Blog post

Tips Menghadapi Quarter Life Crisis (Part 1)

02/02/2023Dwi

Halo Klobbers!

Fase quarter life crisis bisa sangat melelahkan secara emosional. Meskipun fase tersebut menjadi hal yang wajar dialami oleh individu, namun dalam menghadapinya tetap saja menjadi tantangan nyata bagi sebagian orang. Dihadapkan pada kekhawatiran dan kegalauan akan masa depan, pencarian jati diri, dan tujuan hidup akan melibatkan berbagai emosi, seperti cemas, takut, dan sebagainya. Dengan demikian, menjalani proses ini bisa saja tidak mudah atau menyakitkan secara emosional.

Terlebih lagi dalam masa ketidakpastian seperti saat ini. Pandemi Covid-19 yang melanda dunia sejak tahun 2020 lalu telah menjadi bukti nyata bahwa apapun bisa terjadi dan berubah begitu cepat. Segala aktivitas yang sebelumnya bisa dijalankan dengan bebas tanpa perlu khawatir, bisa berubah karena terjadinya pandemi. Masyarakat diminta untuk berada di rumah, berbagai sektor bisnis yang terdampak pandemi harus berjuang untuk bertahan, hingga terjadinya layoff karyawan.

Di saat terjadinya kondisi tersebut, banyak generasi muda yang mengalami quarter life crisis dan mempertanyakan bagaimana masa depannya. Meskipun kondisi sekarang sudah semakin membaik, mungkin ada Klobbers yang sedang mengalami fase quarter life crisis dan semakin mencemaskan masa depan karena takut kondisi tidak terduga seperti itu bisa terulang lagi di masa mendatang. Kamu dihadapkan pada kenyataan bahwa realitas hidup tidak seindah dan semulus yang dibayangkan sebelumnya.

Meskipun demikian, kehidupan harus terus berjalan. Dalam menyikapinya pun, ada berbagai cara yang bisa dilakukan. Bisa dengan melihatnya sebagai kenyataan pahit kemudian berlarut dalam kesedihan hingga mungkin merasa putus asa atau bahkan sebaliknya.

Jika ingin dilihat dari sudut pandang yang berbeda, sebenarnya fase ini bisa dimanfaatkan sebagai momen di mana kamu dapat lebih memahami dan fokus terhadap pengembangan diri. Bisa saja kamu jadi lebih memahami apa yang sebenarnya kamu inginkan, apa saja potensi diri kamu, dan lain sebagainya. Kemudian, bagaimana cara menghadapinya? Nah, berikut ini beberapa langkah yang bisa kamu lakukan untuk menghadapi quarter life crisis.

Tips Menghadapi Quarter Life Crisis

1. Melakukan Refleksi Diri

Di tengah berbagai kesibukan atau kegalauan yang kamu rasakan, cobalah ambil waktu sejenak untuk melakukan refleksi diri. Pilihlah ruangan yang tenang dan minim distraksi. Kemudian, amati baik-baik kehidupanmu dengan menanyakan beberapa hal berikut ini:

Bagaimana perasaan kamu saat ini? Emosi apa saja yang kamu rasakan akhir-akhir ini? Apa yang kamu khawatirkan atau cemaskan? Apa nilai-nilai hidup yang kamu anggap penting? Sebenarnya, apa mimpi yang ingin kamu wujudkan? Apa goals dan ambisi yang kamu miliki? Bagaimana progres yang kamu lakukan untuk mencapai berbagai hal tersebut? Apakah kamu bahagia dengan kehidupanmu? Jika tidak, mengapa? Jika ya, apa yang membuat kamu bahagia atau bersyukur dengan kehidupan yang dijalani?

Cobalah jujur dengan diri kamu sendiri saat melakukan refleksi diri. Ini bisa dilakukan saat kamu sendirian sambil melakukan journaling, meditasi, dan lain sebagainya. Selain beberapa pertanyaan di atas, kamu juga bisa menambahkan pertanyaan lainnya.

Sesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi diri kamu. Melakukan refleksi diri seperti ini dapat membantu kamu untuk lebih memahami diri sendiri dan mengembalikan arah hidup yang sebelumnya mungkin sempat membingungkan atau bahkan “hilang”.

2. Definisikan Kembali Arti Sukses Bagi Diri Kamu

Arti kesuksesan bisa berbeda bagi setiap orang. Begitu juga dengan cara orang lain memandang kesuksesan diri kamu atau orang lainnya. Pada intinya, tidak ada definisi baku mengenai arti kesuksesan seseorang atau standar tertentu yang dapat diterapkan pada semua orang.

Bagi sebagian orang, kesuksesan mungkin dapat tercapai apabila memiliki karier yang cemerlang dengan jabatan tertentu. Namun, bisa berbeda dengan orang lainnya. Bagi orang lain, arti sukses mungkin tercapai apabila bisa travelling ke berbagai tempat baru atau mungkin bisa memberikan kontribusi bagi masyarakat sekitar.

Harap diingat bahwa setiap individu unik, memiliki opini dan pengalaman hidup yang berbeda, termasuk definisi suksesnya. Kembali lagi kepada diri kita masing-masing, sebenarnya apa definisi sukses bagi diri kita? Hal apa yang kamu anggap penting? Hal apa yang membuat kamu bangga jika dapat mencapainya? Potensi apa yang kamu miliki dan kamu anggap penting untuk dikembangkan?

Coba tanyakan diri kamu lagi, bagaimana arti sukses bagi diri kamu? Jujur dan fokuslah pada diri kamu sendiri. Jika arti sukses kamu sangat berbeda dengan kebanyakan orang, tidak mengapa. Selama hal tersebut tidak mengganggu atau merugikan orang lain, kejarlah mimpi kamu dan berusahalah meraih kesuksesan yang kamu impikan.

Nah Klobbers, demikian beberapa tips untuk menghadapi fase quarter life crisis. Selain itu, ada juga tips lainnya yang akan kita bahas dalam artikel part 2. Sampai jumpa dalam artikel berikutnya. Good luck, Klobbers!

Referensi:

Sumber

Sumber

Berikan Komentar

Your email address will not be published.