
Merasa Kehilangan Motivasi: Apa yang Dapat Dilakukan?
Halo Klobbers!
Motivasi merupakan hal penting yang harus dimiliki individu agar dapat mencapai goal. Namun, terkadang motivasi yang dimiliki seseorang bisa naik, turun, atau bahkan hilang seiring dengan berjalannya waktu. Jika kehilangan motivasi, berbagai hal yang sudah direncanakan pun bisa tertunda atau bahkan menjadi berantakan.
Pada dasarnya, kurangnya motivasi merupakan hambatan terbesar kamu dalam mencapai goal yang sudah direncanakan. Kamu akan merasa sulit untuk menyelesaikan berbagai tugas atau menjalankan tanggung jawab yang dimiliki. Kemudian, apa yang dapat kamu lakukan saat merasa kehilangan motivasi? Yuk, simak beberapa tips berikut ini!
Membagi Tugas Menjadi Bagian yang Lebih Sederhana
Terkadang, memulai suatu aktivitas akan terasa berat karena kamu langsung membayangkan betapa sulit atau repotnya tugas tersebut. Jika demikian, kamu bisa mencoba untuk membaginya menjadi bagian-bagian yang lebih kecil hingga akhirnya nanti dapat mengarah pada tercapainya goal kamu. Setelah itu, kamu bisa mulai mengerjakan tugas dari yang paling ringan atau mudah dan dilanjutkan dengan mengerjakan tugas lainnya.
Sebagai contoh, kamu memiliki goal untuk membersihkan rumah. Jika kamu langsung membayangkan betapa banyaknya tugas yang harus dikerjakan, tentu akan terasa berat. Oleh karena itu, kamu bisa membaginya menjadi beberapa tugas sederhana yang dapat diselesaikan dengan lebih mudah. Bisa dengan mulai membersihkan kamar tidur, kemudian membersihkan ruang keluarga, mencuci piring, dan lain sebagainya. Jangan lupa, berikan jeda sebentar untuk beristirahat setelah menyelesaikan sebuah tugas sehingga nantinya kamu bisa melanjutkan aktivitas kembali dengan lebih bersemangat.
Bertindak Seolah-olah Kamu Merasa Termotivasi
Pernahkah Klobbers merasa bahwa apa yang kamu kenakan dapat memengaruhi motivasi kamu? Mungkin kamu akan tetap merasa malas atau tidak termotivasi untuk melakukan apapun jika mengenakan pakaian rumah dan terus berbaring di tempat tidur sambil bermain gadget. Nah, kamu bisa mengatasi hal ini dengan mengubah perilaku kamu. Cobalah bertindak seakan-akan kamu sedang merasa termotivasi sehingga nantinya emosi kamu juga akan berubah.
Hal ini dapat dimulai dengan menanyakan kepada diri sendiri “Apa yang sedang saya lakukan saat ini jika merasa termotivasi untuk mencapai goal?” Dengan menanyakan hal tersebut, kamu akan mendapatkan gambaran mengenai pakaian apa yang sedang dikenakan, bagaimana cara kamu berpikir, dan tindakan apa yang dilakukan. Kemudian, cobalah ikuti hal tersebut dan lihat bagaimana pengaruhnya terhadap motivasi kamu.
Sayangi Diri Kamu (Self-Compassion)
Setiap orang pasti pernah menemui kegagalan atau melakukan kesalahan dalam hidupnya sehingga motivasi pun menurun. Nah, dalam menyikapi hal tersebut, setiap orang memiliki cara yang berbeda untuk memotivasi dirinya kembali, salah satunya ialah dengan bersikap tegas dan keras terhadap diri sendiri. Namun, ternyata ada cara yang lebih efektif, Klobbers. Penelitian menunjukkan bahwa self-compassion dapat lebih memotivasi diri, terutama saat kamu sedang berjuang dalam masa sulit.
Penelitian yang dilakukan oleh University of California menemukan bahwa self-compassion meningkatkan motivasi individu untuk bangkit dari kegagalan. Partisipan penelitian yang mempraktikkan penerimaan diri (self-acceptance – komponen utama dari self-compassion) memiliki motivasi yang lebih besar untuk mengubah kelemahan mereka. Oleh karena itu, daripada kamu menyalahkan diri sendiri atas kesalahan atau kegagalan yang dihadapi, kamu bisa mencoba untuk berdialog yang lebih baik dengan diri sendiri.
Berlatih self-talk dengan lebih positif dapat mendorong kamu untuk berpikir positif serta membantu kamu untuk bangkit dari pengalaman negatif. Meskipun demikian, harap diingat juga bahwa kamu tetap harus mengakui dan menerima kesalahan yang dilakukan dengan jujur. Setelah itu, berusahalah dengan sebaik mungkin untuk memperbaikinya, Klobbers.
Apresiasi Diri Kamu
Apresiasi menjadi salah satu hal penting untuk dapat memotivasi seseorang, termasuk diri sendiri. Berikanlah pujian pada diri kamu atas setiap tugas yang telah diselesaikan sehingga kamu akan lebih termotivasi untuk menyelesaikan berbagai tugas lainnya. Selain itu, kamu juga bisa mencatat berbagai pencapaian yang berhasil dilakukan dalam sehari. Tidak peduli seberapa sederhana pencapaian tersebut, kamu perlu memberikan apresiasi atas hal yang telah berhasil kamu lakukan.
Luangkan Waktu untuk ‘Me Time’
Coba renungkan, apa yang kira-kira menjadi penyebab dari hilangnya motivasi kamu. Apakah kamu merasa jenuh, lelah, dan lain sebagainya? Mungkinkah selama ini kamu kurang meluangkan waktu untuk diri sendiri? Jika ya, maka kamu perlu meluangkan waktu untuk ‘me time’, Klobbers.
Kamu bisa pergi travelling dan mengunjungi tempat baru atau berwisata alam. Atau, kamu juga bisa meluangkan waktu untuk beristirahat dan melakukan berbagai aktivitas yang benar-benar kamu suka. Cobalah untuk memahami apa yang menjadi keinginan dan kebutuhan diri kamu. Beristirahat sejenak dan benar-benar meluangkan waktu untuk diri sendiri, dapat menjadi salah satu cara untuk relaksasi dan mengembalikan semangat kamu lagi.
–
Nah Klobbers, itulah beberapa tips yang bisa dicoba saat kamu merasa kehilangan motivasi. Harap diingat bahwa setiap orang bisa memiliki cara yang berbeda untuk mengembalikan motivasinya. Oleh karena itu, kamu bisa mencoba berbagai cara dan temukan mana yang paling sesuai dengan diri kamu.
Semoga kamu tetap bisa menjaga motivasi yang dimiliki, baik motivasi saat bekerja maupun motivasi untuk mencapai goal hidup kamu. Akan tetapi, jika kamu sudah mencoba berbagai cara namun merasa bahwa motivasi yang dimiliki semakin menurun hingga memengaruhi kehidupan sehari-hari, maka kamu bisa mempertimbangkan untuk mencari bantuan tenaga profesional, ya. Semoga informasi ini bermanfaat. Good luck, Klobbers!