Blog post

Tips untuk Menerapkan Kerja Cerdas (2)

04/04/2023Dwi

Hi Klobbers!

Menerapkan kerja cerdas memiliki beberapa manfaat yang bisa kamu rasakan, baik untuk kehidupan pribadi hingga meningkatkan produktivitas dan kebahagiaan dalam bekerja. Mengubah kebiasaan dari bekerja keras menjadi kerja cerdas memang tidak mudah dan membutuhkan waktu untuk membiasakannya.

Namun, jika kamu ingin mulai menerapkan kerja cerdas, ada beberapa langkah yang bisa dicoba agar dapat menerapkannya. Di artikel sebelumnya kita sudah membahas lima tips untuk menerapkan kerja cerdas. Nah, sekarang kita akan lanjut membahas empat tips lainnya dalam ulasan berikut ini!

6. Beristirahat dan Menjaga Pola Makan

Memaksakan diri untuk terus bekerja saat kondisi lelah akan membuat kamu semakin tidak fokus, Klobbers. Kondisi ini malah bisa memicu kemungkinan kamu melakukan kesalahan dalam bekerja menjadi semakin besar. Meskipun sedang dikejar oleh banyak deadline, jangan lupa bahwa istirahat juga menjadi hal yang penting untuk diperhatikan.

Kemudian, jangan sampai karena terlalu sibuk bekerja, kamu melewatkan makan siang atau mungkin malah mengonsumsi berbagai minuman atau makanan yang dalam jangka panjang dapat membawa dampak negatif terhadap tubuh kamu. Ingatlah bahwa kesehatan merupakan salah satu modal utama bagi kamu untuk bisa bekerja dan produktif. Oleh karena itu, istirahatlah sejenak saat kamu merasa lelah dan perhatikan juga pola makan kamu.

Dengan beristirahat, dapat membantu untuk memulihkan energi dan konsentrasi kamu dalam bekerja sehingga bisa bekerja lebih optimal. Memperhatikan makanan dan minuman yang kamu konsumsi juga menjadi langkah penting dalam menjaga kesehatan, baik dalam jangka waktu pendek maupun jangka waktu yang lebih panjang. Meskipun sedang sibuk bekerja, sayangi diri kamu dan jaga kesehatan dengan baik ya, Klobbers!

7. Mengelola Stres

Sangat wajar jika kamu merasa stres saat bekerja. Terlebih lagi jika dihadapkan pada berbagai situasi yang tidak terduga atau dikejar banyak deadline dalam waktu yang hampir bersamaan. Kamu mungkin tidak dapat menduga pemicu stres (stressor) apa yang dapat muncul, namun hal yang penting ialah kamu dapat mengelola stres yang dirasakan.

Ada berbagai metode yang dapat dicoba untuk mengelola stres, mulai dari latihan fokus bernapas hingga olahraga. Cobalah mencari tahu metode apa yang paling tepat untuk kamu agar dapat mengelola stres secara efektif sehingga kamu bisa bekerja dengan efisien dan produktif.

8. Belajar untuk Berani Mengatakan “Tidak”

Salah satu hal yang mungkin menjadi penyebab kamu kewalahan dalam bekerja ialah rasa sungkan. Apakah Klobbers termasuk “yes man” yang sulit mengatakan “tidak” saat orang lain meminta sesuatu? Jika kamu selalu mengatakan “ya” pada permintaan orang lain, maka mungkin saja kamu akan lebih sering mendahulukan urusan orang lain dibandingkan dirimu.

Apabila kamu memberikan bantuan pada orang lain di saat kamu memiliki waktu bebas atau tidak sampai mengganggu tanggung jawab yang dimiliki, maka tidak mengapa. Namun, bagaimana jika kamu terlalu sering mengiyakan permintaan orang lain sehingga mengganggu tugas atau peran yang harus kamu laksanakan?

Akibatnya, kamu akan kewalahan atau ada dampak negatif lainnya yang mungkin dirasakan. Bukan hanya ke diri sendiri, namun mungkin juga berdampak pada hasil pekerjaan kamu sehingga memengaruhi rekan kerja lain hingga organisasi tempat kamu bekerja. Oleh karena itu, kamu perlu memahami bagaimana prioritas yang dimiliki serta belajar untuk mengatakan “tidak” jika kondisinya memang tidak memungkinkan kamu untuk memberikan bantuan, Klobbers.

9. Menggunakan Sumber Daya dan Alat yang Tersedia

Salah satu aspek penting dalam cara kerja cerdas ialah mempertimbangkan dan menggunakan berbagai sumber daya dan alat yang ada agar mampu bekerja dengan lebih efisien. Kamu bisa mempertimbangkan pengalaman, keahlian rekan kerja, atau mungkin alat yang dapat mendukung pelaksanaan tugas seperti software atau program. Mengapa demikian?

Pengalaman bisa menjadi salah satu guru terbaik. Dengan memanfaatkan pengalaman yang kamu atau rekan kerja miliki, kamu bisa memikirkan solusi atau strategi terbaik atas permasalahan yang muncul atau tugas yang harus diselesaikan. Jika ada rekan kerja atau atasan yang memiliki keahlian tertentu terkait dengan tugas yang dimiliki, maka kamu bisa meminta arahan atau saran terkait cara paling efektif dalam menyelesaikan tugas tersebut. Kemudian, kamu bisa menggunakan software atau program yang ada untuk membantu mengorganisir hingga memudahkan kamu dalam mengerjakan tugas.

Nah Klobbers, demikian informasi seputar beberapa tips untuk menerapkan kerja cerdas yang bisa kamu coba. Sebenarnya, tidak ada yang salah dengan kerja keras. Namun, kerja cerdas bisa membantu kamu untuk bekerja dengan lebih efektif sehingga menghemat energi dan waktu yang kamu miliki.

Jika sudah mencoba tips di atas namun ternyata tidak sesuai dengan diri kamu, tidak mengapa. Kamu bisa mencoba cara lainnya sampai menemukan cara yang paling efektif untuk kamu. Kemudian, harap diingat juga bahwa untuk mengubah kebiasaan bekerja, dari kerja keras menjadi kerja cerdas tentunya memerlukan komitmen dan waktu. Oleh karena itu, tetaplah semangat untuk berusaha menerapkannya apabila kamu ingin merasakan manfaatnya dalam jangka yang lebih panjang. Apakah kamu tertarik untuk mengubah kerja keras menjadi kerja cerdas? Semoga informasi ini bermanfaat, ya. Good luck, Klobbers!

Referensi:

Sumber

Sumber

Sumber

Berikan Komentar

Your email address will not be published.