Tipe-Tipe Rekan Kerja yang Harus Kamu Waspadai (1)
Halo Klobbers!
Jika kamu belum pernah atau baru akan memasuki lingkungan kerja, pernahkah kamu membayangkan bagaimana pertemanan di tempat kerja? Apakah kamu membayangkan bahwa rekan kerja merupakan teman yang bisa diajak hangout atau menghabiskan waktu dengan melakukan berbagai aktivitas bersama? Atau mungkin hanya sekadar sebagai rekan kerja saja dan tidak lebih dari itu?
Sejak dahulu, ada pro dan kontra berteman dengan rekan kerja. Namun, opini setiap orang bisa berbeda mengenai hal ini, dipengaruhi oleh pengalaman dan budaya di tempat mereka bekerja. Seperti saat bersekolah, kamu bisa menemukan adanya rekan kerja yang “click” atau menyenangkan buat kamu dan sebaliknya.
Perbedaannya ialah, dalam dunia kerja, kamu dituntut untuk bisa bersikap profesional dan produktif sesuai dengan target yang diharapkan, bagaimanapun situasi yang dihadapi. Salah satu faktor yang bisa memengaruhi bagaimana kamu bisa memenuhi role atau ekspektasi dari organisasi tempat kamu bekerja ialah rekan kerja.
Jika mendapatkan rekan kerja yang suportif dan bertanggung jawab, maka bisa mendukung kerja sama kalian dalam mengerjakan suatu proyek. Namun, jika sebaliknya, mungkin kamu akan merasa tidak nyaman sehingga memengaruhi kinerja dan produktivitas. Meskipun bukan sesuatu yang bisa kamu pilih sendiri, dengan mengetahui beberapa tipe teman kerja yang toxic dapat membantu kamu agar lebih aware dan selektif dalam memilih rekan kerja yang bisa dijadikan teman. Nah, berikut ini beberapa tipe rekan kerja yang sebaiknya kamu hindari, Klobbers.
The Show Off
Orang yang termasuk dalam kategori ini ingin lebih unggul daripada kamu. Bahkan jika kamu mencapai sesuatu atau melakukan suatu pekerjaan dengan baik, mereka akan menemukan cara untuk bisa membanggakan dirinya karena telah melakukan sesuatu yang lebih baik. Tidak hanya terkait pekerjaan, mereka bisa berusaha untuk lebih unggul dari kamu dalam berbagai bidang. Misalnya dari pakaian yang kamu kenakan, makanan yang dikonsumsi, dan lain sebagainya.
Biasanya, mereka bukan termasuk tipe rekan kerja yang sangat perlu dikhawatirkan. Namun, mereka bisa saja mengganggu kenyamanan kamu. Oleh karena itu, sebaiknya jangan terlalu lama menghabiskan waktu dengan mereka. Bisa saja kamu terpengaruh dan malah menjadi seperti mereka, yang nantinya tidak akan baik dalam lingkup pertemanan lainnya.
The Blamer
Apakah kamu pernah bertemu dengan orang yang suka mencari-cari kesalahan orang lain atau sering menyalahkan orang lain jika ada kesalahan yang terjadi? Nah, ini merupakan tipe rekan kerja yang dikategorikan sebagai the blamer. Menyalahkan orang lain namun tidak ingin disalahakan.
Biasanya, the blamer akan selalu didominasi oleh pikiran negatif dan menyalahkan Tuhan atas segala hal buruk yang terjadi di hidup mereka. Dalam dunia kerja, biasanya mereka akan menganggap atasan sebagai tokoh jahatnya. Jika bekerja sama dengan mereka dalam sebuah tim, mungkin mereka akan berusaha mencari kesalahan kamu atau anggota tim lainnya atas kesalahan yang terjadi. Mereka tidak akan mau melakukan introspeksi diri untuk mencari tahu kesalahan apa yang mungkin dilakukan atau bagian mana dari diri mereka yang perlu ditingkatkan.
The Credit Seeker
Rekan kerja yang termasuk dalam kategori the credit seeker merupakan tipe yang senang mengambil pujian atas kerja keras orang lain. Mereka tidak mementingkan bagaimana usaha yang ditempuh untuk mencapai sesuatu. Hal yang penting bagi mereka ialah hasil dan nama baik atau ketenaran.
Bahkan jika terpaksa, mereka bisa saja mengambil ide yang kamu miliki dan mengklaimnya sebagai hasil kerja mereka. Intinya, apapun dapat mereka lakukan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Kabar baiknya, ciri-ciri rekan kerja yang seperti ini cukup mudah untuk dikenali. Dengan demikian, kamu bisa segera menyadari dan mempersiapkan diri untuk menghadapinya.
–
Nah Klobbers, demikian informasi mengenai beberapa tipe rekan kerja toxic yang sebaiknya kamu waspadai. Memang, kamu tidak bisa memilih teman-teman di lingkungan kerja kamu. Akan tetapi, ada baiknya kamu perlu mengetahui berbagai tipe rekan kerja “toxic” yang mungkin akan kamu temui.
Sedikit banyaknya, rekan kerja dapat memengaruhi juga bagaimana mood dan semangat kamu dalam bekerja. Dengan demikian, tidak hanya di pergaulan kehidupan sehari-hari, namun kamu juga perlu selektif untuk memilih dengan siapa akan menghabiskan waktu lebih banyak di lingkungan kerja. Selain beberapa tipe rekan kerja di atas, masih ada beberapa tipe rekan kerja lain yang akan kita bahas dalam artikel berikutnya. Sampai jumpa, Klobbers!