Blog post

Tips untuk Membantu Kamu Pulih setelah Dikhianati

06/04/2023Dwi

Hi Klobbers!

Apakah kamu memiliki teman atau orang terdekat dalam hidup? Sebagai makhluk sosial, kemungkinan besar setiap individu memiliki orang terdekat atau yang paling dipercaya dalam hidupnya. Orang tersebut akan menjadi tempat untuk kamu berbagi pengalaman atau bahkan rahasia. Jenis hubungannya pun bisa sangat beragam, mulai dari teman, keluarga, sahabat, hingga pasangan.

Kamu memercayai mereka dan merasa aman untuk memperlihatkan berbagai sisi diri yang mungkin hanya diketahui oleh segelintir orang saja. Merasa aman dan nyaman untuk berbagai suka dan duka sehingga kamu memberikan kepercayaan yang besar pada mereka dalam berbagai hal. Semuanya terasa indah dan baik-baik saja hingga saat di mana kamu merasa dikhianati oleh mereka.

Saat itu terjadi, mungkin ada berbagai emosi yang kamu rasakan. Marah, kecewa, sedih, takut, atau emosi lainnya bisa menyelimuti diri kamu. Akibatnya bisa beragam, mungkin saja kamu merasa marah dan ingin melampiaskan kepada mereka atau malah bingung dan tidak tahu apa yang sebenarnya harus dilakukan. Pada akhirnya, pengkhianatan dapat berdampak pada kondisi emosional hingga kesehatan kamu. Memang tidak mudah untuk memulihkan diri setelah mengalami pengkhianatan. Namun, jika kamu mengalami hal tersebut dan ingin berusaha untuk memulihkan diri, berikut ini beberapa tips yang bisa kamu coba.

1. Maafkan diri kamu

Bagaimanapun alur atau kejadian yang membawa kamu pada pengalaman pengkhianatan, sebenarnya masalah utama yang terjadi ialah kepercayaan. Mungkin kamu sudah berusaha memberikan yang terbaik pada orang yang sangat kamu percayai, bahkan mungkin sampai rela untuk mengutamakan kepentingan dirinya dibandingkan diri sendiri. Namun, ketika rasa kepercayaan tersebut runtuh karena pengkhianatan tersebut, dampak yang kamu rasakan bisa begitu dahysat, baik secara emosional maupun kesehatan.

Setelah itu, mungkin kamu mulai memikirkan bagaimana hal tersebut bisa sampai terjadi. Jika sebelumnya kamu sudah pernah diperingatkan oleh orang lain untuk berhati-hati terhadap orang tersebut namun kamu tidak menghiraukannya, mungkin akan muncul rasa penyesalan. Lebih buruk lagi jika kamu sampai menyalahkan diri sendiri atas pengkhianatan yang dialami. Jika terus demikian, kamu bisa mengalami kelelahan secara emosional karena terperangkap dalam rasa bersalah dan penyesalan.

Ingatlah bahwa waktu tidak dapat diulang kembali dan peristiwa yang sudah terjadi tidak dapat kamu hindari. Oleh karena itu, cobalah memaafkan diri sendiri karena ini menjadi salah satu langkah penting agar kamu bisa memulai proses untuk memulihkan diri, Klobbers.  

2. Melihat pengkhianatan sebagai rasa kehilangan dan duka

Pengalaman dikhianati bisa terasa berat dan kompleks. Cara memaknainya juga bisa berbeda-beda bagi setiap orang, salah satunya ialah dimaknai sebagai rasa kehilangan atau duka. Mungkin kamu akan merasa marah sekaligus sedih dan kecewa karena kehilangan orang yang sangat dipercaya. Terlepas dari apapun jenis hubungan kamu dengan orang tersebut, perasaan dikhianati dapat timbul karena kamu menganggap mereka sebagai salah satu sosok yang signifikan dalam hidup.

Dengan demikian, sangat wajar jika kamu mengalami masa kehilangan dan berduka. Tidak perlu menolak atau menyangkal berbagai emosi yang dirasakan. Jika dapat menyadari dan mengizinkan diri untuk berduka, maka bisa membantu kamu untuk melepas emosi yang dirasakan.

3. Cari pertolongan profesional

Dampak yang dirasakan dari pengalaman dikhianati bisa berbeda-beda bagi setiap individu. Dipengaruhi juga oleh tingkat keparahan pengkhianatan dan bagaimana hal tersebut memengaruhi aspek lain dalam hidup kamu, misalnya pertemanan atau karier. Salah satu dampak yang mungkin dirasakan yaitu berkaitan dengan kondisi tubuh kamu, seperti munculnya sakit kepala, mual, dan sulit tidur. Atau bahkan mungkin juga menimbulkan efek lainnya yang membuat perasaan dan kondisi tubuh kamu menjadi tidak nyaman. Oleh karena itu, apabila efek yang kamu rasakan sudah begitu besar sehingga merasa kewalahan atau bahkan sampai memengaruhi aktivitas sehari-hari, kamu bisa mempertimbangkan untuk mencari pertolongan pada tenaga kesehatan profesional, Klobbers.

4. Ambil pelajaran dari setiap kejadian

Meskipun menjadi pengalaman pahit, namun hal yang tersisa dari pengkhianatan ialah kesempatan bagi diri kamu untuk tumbuh. Namun, untuk bisa mencapai hal tersebut, kamu harus memiliki keinginan untuk membuka diri terhadap berbagai pelajaran yang bisa diambil dari setiap peristiwa.

Jika mampu untuk membuka diri, mungkin kamu akan melihat pelajaran atau sisi positif dari kejadian yang dialami. Misalnya, kamu menyadari bahwa ada teman-teman atau orang lain yang selalu mendukungmu, belajar untuk lebih berhati-hati lagi dalam memercayai orang lain dan membagikan rahasia, dan lain sebagainya. Meskipun sulit, semoga kamu bisa mengambil pelajaran dari setiap peristiwa yang terjadi, Klobbers.

Nah Klobbers, demikian informasi seputar tips untuk membantu kamu pulih setelah merasa dikhianati. Mengalami pengkhianatan dari orang terdekat atau yang paling kamu percaya tentu sangat menyakitkan. Namun, hidup harus terus berjalan dan kamu perlu berusaha memulihkan diri agar dapat melanjutkan hidup. Meskipun tidak mudah, semoga kamu tetap bisa semangat untuk berusaha pulih. Jangan lupa untuk menyayangi  diri kamu dan menjaga kesehatan, ya. Semoga informasi ini bermanfaat, Klobbers!

Sumber

Berikan Komentar

Your email address will not be published.