Blog post

Tipe-Tipe Rekan Kerja yang Harus Kamu Waspadai (2)

22/02/2023Dwi

Hi Klobbers!

Saat memasuki dunia kerja, sebagian besar waktu kamu akan dihabiskan di lingkungan kerja bersama dengan rekan-rekan lainnya. Dengan demikian, rekan kerja merupakan salah satu faktor yang bisa memengaruhi semangat dan kenyamanan dalam bekerja. Bisa saja ada rekan kerja yang menyenangkan sehingga membantu kamu meningkatkan kinerja. Di sisi lain, bisa saja ada beberapa rekan kerja yang tidak cocok dengan kamu atau bahkan dapat dikatakan “toxic” sehingga sebaiknya kamu hindari.

Dalam artikel sebelumnya kita sudah membahas beberapa tipe rekan kerja yang sebaiknya kamu waspadai. Nah, dalam artikel berikut ini kita akan lanjut membahas beberapa tipe rekan kerja lainnya yang perlu kamu ketahui dan waspadai. Yuk, simak informasinya dalam ulasan berikut ini!

The Dramatizer

Rekan kerja yang masuk dalam kategori ini biasanya selalu mempermasalahkan segala hal di tempat kerja. Mereka sering bereaksi secara berlebihan (overreacting) dan mencari atensi dari orang lain. Bahkan mungkin saja mereka menjadi orang yang suka memulai drama. Membuat masalah kecil menjadi hal yang besar atau serius, bahkan bisa sampai melebihkan cerita yang ada.

The Mean Coworker

Bisa saja ada rekan kerja yang bersikap sangat kasar kepada rekan lainnya. Bukan dengan perbuatan, namun melalui perkataan mereka. Biasanya, rekan kerja yang masuk dalam tipe ini sering mengatakan hal yang membuat orang lain merasa sangat bersalah atau buruk. Mereka akan terus berusaha membuktikan bahwa kamu melakukan kesalahan, baik dengan cara membentak atau merendahkan hasil pekerjaan kamu di depan banyak orang.

The Disrespectful Coworker

Tipe ini menjadi salah satu rekan kerja yang cukup menyebalkan. Mereka tidak tahu bagaimana cara berkomunikasi dengan saling menghormati satu sama lain. Biasanya mereka akan mengatakan hal-hal yang kurang baik, merendahkan, atau tidak sopan. Meskipun terkadang mereka tidak berniat melakukannya, namun tetap saja dapat membuat kamu dan rekan kerja lain merasa tidak nyaman atau bahkan tersinggung.

The Gossiper

Berhati-hatilah dalam memilih rekan kerja yang ingin kamu jadikan sebagai teman curhat, Klobbers. Jika bertemu dengan rekan kerja tipe ini, maka rahasia yang kamu ceritakan tidak akan aman bersama mereka. Apabila ada yang bercerita tentang hal yang bersifat pribadi kepada mereka, mereka akan segera menyebarkan desas-desus atau gosip di kantor.

Mereka menganggapnya sebagai hiburan dan dapat menghabiskan waktu kerja untuk membicarakan tentang kebiasaan atau rahasia orang lain. Biasanya, mereka juga memiliki rasa ingin tahu yang tinggi mengenai orang lain agar bisa mendapatkan bahan untuk bergosip di tempat kerja. Nah, perilaku mereka yang seperti ini bisa saja mengganggu kenyamanan kamu dan rekan kerja lainnya.

The Backstabber

Salah satu tipe rekan kerja yang perlu kamu waspadai ialah the backstabber. Dapat dikatakan sebagai tipe rekan kerja yang paling “berbahaya”, karena biasanya akan sulit mengidentifikasi mereka. Bisa saja mereka berada di sekitar kamu dan bersikap manis sehingga kamu menganggapnya sebagai teman baik. Namun, kamu tidak akan menyangka apa yang bisa dikatakan atau dilakukan mereka di belakang kamu.

Bisa saja mereka mengatakan berbagai hal yang dapat merusak reputasi kamu. Apa yang disampaikan oleh mereka bisa saja benar ataupun tidak benar. Misalnya tentang keluh kesah kamu mengenai rekan kerja lain, pekerjaan yang dijalani, atau bahkan rahasia lainnya yang kamu bagikan dengan mereka. Kepercayaan yang kamu berikan untuk merahasiakan isu sensitif yang kalian bicarakan bisa dirusak begitu saja.

Apabila kamu mendengar isu mengenai rekan kerja seperti ini di sekitar kamu, sebaiknya jangan langsung percaya begitu saja. Memang perlu berhati-hati, namun tetap saja kamu perlu melakukan penilaian sendiri. Jika mendapatkan sebuah informasi, sebaiknya tinjau kembali kebenaran dari informasi tersebut dan libatkan insting kamu.

Nah Klobbers, demikian beberapa tipe rekan kerja toxic yang sebaiknya kamu waspadai dan hindari. Saat bekerja, kamu akan mendapat rekan dari berbagai latar belakang pendidikan, umur, dan pengalaman yang berbeda. Jika ada insight atau hal positif yang bisa diambil, maka ambillah.

Mungkin kamu akan menemui rekan yang baik dan menyenangkan sehingga bisa membuat kamu merasa lebih semangat bekerja dan meningkatkan produktivitas. Namun, jika menemukan tipe rekan kerja yang toxic, sebaiknya kamu hindari, Klobbers. Ingatlah bahwa waktu yang dihabiskan dengan rekan kerja mengambil porsi yang lumayan besar. Oleh karena itu, kamu perlu menyadari apabila ada rekan kerja yang membawa dampak negatif kepada kamu. Semoga informasi ini bermanfaat, ya. Good luck, Klobbers!

Referensi:

Sumber 

Sumber

Sumber

 

Berikan Komentar

Your email address will not be published.