Beberapa Tipe Meditasi yang Bisa Kamu Coba
Halo Klobbers!
Dalam menjalani hidup yang dinamis dan penuh tantangan, stres menjadi salah satu hal yang sangat wajar terjadi dan dirasakan oleh individu. Stres yang dirasakan tentu perlu dikelola dengan baik, agar tidak menumpuk hingga nantinya berdampak negatif pada kesehatan individu. Nah, salah satu teknik yang bisa kamu praktekkan untuk membantu mengelola stres ialah dengan melakukan meditasi.
Ada berbagai tipe meditasi yang bisa kamu pelajari, serta tidak ada cara yang salah atau benar dalam mempraktekkannya. Meskipun demikian, sebaiknya kamu memilih tipe meditasi yang sesuai dengan kebutuhan kamu, Klobbers. Oleh karena itu, dalam artikel ini kita akan membahas beberapa tipe meditasi yang cukup populer yang perlu kamu ketahui. Yuk, simak informasi berikut ini!
1. Mindfulness Meditation
Tipe meditasi ini berasal dari ajaran Buddha dan menjadi salah satu bentuk meditasi yang paling populer. Mindfulness meditation merupakan proses di mana kamu berlatih untuk hadir sepenuhnya atau fokus dengan kesadaran kamu. Artinya, kamu benar-benar menyadari mengenai di mana keberadaan kamu, apa yang kamu lakukan, dan tidak terlalu merespon terhadap segala hal yang terjadi di sekitar.
Lebih lanjut, latihan ini menggabungkan konsentrasi dan kesadaran. Kamu memberikan perhatian terhadap pikiran apa yang muncul di kepala tanpa harus menilainya atau terlalu terlibat dengan pemikiran tersebut. Intinya, saat mempraktekkan mindfulness meditation, kamu mengobservasi pikiran dan emosi apa yang muncul tanpa perlu menilainya.
Kelebihannya, tipe meditasi ini dapat dilakukan di mana saja dan mudah untuk dilakukan sendirian. Bisa dengan duduk di tempat yang sunyi, menutup mata, dan fokus pada pernapasan. Atau, bisa juga dilakukan di tempat lainnya, di saat kamu bisa memberikan waktu untuk lebih mindful pada kesadaran yang kamu miliki.
2. Focused Meditation
Tipe meditasi ini melibatkan konsentrasi dengan menggunakan salah satu dari lima panca indera serta bermanfaat untuk membantu kamu dalam mempertajam fokus dan perhatian. Cara mempraktekannya ialah dengan memusatkan perhatian atau fokus pada hal-hal tertentu. Misalnya dengan fokus pada pernapasan atau menggunakan bantuan dari pengaruh eksternal untuk memfokuskan perhatian. Contohnya yaitu menghitung hembusan napas kamu, fokus mendengarkan suara gong, menatap nyala lilin, dan lain sebagainya.
Mungkin sekilas terdengar mudah untuk melakukannya. Namun, mempraktekannya bisa saja lebih sulit dari yang kamu bayangkan, terlebih lagi jika kamu baru akan pertama kali mencobanya. Tantangannya ialah untuk menjaga atau mempertahankan fokus kamu selama beberapa menit. Nantinya, akan sangat wajar jika pikiran kamu terdistraksi pada saat melakukan latihan ini, namun kamu tidak perlu khawatir. Jika hal itu terjadi, cobalah secara perlahan kembali ke latihan yang kamu lakukan dan berusahalah fokus kembali.
3. Transcedental Meditation (TM)
Mungkin tedengar cukup sulit dari namanya, namun sebenarnya ini menjadi salah satu teknik dasar yang cukup sederhana, Klobbers. Tipe meditasi ini ditemukan oleh Maharishi Mahesh Yogi dan latihannya dirancang untuk menenangkan pikiran serta mendorong munculnya keadaan yang tenang dan damai pada diri individu.
Meditasi ini melibatkan mantra, bisa dengan kata-kata atau frasa yang diulang selama 20 menit dan dilakukan dua kali sehari. Kamu dapat melakukan latihan ini sambil duduk dengan nyaman dan mata tertutup. Nah, tipe meditasi ini sebaiknya kamu pelajari dari seorang praktisi Transcedental Meditation yang bersertifikat ya, Klobbers.
4. Loving-kindness Meditation
Tipe meditasi ini digunakan untuk menguatkan rasa kasih sayang, kebaikan, dan penerimaan terhadap diri sendiri dan orang lain. Latihan ini akan membantu kamu untuk berlatih membuka pikiran agar dapat menerima kasih sayang dari orang lain serta mengirimkan harapan baik kepada orang yang disayangi, teman, kenalan, dan semua mahkluk hidup. Nah, karena tipe meditasi ini bertujuan untuk menguatkan rasa kasih sayang dan kebaikan, ini bisa menjadi tipe yang idel bagi orang-orang yang mungkin menahan perasaan marah atau dendam dalam diri mereka.
Biasanya, latihan ini dilakukan dengan posisi duduk yang nyaman dan santai. Setelah menarik napas yang dalam sebanyak beberapa kali, kamu mengulang kata-kata secara perlahan dan yakin. Misalnya seperti: “Semoga saya bahagia. Semoga saya baik-baik saja. Semoga saya damai dan nyaman.” Setelah beberapa kali mengarahkan kasih sayang untuk diri sendiri, kamu bisa membayangkan anggota keluarga atau teman yang disayangi dan telah membantu kamu, kemudian mengucapkan dan mengulang mantra sebelumnya. Hal yang berbeda ialah mengganti kata “saya” dengan “kamu.” Setelah itu, kamu bisa mengakhiri meditasi dengan mantra universal seperti “Semoga semua makhluk dapat berbahagia.”
–
Nah Klobbers, demikian informasi mengenai beberapa tipe meditasi. Kamu bisa memilih salah satunya atau bahkan mencobanya satu persatu hingga menemukan mana metode apa yang paling sesuai dengan kebutuhan kamu. Semoga informasi ini bermanfaat, ya. Goodluck, Klobbers!
