7 Langkah Penting Proses Penjualan yang Sukses
Hi Klobbers! Tahukah kamu proses penjualan jasa atau produk memiliki 7 langkah penting loh! Namun sebelum membahas lebih jauh, sudahkah kamu tahu apa itu “proses penjualan”?. Proses penjualan adalah hubungan interaksi antara penjual dan calon pembeli. Proses ini sangat krusial dan menentukan keberhasilan pendapatan perusahaan. Untuk itu seorang sales harus memiliki pemahaman yang mendalam terhadap produk dan proses penjualan. Nah Klobbers, buat kamu yang tertarik, silahkan baca penjelasan dibawah ini ya!
Prospek Pembeli
Tahap ini kamu perlu melakukan riset terhadap calon pembeli dan kriteria yang mereka miliki, seperti apakah calon pembeli memiliki kebutuhan atau keinginan tertentu yang dapat terpenuhi dengan produk atau jasa yang kamu tawarkan. kamu juga dapat mempertimbangkan berbagai kriteria lain, contohnya tingkat ekonomi, usia, gender, tingkat keterjangkauan, tren pasar dll.
Tips mudah yang dapat kamu lakukan untuk menentukan prospek penjualan, yaitu dengan mulai menyusun daftar calon pembeli potensial yang memenuhi syarat. Kamu dapat membuat pertanyaan-pertanyaan yang dapat memudahkan kamu melakukan penjaringan, seperti:
- Apakah mereka pemilik bisnis atau tidak?
- Apakah rata-rata pendapatan bulanan mereka sesuai dengan harga produk?
- Apakah mereka termasuk golongan dewasa muda?
Kamu wajib coba, Ini membantumu mempersempit kumpulan calon pembeli produkmu!
Persiapan atau Pra-Pendekatan
Sebelum mulai berinteraksi dengan calon pembeli produkmu. Penting buatmu untuk mempersiapkan semua informasi, seperti deskripsi produk, harga, opsi pembayaran, tarif pesaing, dan tanggal untuk memulai penjualan.
Tahap ini umumnya membutuhkan persiapan presentasi penjualan awal. Bersiaplah untuk menjawab pertanyaan apa pun yang mungkin dimiliki oleh calon pembeli dengan data pendukung. Latih apa yang akan kamu sampaikan dengan lantang, dan mintalah seseorang mengajukan pertanyaan potensial sehingga kamu dapat melatih tanggapan yang akan kamu berikan.
Pendekatan
Selama tahap pendekatan proses penjualan, kamu perlu membuat koneksi pribadi dengan calon pembeli potensial. Kamu dapat memulai pendekatan dengan mengajak calon pembeli untuk mengobrol terkait produk yang kamu tawarkan, sehingga dapat terjalin hubungan baik.
Supaya lebih menarik kamu dapat menawarkan hadiah, seperti diskon untuk pembelian pertama atau contoh produk sehingga calon pembeli dapat merasakan manfaatnya secara langsung sebelum melakukan investasi yang lebih besar. Ini juga membantu membentuk kepercayaan pada produk yang ditawarkan.
Presentasi Produk
Pada titik ini, kamu telah membangun pemahaman tentang kebutuhan dan keinginan calon pembeli. Kemudian dapat menyesuaikan presentasi atau demonstrasi untuk menunjukkan bagaimana produk atau layanan yang ditawarkan dapat memenuhi kebutuhan atau keinginan mereka dengan baik. Untuk mensukseskan langkah ini secara efektif, fokuslah untuk mengemas produk sebagai solusi untuk masalah mereka.
Hadapi Perasaan Negatif
Setelah kamu menyelesaikan presentasi, calon pembeli biasanya memiliki beberapa pertanyaan, kekhawatiran, atau keberatan. Ini adalah bagian normal dan penting dari proses penjualan. Lihat keberatan sebagai peluang untuk mempelajari lebih lanjut tentang calon pembeli. Langkah ini memerlukan kemampuan pendengar yang baik dan mengajukan pertanyaan tambahan untuk mengidentifikasi dan memahami keberatan mereka dengan lebih baik. Sehingga kamu dapat mempersiapkan jawaban dengan tepat, untuk mengatasi perasaan negatif calon pembeli.
Penutup
Setelah kamu berhasil meyakinkan calon pembeli bahwa produk atau layanan yang ditawarkan dapat memenuhi kebutuhan mereka, saatnya untuk menutup penjualan. Kamu perlu untuk memastikan kembali dengan bertanya kepada calon pembeli apakah mereka ingin membeli produkmu dan memastikan mereka memahami sepenuhnya semua persyaratan penjualan.
Menutup penjualan melibatkan penyusunan proposal, negosiasi, penandatanganan kontrak, penyelesaian transaksi, atau bahkan mengatasi kekhawatiran tambahan. penting untukmu memastikan bahwa calon pembeli memahami syarat dan batasan yang disertakan dalam kontrak, seperti pengembalian dana, pembelian berkelanjutan, atau penagihan untuk keanggotaan bulanan. Selain itu, disini kamu juga dapat menggunakan teknik upselling, seperti menawarkan produk tambahan yang melengkapi pembelian awal, peningkatan, atau versi produk yang lebih baik. Terakhir namun tidak kalah penting, setelah menyelesaikan transaksi, selalu ucapkan terima kasih kepada pembeli dan pastikan untuk selalu terhubung dengan mereka.
Tindak Lanjut
Tindak lanjut, yang terjadi setelah penjualan, merupakan salah satu langkah terpenting. Untuk mempererat hubungan antara penjual dan pembeli, dengan menanyakan kepuasan pelanggan terhadap produk. Sehingga terbentuk loyalitas pelanggan dan meningkatkan pemahaman produk pada calon pembeli lainnya.
Tindak lanjut dapat kamu lakukan dengan mengucapkan ucapan terima kasih atau menelepon pelanggan untuk menanyakan pengalaman mereka dengan produk atau layanan baru mereka. Selain itu kamu juga dapat meminta pembeli untuk memberikan nilai terhadap tingkat kepuasan di media sosial atau halaman bisnismu.
