7 Langkah Penting dalam Melatih Karyawan yang Efektif
Hi Klobbers! Sebagai Pemilik bisnis atau individu yang bekerja dibidang SDM, mengadakan pelatihan karyawan menjadi topik penting. Hal ini karena program pelatihan akan sangat berguna dalam mempelajari keterampilan dan pengetahuan khusus yang harus dimiliki oleh seorang karyawan. Berikut 7 Langkah penting yang kamu harus perhatikan agar pelatihan karyawan yang kamu lakukan efektif.
Identifikasi Permasalahan
Fase awal sebelum kamu mengadakan pelatihan karyawan adalah menjelaskan standar yang ingin dicapai atau hal yang perlu diperbaiki untuk meningkatkan kinerja mereka. Fokus pada masalah spesifik yang perlu untuk dibenahi seperti sikap buruk, kurang motivasi, dan tingkat produktivitas yang menurun. Untuk memperkuat hasil pengamatanmu, kamu dapat menggunakan data tambahan. Selain itu, pertimbangkan untuk membahas potensi tantangan yang mungkin akan mereka hadapi, sehingga mereka menyadari kekurangan yang dapat mempengaruhi kinerjanya. Pastikan juga untuk tetap objektif dan tekankan kepercayaan dirimu pada kemampuan mereka untuk berkembang. Temukan cara untuk menjelaskan bagaimana proses latihan yang akan mereka ikuti, merupakan peluang untuk mereka berkembang.
Jelaskan mengapa Pelatihan itu penting
Saat mendiskusikan tantangan atau masalah kinerja dengan seorang karyawan, jelaskan bagaimana pelatihan akan berdampak positif pada tim dan organisasi secara keseluruhan. Selain itu, berikan gambaran bagaimana pelatihan dapat mempengaruhi kinerja yang mereka miliki, seperti meningkatkan produktivitas, membuat proses lebih efisien, atau membantu lebih banyak pelanggan atau klien. Kamu juga dapat menyertakan imbalan jika mereka mengikuti pelatihan dengan baik, seperti kenaikan gaji dan promosi. Mengingatkan karyawan tentang manfaat yang dapat mereka peroleh dari pengalaman pembinaan yang sukses dapat lebih menekankan pentingnya melakukan yang terbaik.
Pahami Perspektif karyawan
Penting untuk melibatkan karyawan dalam proses pelatihan, dengan meminta mereka menjelaskan masalah yang mereka perhatikan dalam kinerja mereka sendiri atau tujuan yang ingin mereka capai di tempat kerja. Hal ini dapat menjadikan pelatihan seperti percakapan, yang dapat meningkatkan keterlibatan karyawan dalam sesi. Ini juga dapat membantu kamu mengidentifikasi hal yang perlu ditingkatkan, yang belum pernah kamu pikirkan sebelumnya.
Sesi ini juga dapat kamu gunakan untuk menilai sejauh mana karyawan sadar akan masalah yang mereka hadapi dan dampak kinerja mereka terhadap tim dan organisasi. Jika karyawan mengetahui apa yang sedang terjadi, dapat mendorong mereka untuk melakukan yang terbaik selama pelatihan.
Berkolaborasi untuk Solusi yang Efektif
Bekerja sama dengan karyawan untuk mengidentifikasi masalah yang ingin mereka atasi. Tanyakan kepada mereka masalah mana yang paling menantang atau mendesak bagi mereka dan berkolaborasi untuk mencari solusi untuk mengatasinya. Membuat karyawan lebih terlibat dalam rencana tindakan ini membantu mereka lebih jauh terlibat dalam proses. Semakin mereka terlibat, semakin besar kemungkinan mereka untuk berhasil.
Gunakan Metode SMART
Setelah mengidentifikasi kemungkinan solusi untuk membantu mereka mengatasi masalah yang mereka hadapi, bantu mereka menetapkan tujuan SMART. Menetapkan tujuan menggunakan metode SMART membantumu dan karyawan menemukan apa yang perlu mereka capai, kapan, rencana yang mereka butuhkan untuk melakukannya, dan seperti apa kesuksesan itu. Metode SMART membuat tujuan besar menjadi langkah-langkah yang lebih kecil secara lebih efektif, yang dapat kamu gunakan untuk memastikan mereka membuat kemajuan.
Tetapkan tanggal untuk tindak lanjut
Selalu tetapkan tanggal untuk meninjau kembali rencana tindakan dan sasaran SMART saat karyawan mencapai tenggat waktu atau tepat setelah mereka mencapainya. Menindaklanjuti dengan karyawan memungkinkan kamu untuk mendiskusikan apa yang berhasil, apa yang tidak berhasil, apa yang telah mereka capai, dan apa yang masih perlu mereka kerjakan. Pertimbangkan untuk menetapkan tindak lanjut ini saat membuat tenggat waktu tujuan SMART dan menulis rencana tindakan sehingga sudah direncanakan saat karyawan memulainya.
Revisi tujuan dan rencana
Saat melakukan tindak lanjut, tinjau seberapa baik mereka mencapai tujuan dan KPI mereka. Jika berhasil, kamu dapat mengizinkan mereka menetapkan tujuan baru mereka sendiri untuk peningkatan lebih lanjut atau berkolaborasi sekali lagi dalam menetapkan tujuan baru. Jika mereka tidak memenuhi harapan dalam tujuan dan rencana aksi SMART, diskusikan tantangan dan hambatan apa yang mereka miliki, dan kemudian revisi rencana tersebut agar lebih realistis dan dapat dikelola untuk tahap pelatihan berikutnya.
