal lain yang mungkin kamu anggap sebagai kekurangan namun bukan hal yang bisa dengan mudah kamu tingkatkan ialah kondisi keluarga di mana kamu dilahirkan. Kamu tidak bisa memilih untuk terlahir di keluarga seperti apa, baik dari kondisi ekonomi, kepribadian orang tua dan anggota keluarga lain, dan lain sebagainya. Namun, kamu bisa fokus pada bagaimana cara menghadapi situasi tersebut dan mencari hal apa dari diri kamu yang bisa ditingkatkan atau diubah menjadi lebih baik.

Jika kamu sudah memahami apa saja kekurangan diri yang bisa kamu ubah atau tingkatkan, maka ini saatnya untuk membuat goal agar kamu memiliki arah yang jelas dalam mewujudkannya. Kamu bisa menerapkan metode SMART Goal agar dapat lebih fokus dan meningkatkan kemungkinan untuk mencapainya. Saat sudah merancang goal dan memikirkan bagaimana langkah-langkah spesifik untuk mewujudkannya, maka ini saat bagi kamu untuk dapat menikmati prosesnya. Mengapa demikian?

Mewujudkan sebuah goal untuk dapat meningkatkan kualitas diri tentunya memerlukan waktu dan usaha. Mungkin kamu akan mendapatkan kemudahan atau menghadapi tantangan selama menjalani prosesnya. Bagaimanapun proses yang kamu lalui, menerima kekurangan diri menjadi hal yang sangat penting agar kamu bisa berusaha untuk mewujudkan hal yang ingin dicapai sambil tetap merasa nyaman dengan diri kamu sendiri. Mengapresiasi setiap progres yang sudah dibuat menjadi hal penting agar kamu tetap bersemangat untuk dapat mewujudkan goal tersebut.

5. Memanfaatkan kekurangan diri sebagai cara untuk menolong orang lain

Apabila kamu bisa menerima kekurangan diri, maka hal ini tidak hanya akan bermanfaat untuk diri kamu sendiri, melainkan bisa juga bermanfaat untuk orang banyak. Saat kamu dapat menerima diri kamu seutuhnya, kamu akan menyadari bahwa kelebihan dan kekurangan yang dimiliki akan menjadikan diri kamu sebagai individu yang unik. Dengan demikian, kamu bisa lebih menikmati dan memaknai hidup yang dijalani. Bahkan, hal ini dapat menginspirasi orang lain dengan kondisi dan rasa insecure yang mirip dengan kamu agar mampu juga menerima diri mereka sehingga tidak hanya berfokus pada kekurangan atau rasa kerugian akibat ketidaksempurnaan yang ada.

Bagaimana Contoh Perspektif dari Menerima Kekurangan Diri?

  • Memahami bahwa kamu merupakan individu yang berharga, yang pantas disayangi dan dihormati, terlepas dari bagaimana kesuksesan, kekurangan, atau kondisi yang kamu alami dalam hidup.
  • Mampu untuk mengenali dan memahami kelebihan yang dimiliki serta mengapresiasi pencapaian yang berhasil diraih.
  • Memiliki semangat untuk meningkatkan kualitas diri dan mengejar goal yang ingin kamu capai dalam perjalanan hidup.
  • Menerima bahwa mungkin kamu belum dapat mewujudkan setiap goal yang telah dibuat, namun kamu masih mampu menikmati prosesnya dan keadaan yang kamu jalani saat ini.

Nah Klobbers, demikian informasi seputar tips untuk belajar menerima kekurangan diri. Ingatlah bahwa kekurangan yang dimiliki tidak sepatutnya dijadikan alasan untuk putus asa atau berhenti mengejar mimpi. Memang tidak mudah untuk mempraktekannya, namun bukan berarti kamu tidak bisa. Jika kamu bisa menerima kekurangan yang dimiliki, maka kamu bisa melepaskan standar yang tidak realistis untuk diri sendiri. Dengan demikian, kamu bisa lebih menikmati hidup yang dijalani dan menjalani kehidupan yang lebih bermakna.

Namun, jika gambaran “kesempurnaan” yang dimiliki sudah sampai mengganggu kehidupan atau aktivitas kamu, maka tidak ada salahnya untuk mempertimbangkan mencari bantuan dari tenaga kesehatan profesional, Klobbers. Semoga informasi ini bermanfaat, ya. Stay safe and healthy, Klobbers!

Referensi:

Sumber

Sumber

 

 

Berikan Komentar

Your email address will not be published.