Blog post

Emotional Intelligence Tinggi: Apa Saja Tandanya? (1)

31/03/2023Dwi

Halo Klobbers!

Emosi merupakan reaksi yang dialami individu sebagai respon terhadap suatu peristiwa atau situasi. Nah, ini membuat emosi menjadi salah satu hal yang sangat berpengaruh terhadap kehidupan kita sehari-hari. Mengapa demikian?

Hal ini dikarenakan ada banyak keputusan yang dibuat oleh individu dengan dipengaruhi oleh emosi yang dirasakan. Misalnya saat berada dalam situasi yang terdesak dan merasa takut, bisa saja kamu mengambil keputusan untuk melakukan sesuatu karena didorong oleh emosi tersebut. Atau, kamu memilih kegiatan atau hobi tertentu karena dipengaruhi juga oleh rasa bahagia atau emosi tertentu yang dirasakan saat melakukannya. Begitu juga dengan situasi lainnya, ada pengaruh emosi yang memengaruhi individu dalam membuat suatu keputusan. Oleh karena itu, penting sekali untuk memahami dan mengelola emosi yang dirasakan agar dapat menjalani hidup dengan lebih baik.

Sementara itu, kemampuan individu untuk mengenali, memahami, mengelola, dan bernalar dengan emosi ini dinamakan sebagai kecerdasan emosional atau emotional intelligence. Jika memiliki emotional intelligence yang baik, maka kamu akan mampu untuk mengelola emosi yang dirasakan, serta peka dengan perasaan orang lain. Hal ini juga akan membantu kamu agar mampu berkomunikasi dan menjaga relasi dengan orang lain secara efektif. Dengan demikian, emotional intelligence yang baik menjadi hal esensial untuk menjaga hubungan dengan orang lain serta membantu kamu untuk membuat keputusan terbaik dalam berbagai situasi.

Bukan hanya penting dalam kehidupan sehari-hari, namun emotional intelligence juga penting dalam dunia kerja. Kemudian, bagaimana cara mengetahui jika kamu memiliki emotional intelligence yang tinggi? Nah, dalam artikel ini kita akan membahas informasi mengenai cara mengukur emotional intelligence serta beberapa tanda umumnya. Yuk, simak informasi berikut ini!

Bagaimana Cara Mengukur Emotional Intelligence?

Sebelum membahas tentang tanda-tanda individu dengan kecerdasan emosional yang tinggi, kita akan membahas secara singkat mengenai bagaimana cara yang digunakan untuk mengukur emotional intelligence. Nah, untuk mengukurnya ada dua cara yang dapat dilakukan, yaitu:

Self-report tests

Ini menjadi cara yang paling umum digunakan karena mudah untuk dilaksanakan dan dinilai. Dalam pengukurannya, responden akan diminta untuk memberikan respons terhadap serangkaian pertanyaan atau pernyataan dengan menilai sendiri perilaku diri mereka.

Ability tests

Sementara itu, jika menggunakan ability tests, responden akan diminta untuk memberikan respons terhadap suatu situasi agar dapat diukur kemampuan atau skill mereka. Biasanya, responden juga akan diminta untuk menunjukkan suatu kemampuan tertentu dan hasilnya akan dinilai oleh pihak lain.

Nah, jika kamu ingin mengukur kemampuan emotional intelligence melalui tenaga kesehatan mental profesional, dua tes yang mungkin akan digunakan yaitu Mayer-Salovey-Caruso Emotional Intelligence Test (MSCEIT) dan Emotional and Social Competence Inventory (ESCI). Selain itu, kamu juga bisa mencari secara online berbagai tes yang tersedia untuk mengukur kemampuan emotional intelligence, Klobbers.

Bagaimana Tanda Jika Individu Memiliki Emotional Intelligence yang Tinggi?

Selain menggunakan alat tes, emotional intelligence yang tinggi juga dapat terlihat dari beberapa tanda atau perilaku yang ditunjukkan oleh individu. Beberapa di antaranya yaitu:

1. Kesadaran Diri (Self-Awareness) yang Lebih Baik

Bukan hanya mampu memahami perasaan orang lain, namun kamu mampu memahami perasaan diri sendiri. ­­­Jika memiliki emotional intelligence yang tinggi, kamu dapat memahami emosi apa yang dirasakan serta mengetahui berbagai faktor yang berkontribusi terhadap emosi tersebut. Kemudian, kamu dapat mendeskripsikan atau menggambarkan dengan lebih spesifik emosi apa yang sedang dirasakan.

Emosi memang dapat dialami oleh semua orang, tapi tidak semuanya bisa mengidentifikasi dengan akurat mengenai emosi yang sedang dirasakan oleh mereka. Misalnya, mungkin kamu mendengar bahwa orang lain sedang merasa buruk atau tidak baik-baik saja. Namun, mungkin saja mereka tidak dapat menggambarkan dengan spesifik hal yang sebenarnya dirasakan, seperti cemas, frustasi, jengkel, dan lain sebagainya.

2. Ingin Tahu tentang Orang Lain

Salah satu tanda jika individu memiliki kecerdasan emosional yang tinggi ialah adanya rasa ingin tahu tentang orang lain. Artinya, kamu merasa peduli mengenai orang lain, apa yang mereka alami, dan bagaimana perasaan mereka. Jika kamu menganggap bahwa karakteristik ini hanya ada pada orang yang ekstrover, pada kenyataannya tidak seperti itu. Hal ini tidak berkaitan dengan kecenderungan individu, apakah seorang ekstrover atau introver, Klobbers. Namun, individu yang cerdas secara emosional akan peduli dan ingin tahu mengenai orang lain yang ada di sekitar mereka.

3. Mengetahui Kekuatan dan Kelemahan Diri

Tidak hanya mengenai emosi yang dirasakan, namun individu dengan kecerdasan emosional yang baik juga akan melakukan refleksi untuk dapat memahami apa saja kelebihan maupun batasan dirinya. Dengan demikian, kamu dapat memanfaatkan kelebihan diri yang dimiliki agar mampu mencapai goal atau kesuksesan yang diinginkan. Selain itu, dengan memahami kelemahan atau batasan diri, kamu juga bisa mencari cara agar hal tersebut tidak menjadi penghalang atau batasan kamu dalam mencapai impian.

Nah Klobbers, demikian informasi mengenai cara mengukur emotional intelligence serta beberapa tandanya. Selain beberapa ciri di atas, masih ada beberapa ciri lainnya yang akan kita bahas dalam artikel part 2. Sampai jumpa, Klobbers!

Referensi:

Sumber

Sumber

Berikan Komentar

Your email address will not be published.