
Tips untuk Keluar dari Zona Nyaman dalam Bekerja
Halo Klobbers!
Berada di zona nyaman memang terasa menyenangkan dan aman. Hal ini dikarenakan kamu sudah memahami dengan baik lingkungan dan situasi tempat kamu berada sehingga terasa sulit untuk meninggalkannya. Meskipun demikian, membuat keputusan berani untuk keluar dari zona nyaman, baik dalam kehidupan pribadi maupun kerja, juga memiliki berbagai manfaat untuk diri kamu, lho!
Apakah ada Klobbers yang ingin mencoba keluar dari zona nyaman dalam bekerja, namun masih bingung bagaimana caranya? Nah, dalam artikel ini kita akan membahas beberapa tips untuk kamu yang ingin keluar dari zona nyaman bekerja. Yuk, simak informasi berikut ini!
1. Buatlah Daftar Hal yang Kamu Takuti atau Batasan Kamu
Salah satu alasan yang sering dialami oleh orang-orang sehingga menghalangi mereka untuk keluar dari zona nyaman ialah karena khawatir akan terlibat dalam aktivitas yang mengintimadisi atau menakutkan. Jika ini menjadi alasan kamu juga sehingga menghindar dari tawaran untuk memegang role baru, maka mungkin sudah saatnya kamu berusaha menghadapi rasa takut atau batasan yang kamu miliki.
Buatlah daftar apa saja yang menjadi rasa takut kamu, baik secara pribadi maupun profesional. Misalnya, kamu takut untuk berbicara di depan umum (public speaking), sulit berbahasa asing, dan lain sebagainya. Dengan demikian, kamu bisa lebih memahami apa saja yang menjadi kekhawatiran dan batasan kamu serta menyiapkan rencana untuk mengatasinya.
2. Meminta Tugas Baru
Ini menjadi salah satu langkah tercepat yang bisa dilakukan untuk mendapatkan tanggung jawab baru. Akan tetapi, harap diingat bahwa tujuannya bukanlah untuk membuat kamu menjadi sibuk atau semakin sibuk. Namun, ini menjadi tantangan agar kamu bisa mengubah rutinitas yang ada. Dengan demikian, kamu bisa melatih cara berpikir dan mendapatkan pengalaman baru.
Kamu bisa mendiskusikan dengan atasan mengenai hal yang ingin dilakukan untuk meningkatkan kehidupan profesional kamu sehingga mereka dapat membantu untuk memberikan tugas yang sesuai dengan goal tersebut. Atau, kamu bisa mendaftar menjadi sukarelawan, baik di acara kantor ataupun di luar kantor. Selain itu, kamu juga bisa ikut serta dalam inisiatif atau project baru yang dilakukan organisasi.
Nah, berbagai cara tersebut bisa memberikan kesempatan agar kamu dapat menjadi lebih produktif serta bertemu dengan orang-orang baru. Namun, jangan sampai kamu malah menjadi kewalahan ya. Pastikan bahwa tanggung jawab yang kamu miliki tetap dapat terlaksana dengan baik, Klobbers.
3. Belajar dari Kesalahan
Alasan lain yang mungkin menjadi penghalang bagi seseorang untuk keluar dari zona nyaman ialah takut membuat kesalahan atau pernah mencoba hal baru tapi ternyata gagal. Jika cara berpikirnya terus seperti itu, maka akan menjadi penghalang besar bagi kamu untuk dapat mengembangkan diri. Oleh karena itu, cobalah untuk melihat kegagalan sebagai kesempatan yang bagus bagi kamu untuk belajar dan menjadi lebih baik. Memang terasa sulit menerapkan hal ini. Namun, cara berpikir seperti ini bisa membantu kamu untuk melangkah keluar dari zona nyaman.
4. Mencari Pekerjaan Baru
Langkah besar yang bisa kamu ambil untuk keluar dari zona nyaman ialah dengan mencari pekerjaan baru. Namun, kamu perlu mempertimbangkannya dengan sebaik mungkin karena keputusan ini bukanlah hal yang sederhana. Mungkin kamu memiliki alasan tersendiri jika sampai mempertimbangkan untuk mencari pekerjaan baru. Misalnya, lingkungan kerja yang tidak sesuai dengan value kamu, rekan kerja yang toxic, atau bahkan karena ingin mengikuti passion sehingga memutuskan untuk switch career.
Meskipun demikian, apapun alasan kamu, jangan sampai mengambil keputusan besar seperti ini dalam kondisi yang terburu-buru, ya. Memang, memutuskan untuk pindah dari zona nyaman kamu bekerja merupakan salah satu kesempatan besar dimana kamu bisa mendapatkan banyak pengalaman baru, baik dari lingkungan kerja, orang-orangnya, dan lain sebagainya. Namun, pertimbangkan juga pro dan kontra apabila kamu mengambil keputusan tersebut. Pastikan bahwa kamu benar-benar yakin dan siap untuk melakukannya, ya.
5. Mulai dari Hal Kecil dan Nikmati Prosesnya
Harap diingat bahwa memutuskan keluar dari zona nyaman bukan berarti harus selalu dengan mengambil langkah besar, Klobbers. Kamu bisa mencoba mengambil role dan tanggung jawab baru dari hal yang lebih sederhana. Ini menjadi langkah penting agar kamu bisa semakin percaya diri dan perlahan-lahan dapat meningkatkannya.
Misalnya, kamu ingin coba memimpin meeting dengan tim dalam jumlah yang besar. Nah, kamu bisa memulainya dengan memimpin sesi brainstrorming bersama tim kerja kamu yang reguler dan dalam jumlah yang lebih sedikit. Kemudian, hal lain yang tidak kalah penting ialah bagaimana kamu menikmati setiap prosesnya. Daripada hanya langsung berfokus pada goal besar yang ingin dicapai, kamu bisa mencoba untuk menikmati setiap perkembangan yang dilakukan dari waktu ke waktu.
–
Nah Klobbers, demikian informasi mengenai beberapa tips yang bisa kamu coba jika ingin keluar dari zona nyaman dalam bekerja. Silakan menyesuaikannya dengan kondisi serta kebutuhan diri kamu serta ingatlah bahwa kamu tidak perlu terburu-buru dalam melakukannya, ya. Silakan pikirkan dengan baik-baik terlebih dahulu, langkah apa yang paling tepat untuk diambil. Kemudian, bertanggung jawablah dengan pilihan kamu dan nikmati prosesnya. Semoga informasi ini bermanfaat, ya. Good luck, Klobbers!