Blog post

Ingin Pensiun Dini? Ini Tips Mempersiapkannya! (1)

20/02/2023Dwi

Halo Klobbers!

Apakah ada Klobbers yang  sedang membayangkan untuk pensiun lebih awal agar bisa menikmati kehidupan? Mungkin sebagian orang memiliki rencana untuk bekerja keras di masa muda dan menabung sebanyak-banyaknya agar bisa mencapai financial independence. Lebih lanjut, ada juga yang kemudian memiliki keinginan untuk pensiun dini dan menikmati hasil kerja keras sambil bersantai tanpa perlu lagi memikirkan pekerjaan.

Pada umumnya, usia produktif berada pada rentang 15-64 tahun. Nah, sebagian orang dapat menganggap bahwa pensiun dini dilakukan pada usia 40-an, 50-an, atau bahkan lebih muda. Alasan untuk pensiun dini pun beragam. Mungkin saja ingin berkeliling dunia, travelling ke berbagai tempat baru, mengejar passion, dan lain-lain. Apapun alasannya, sah-sah saja jika kamu memiliki impian tersebut. Namun, tetap saja, untuk mewujudkan keinginan itu tentunya memerlukan beberapa persiapan yang cukup matang. Kemudian, apa saja yang sebaiknya kamu ketahui dan perlu disiapkan agar dapat mewujudkan keinginan pensiun dini? Yuk, simak tips berikut!  

1. Buat Rencana Kamu

Hal pertama yang harus kamu pikirkan ialah apa sebenarnya makna pensiun bagi kamu? Di umur berapa kamu ingin menargetkan untuk pensiun? Apa yang ingin kamu lakukan saat pensiun? Bagaimana definisi dari hidup nyaman yang kamu bayangkan setelah pensiun?

Membuat goal dengan spesifik menjadi hal penting agar kamu memiliki arahan yang jelas dalam mewujudkan impian. Setelah pensiun, apakah kamu berencana untuk menikmati hidup nyaman yang tenang di sebuah pedesaan? Atau kamu ingin hidup nomaden dan berpetualang ke berbagai daerah? Atau kamu ingin melakukan kegiatan lain seperti berkebun, menekuni hobi, dan lain-lain?

Cobalah membuat rencana hidup kamu dalam gambaran yang lebih spesifik. Apa yang sebenarnya kamu inginkan? Apa yang ingin kamu capai? Kemudian, jangan lupa juga bahwa bisa saja ada hal tidak terduga yang terjadi, baik terkait dengan pekerjaan, ekonomi, keluarga, maupun diri kamu sendiri. Memahami kemungkinan lain yang bisa terjadi serta mempersiapkan rencana cadangan untuk mengantisipasi berbagai kejadian tersebut dapat membantu kamu untuk lebih siap dalam menghadapinya.

2. Atur Kembali Budget Kamu Saat Ini

Jika merencanakan pensiun dini, artinya kamu harus mengevaluasi kembali budget saat ini. Bagi sebagian orang, mewujudkan keinginan pensiun dini artinya kamu perlu melakukan beberapa perubahan terkait penghasilan kamu saat ini dan bagaimana cara membelanjakannya. Dengan demikian, kamu bisa bersantai dan menikmati sisanya saat pensiun nanti.

Setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam mengatur anggarannya. Bahkan mungkin saja  ada yang hanya menggunakan 50% dari pendapatan mereka (atau kurang) untuk bertahan hidup kemudian menyimpan sisanya untuk tabungan. Namun, jangan sampai kamu malah mengorbankan kesehatan ya, Klobbers. Bagaimanapun hematnya kamu, ingatlah bahwa kesehatan menjadi aset yang sangat penting dan mahal. Jika kondisi kamu tidak baik, maka akan memengaruhi semuanya, baik aktivitas yang kamu lakukan dan pendapatan yang didapatkan.

Lihatlah kembali dari segi mana pengeluaran yang bisa kamu kurangi atau bahkan hilangkan. Apakah kamu masih menggunakan kartu kredit? Jika ada beberapa kebutuhan yang hanya bisa dibayarkan menggunakan kartu kredit, maka tidak mengapa. Namun, jangan sampai kamu membiasakan penggunaan kartu kredit sebagai metode pembayaran. Sebisa mungkin, hilangkanlah hutang, agar kamu terbebas dari rasa tidak nyaman karena masih ada pengeluaran yang belum diselesaikan.

3. Hitung Perkiraan Pengeluaran Tahunan saat Pensiun

Hal yang jangan sampai terlewatkan ialah menghitung berapa perkiraan pengeluaran bulanan dan tahunan saat pensiun. Jika kamu bisa berhemat saat muda sambil mempersiapkan masa pensiun dini merupakan hal yang bagus. Artinya, kemungkinan besar kamu telah terbiasa hidup sederhana dengan pengeluaran yang seminimal mungkin dan akan terus melakukannya, bahkan sampai saat kamu pensiun dini.

Namun, ini perlu disesuaikan kembali dengan goal yang ingin dicapai saat kamu pensiun nanti. Jika berencana untuk traveling, artinya dana yang perlu disiapkan juga akan berbeda, tergantung frekuensi travelling, destinasi, dan berapa lama durasinya. Selain itu, jika kamu berkeluarga, mungkin ada dana lain yang kamu perlu siapkan juga. Misalnya biaya pendidikan anak, kesehatan, dan lain-lain. Oleh karena itu, cobalah perkirakan kembali kebutuhan pengeluaran kamu saat pensiun dini. Biaya apa yang mungkin bertambah, apa yang mungkin berkurang, atau malah dapat dieliminasi.

Selain itu, jika kamu bekerja, kemungkinan akan mendapatkan berbagai fasilitas tambahan, seperti asuransi kesehatan, tunjangan transportasi, dan lain sebagainya. Nah, harap diingat bahwa saat kamu pensiun, berbagai fasilitas tersebut akan hilang.

Jika menjadi kebutuhan yang tetap harus dipenuhi, maka kamu perlu memasukkannya dalam daftar pengeluaran. Jika sudah memperkirakan pengeluaran pensiun dalam waktu bulanan, maka kamu tinggal mengalikannya selama 12 bulan. Setelah itu, sebaiknya kamu tambahkan dana darurat sebanyak 10%-20% dari jumlah total tersebut untuk mengantisipasi berbagai keperluan yang mungkin muncul di luar rencana.

Nah Klobbers, demikian beberapa tips untuk mempersiapkan diri dalam mengambil keputusan pensiun dini. Selain itu, masih ada beberapa tips lainnya yang perlu kamu ketahui dalam artikel part 2. Sampai jumpa dalam artikel berikutnya, Klobbers!

Referensi:

Sumber

Sumber

Berikan Komentar

Your email address will not be published.