Blog post

Ingin Menjadi Guru? Intip 5 Karakteristik Pentingnya!

22/03/2023Dwi

Halo Klobbers!

Guru memegang peranan penting dalam perjalanan pendidikan individu. Bukan hanya sekadar mengajarkan ilmu pengetahuan, namun menjadi guru memiliki makna yang lebih dari itu. Guru juga memiliki tanggung jawab moral untuk mendidik karakter siswanya. Mereka akan menjadi model bagi para siswa serta menjadi pihak yang memperhatikan dan bertanggung jawab mengenai kondisi siswa selama di sekolah.

Jika dapat menjadi guru yang baik dan berkualitas, maka akan memberikan pengaruh yang baik pada murid-murid yang diajar. Nantinya, hal ini akan berperan juga pada kesuksesan individu, dalam jangka waktu yang panjang. Kemudian, apa saja karakteristik atau kualitas penting yang harus dimiliki seorang guru? Berikut ini beberapa di antaranya, yaitu:

1. Kemampuan Komunikasi yang Baik

Seorang guru harus mampu menyampaikan ide, materi, dan pemikiran dirinya dengan baik kepada siswanya. Bukan hanya dalam sesi mengajar, namun kemampuan komunikasi yang baik juga diperlukan dalam berbagai situasi. Misalnya saat melakukan bimbingan konseling kepada para siswa hingga saat mendiskusikan perkembangan dan kondisi siswa kepada masing-masing orang tuanya. Nah, memiliki kemampuan komunikasi yang baik, artinya seorang guru mampu menyampaikan pesan atau informasi dengan cara yang jelas dan konstruktif.

2. Mampu Mendengarkan secara Aktif (Active Listening)

Selain kemampuan komunikasi, kemampuan mendengar juga menjadi salah satu skill penting yang harus dimiliki seorang guru. Dalam hal ini, bukan hanya sekadar mendengar kata-kata yang disampaikan oleh lawan bicara saja, namun perlu sekali kemampuan active listening sehingga mampu untuk menangkap pesan yang disampaikan oleh orang lain secara lengkap.

Untuk dapat meningkatkan proses belajar-mengajar menjadi lebih efektif, kamu perlu mengobservasi, meminta feedback, mendorong siswa untuk menyampaikan opini dan tantangan yang dihadapinya secara jujur, hingga benar-benar memerhatikan gesture atau body language siswa saat berkomunikasi. Oleh karena itu, jika seorang guru ingin menganalisis secara efektif mengenai tantangan atau kesulitan yang dihadapi oleh para siswa, maka active listening menjadi hal yang esensial.

3. Empati dan Kesabaran

Empati merupakan kemampuan untuk mampu memahami apa yang dirasakan atau dialami oleh individu. Nah, ini juga menjadi hal yang penting dimiliki seorang guru. Jika guru hanya membuat asumsi sendiri tanpa berusaha memahami situasi yang terjadi pada siswanya, maka dapat menimbulkan kesalahpahaman atau bahkan memperparah situasi dan kondisi yang dialami siswa tersebut.

Misalnya, saat salah satu siswa mengalami penurunan prestasi akademis atau tidak berhasil mencapai standar yang diharapkan dalam mata pelajaran. Saat mencari tahu alasan dari hal tersebut, seorang guru perlu untuk mampu berempati dengan situasi yang dialami oleh siswanya. Jika tidak, maka bisa saja seorang guru memberikan komentar yang justru dapat memperburuk keadaan maupun kepercayaan diri siswa tersebut.

Selain itu, harap diingat bahwa guru juga menjadi model atau panutan bagi para siswanya. Selama mengajar, akan ada berbagai dinamika yang dihadapi oleh seorang guru. Oleh karena itu, menghadapi berbagai karakter siswa dan juga tantangan lain yang dialami dalam pekerjaan, membuat kesabaran menjadi hal yang penting.

Bukan hanya dalam mengelola perilaku siswa di ruang kelas, namun kesabaran juga diperlukan dalam berbagai situasi. Misalnya saat kamu bekerja sama dengan rekan yang memiliki pandangan berbeda atau berdiskusi dengan orang tua siswa untuk menyampaikan masalah atau perkembangan anaknya.

4. Mampu Beradaptasi

Perubahan merupakan hal yang konstan. Seorang guru perlu untuk terus mengevaluasi cara apa yang efektif atau tidak efektif untuk para siswanya dan menyesuaikan metode pengajaran berdasarkan usia siswa, sumber daya yang tersedia, kurikulum, dan berbagai hal lain yang diperlukan. Jika mampu beradaptasi dan fleksibel dengan segala perubahan yang terjadi, maka kamu akan mampu untuk menerapkan berbagai teori dan model pembelajaran tanpa perlu merasa terbebani atau stres dengan penyesuaian yang ada.

5. Disiplin dan Profesional

Tentu saja, disiplin merupakan hal yang diperlukan dalam semua bidang pekerjaan, termasuk dalam profesi sebagai guru. Ada berbagai tanggung jawab yang dimiliki guru, mulai dari menyiapkan materi pelajaran, metode belajar yang akan digunakan, hingga memperhatikan perilaku dan prestasi siswa. Jika tidak disiplin, maka berbagai tanggung jawab tersebut akan sulit untuk dijalankan. Kemudian, sosok guru yang seharusnya bisa menjadi cerminan perilaku baik bagi para siswa, justru akan memberikan contoh yang tidak baik kepada para siswanya jika menunjukkan perilaku tidak disiplin.

Kemudian, profesionalitas juga menjadi hal yang penting, baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Jangan sampai berbagai masalah yang dihadapi oleh seorang guru memengaruhi kualitas dan sikapnya dalam mengajar. Memperlakukan siswa dengan adil dan tidak membeda-bedakannya berdasarkan status sosial, ekonomi, suku, agama, dan lainnya menjadi hal yang krusial. Selain itu, sikap yang profesional juga dapat diwujudkan saat seorang guru tetap harus bersikap tenang ketika membuat keputusan yang tidak mudah, serta mampu membuat batasan yang jelas mengenai hubungan antara siswa dan guru.

Nah Klobbers, demikian informasi seputar karakteristik penting yang perlu dimiliki jika ingin menjadi seorang guru. Guru merupakan salah satu profesi mulia yang memegang peranan penting dalam perkembangan generasi muda penerus bangsa. Oleh karena itu, diperlukan kesiapan dalam berbagai aspek jika ingin menjadi guru, baik dari segi keilmuan hingga kesiapan mental. Bagaimana, apakah kamu tertarik menjadi guru, Klobbers?

Referensi:

Sumber

Sumber

Sumber

Berikan Komentar

Your email address will not be published.