Ingin Belajar Mengelola Emosi? Ini Tipsnya!
Hi Klobbers!
Emosi merupakan salah satu hal universal yang dimiliki individu. Kamu bisa merasakan emosi ketika ada sesuatu yang menarik perhatianmu dalam situasi yang dihadapi. Kemudian, kamu akan menafsirkan apa makna dari hal tersebut bagi diri kamu. Proses ini dinamakan dengan penilaian atau appraisal. Setelah melakukan appraisal terhadap makna dari sebuah situasi, kamu akan memiliki respon emosional terhadap situasi tersebut.
Ada berbagai macam emosi yang dapat dirasakan individu, misalnya marah, bahagia, malu, takut, dan lain sebagainya. Emosi yang dirasakan pun bisa saja intens dalam beberapa situasi tertentu dan menjadi hal yang wajar untuk dialami. Namun, terkadang ada saat di mana kamu mungkin merasa kesulitan untuk mengontrol reaksi emosional yang dirasakan. Apabila hal ini sering terjadi, bisa saja memicu terjadinya konflik dalam hubungan pertemanan, keluarga, pekerjaan, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, penting sekali bagi kamu untuk dapat mengelola emosi. Ingin tahu bagaimana caranya? Yuk, simak beberapa tips berikut ini!
Menarik Napas Dalam-Dalam
Saat merasakan emosi yang intens, seperti marah, mungkin kamu merasa kewalahan dengan emosi ini dan tidak dapat berpikir jernih. Jika demikian, akan terasa sulit juga untuk mencerna apa yang dikatakan oleh orang-orang di sekitar kita. Oleh karena itu, kamu perlu menenangkan diri terlebih dahulu.
Apakah kamu sering mendengar bahwa salah satu cara sederhana untuk menenangkan diri ialah dengan bernapas dalam-dalam? Mengapa demikian? Melansir dari Hello Sehat, saat kamu merasa stres, mungkin kamu akan merasa tidak nyaman atau sesak napas. Nah, hal ini dikarenakan kita bernapas dengan lebih cepat dan pendek sehingga muncul rasa tidak nyaman saat bernapas.
Lebih lanjut, kondisi tersebut dapat membuat tingkat stres, tekanan darah, dan kecemasan kamu semakin meningkat. Oleh karena itu, kamu perlu mengatur napas terlebih dahulu sehingga merasa lebih relaks. Jika dilakukan dengan tepat, menarik napas dalam-dalam dapat membantu kamu untuk mengurangi stres karena aliran udara yang masuk ke dalam tubuh lebih banyak sehingga bisa menenangkan sistem saraf.
Mengidentifikasi dan Menerima Perasaan Kamu
Saat merasakan sebuah emosi, kamu perlu memahami emosi apa yang datang agar dapat membantu kamu untuk mengembalikan kontrol diri. Coba kenali emosi tersebut, apa yang membuat kamu merasakannya, apa yang ingin kamu lakukan sebagai respon emosi tersebut (misal: berteriak, menangis, dsb.), dan apakah ada cara lain yang lebih baik untuk menghadapinya? Dengan memikirkan berbagai alternatif yang ada, dapat membantu kamu untuk mengubah reaksi ekstrem yang mungkin akan dilakukan.
Setelah mengidentifikasi emosi yang dirasakan, kamu perlu menerima emosi tersebut. Seringkali kita melabeli emosi sebagai emosi negatif dan positif. Jika demikian, bisa saja kamu merasa bersalah atau malu saat merasakan emosi yang dilabeli negatif. Padahal, dengan menerima semua emosi yang datang ke diri, akan membantu kamu untuk merasa lebih nyaman. Jika kamu menerima dan merasa nyaman dengan emosi yang dirasakan, maka akan menghindarkan kamu dari merespon dengan cara yang ekstrem dan tidak bermanfaat.
Menulis Jurnal
Siapa nih Klobbers yang hobi menulis jurnal atau journaling? Mencurahkan pikiran dan perasaan dalam bentuk tulisan, ternyata dapat membantu kamu untuk lebih memahami diri, lho. Kamu bisa lebih mudah menelusuri berbagai kejadian serta emosi dan pikiran yang muncul secara lebih mendalam. Dengan mengetahui pemicu dan respon emosional yang terjadi, akan memungkinkan kamu untuk dapat mengelolanya dengan lebih produktif di masa mendatang.
Nah, hal ini akan menjadi lebih efektif dan memberikan banyak manfaat jika kamu melakukannya secara konsisten setiap hari. Jangan lupa untuk mencatat secara spesifik kejadian apa saja yang kamu alami, kemudian bagaimana emosi yang kamu rasakan hingga bagaimana cara kamu meresponnya, ya.
Meditasi
Apakah ada Klobbers yang sudah rutin bermeditasi? Meditasi merupakan salah satu aktivitas yang dapat membantu kamu untuk lebih relaks serta mengelola emosi dengan lebih baik. Sebuah penelitian yang dilakukan pada tahun 2019 mendapatkan hasil bahwa latihan meditasi harian selama 13 menit dalam waktu 8 minggu membantu meningkatkan mood dan pengaturan emosi individu.
Melakukan meditasi dapat membantu meningkatkan kesadaran terhadap semua perasaan dan pengalaman yang kamu alami. Saat bermeditasi, kamu juga dilatih untuk fokus terhadap perasaan yang muncul, mengenalinya tanpa menghakimi diri sendiri atau berusaha menghilangkannya. Dengan kata lain, meditasi membantu kamu untuk belajar menerima semua emosi yang dirasakan sehingga dapat mengelola emosi dengan lebih mudah.
–
Nah Klobbers, itulah beberapa tips untuk membantu kamu dalam mengelola emosi. Emosi menjadi salah satu hal yang mewarnai kehidupan individu, membuat hidup menjadi lebih menarik untuk dijalani. Belajar mengelola emosi bukan berarti kamu harus menyembunyikan atau berusaha menghilangkan emosi yang dirasakan. Mengekspresikan emosi yang sehat berarti kamu berusaha menemukan keseimbangan antara mengekspresikan emosi secara meluap-luap dan tidak merasakan emosi sama sekali.
Meskipun mungkin terasa sulit, namun bukan berarti tidak bisa. Belajar mengelola emosi dengan baik menjadi hal penting yang perlu dimiliki oleh individu, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia kerja. Hal ini juga menjadi bagian dari kecerdasan emosional (emotional intelligence). Dengan emotional intelligence yang baik, kamu akan mampu untuk mengelola emosi, menjaga hubungan yang baik dengan orang lain serta membuat keputusan terbaik. Selamat mencoba tips di atas. Good luck, Klobbers!