4 Alasan Kamu Harus Keluar dari Zona Nyaman Bekerja
Hi Klobbers!
Apa yang ada di benakmu saat mendengar istilah zona nyaman? Mungkin ada Klobbers yang membayangkan saat kamu baru bangun di pagi hari dan merasa nyaman serta aman di sana sehingga enggan untuk beranjak dari tempat tidur. Atau mungkin ada yang membayangkan saat kamu berada di rumah dengan situasi yang tenang dan damai serta dikelilingi oleh keluarga dan orang-orang terdekat?
Berada di situasi yang nyaman dengan lingkungan yang familiar serta orang-orang yang sudah kita kenal baik memang terasa menyenangkan. Membuat kamu ingin terus-menerus berada di situasi tersebut dan mungkin merasa berat atau bahkan tidak mau jika harus meninggalkannya. Keadaan tersebut, atau yang bisa kita sebut juga sebagai zona nyaman, tidak hanya terjadi dalam kehidupan pribadi, namun juga ada dalam dunia kerja, lho. Sebenarnya, apa sih yang dimaksud dengan zona nyaman? Kemudian, mengapa kamu harus keluar dari zona nyaman dalam bekerja? Yuk, simak informasinya dalam ulasan berikut ini!
Apa itu Zona Nyaman?
Melansir dari Indeed, zona nyaman dapat diartikan sebagai batasan psikologis yang kamu buat untuk diri kamu sendiri. Biasanya, orang-orang memilih untuk tetap tinggal di zona nyaman karena mereka sudah mengetahui dan memahami lingkungan atau situasi dimana mereka berada.
Dalam dunia kerja, contohnya ialah seseorang bisa saja menolak tawaran promosi karena sudah merasa nyaman dengan role yang dijalani saat itu dan tidak ingin meninggalkannya. Berada di zona nyaman dalam bekerja memang menawarkan rasa aman dan ketenangan. Kamu telah berada di posisi tersebut dalam waktu yang cukup lama sehingga sudah memahami berbagai aspek dari pekerjaan yang dijalani. Mulai dari orang-orang di lingkungan sekitar kamu, cara mereka bekerja, tantangan yang biasa dihadapi, hingga strategi untuk menyelesaikan berbagai permasalahan yang mungkin terjadi.
Mengapa Kamu Harus Keluar dari Zona Nyaman?
Meskipun terasa aman dan nyaman, namun ada beberapa manfaat yang bisa kamu dapatkan jika berani memutuskan untuk keluar dari zona nyaman dalam bekerja. Beberapa di antaranya ialah:
1. Kesempatan untuk Mempelajari Hal Baru
Saat mengerjakan rutinitas dan tugas yang sama dalam waktu lama, kemungkinannya ialah kamu sudah menguasai berbagai skill yang diperlukan untuk menyelesaikan tugas tersebut. Nah, jika memutuskan untuk keluar dari zona nyaman, maka hal tersebut akan menjadi kesempatan bagi kamu untuk mempelajari berbagai hal baru.
Mengapa demikian? Di saat kamu keluar dari zona nyaman sehingga mendapatkan tugas dan tanggung jawab baru, maka kemungkinan besar kamu perlu menambah keahlian lain agar dapat melaksanakan role baru tersebut. Misalnya, kamu telah lama bekerja sebagai programmer dan tidak perlu melakukan public speaking atau berinteraksi dengan orang banyak terlalu sering. Kemudian, kamu memutuskan untuk ikut mengambil peran di bagian marketing yang menuntut kamu untuk melakukan banyak interaksi dengan orang lain. Nah, jika demikian, kamu perlu menambah keahlian baru seperti public speaking agar dapat melaksanakan tugas dengan baik.
2. Menguatkan Hubungan dengan Rekan Kerja dan Memperluas Networking
Salah satu cara untuk memperkuat hubungan dengan rekan kerja ialah keluar dari zona nyaman kemudian mengambil tugas yang menantang atau belajar hal baru bersama. Saat kamu dan rekan kerja lain dihadapkan pada situasi tersebut, maka rasa solidaritas dan kerja sama juga akan semakin bertumbuh. Hal ini dapat digambarkan seperti saat kamu memutuskan untuk menjelejahi tempat baru bersama dengan sahabat atau orang terdekat, maka hubungan atau ikatan yang kalian miliki akan menjadi semakin kuat.
Selain itu, jika kamu memutuskan untuk mengambil peran dan tanggung jawab baru atau bahkan memutuskan switch career, maka lingkungan pertemanan kamu juga akan semakin luas. Kemungkinan kamu untuk bertemu dengan orang-orang baru akan semakin tinggi, baik dengan orang-orang dari latar belakang pekerjaan yang ingin kamu jalani ataupun dari latar belakang pekerjaan yang berbeda. Dengan demikian, ini juga menjadi kesempatan bagi kamu untuk memperluas networking.
3. Meningkatkan Produktivitas dan Kreativitas
Mengambil peran baru akan membuat kamu merasa lebih “terjaga” karena kamu perlu mempelajari dan memahami bagaimana tugas baru yang dimiliki serta cara untuk menyelesaikannya. Nah, hal ini dapat mendorong kamu untuk lebih memotivasi diri agar dapat belajar dengan secepat dan sebaik mungkin untuk menyelesaikan tugas yang ada. Dengan demikian, produktivitas kamu juga akan semakin meningkat.
Kemudian, keluar dari zona nyaman juga dapat meningkatkan kreativitas, lho! Memikirkan berbagai ide untuk mencari cara yang paling efektif dan efisien dalam menyelesaikan tugas baru yang kamu miliki akan membantu meningkatkan kreativitas kamu.
4. Meningkatkan Value Diri Kamu
Saat berani memutuskan keluar dari zona nyaman bekerja, menunjukkan bahwa kamu memiliki keinginan untuk berkembang dan juga mampu beradaptasi. Kemudian, kamu juga dapat memperoleh berbagai perspektif baru yang mungkin saja akan sangat bermanfaat untuk membuat berbagai hal yang telah kamu lakukan menjadi lebih baik. Wawasan kamu akan semakin luas dan bisa digunakan untuk meningkatkan proses yang sudah berjalan atau bahkan menemukan cara lain yang ternyata lebih efektif dan efisien dalam mengerjakan sesuatu.
Pada intinya, saat kamu keluar dari zona nyaman, kamu akan belajar hal baru, beradaptasi, dan juga berkembang atau meningkatkan kualitas diri. Semua hal tersebut akan meningkatkan value yang kamu miliki sebagai pegawai serta memberikan nilai lebih pada organisasi tempat kamu bekerja. Jika demikian, maka kesempatan kamu untuk mendapatkan kompensasi lebih atau meminta kenaikan gaji akan menjadi semakin besar. Tentu saja, hal ini disesuaikan dengan value serta kontribusi yang kamu berikan pada organisasi.
–
Nah Klobbers, demikian informasi mengenai beberapa alasan kamu harus keluar dari zona nyaman dalam bekerja. Memang, berada di zona nyaman terlihat menarik dan aman. Namun, kamu perlu berani untuk keluar dari situasi tersebut agar bisa mempelajari berbagai hal baru serta mengambil peluang untuk mengembangkan diri. Meskipun terasa sulit, namun bukan berarti kamu tidak bisa. Semoga informasi ini bermanfaat, ya. Good luck, Klobbers!
