Tips Agar Tetap Produktif di Tempat Kerja yang Ramai
Halo Klobbers!
Saat ini, sudah banyak kantor yang menerapkan kebijakan Work from Office (WFO) ataupun hybrid. Nah, salah satu tantangan saat kamu bekerja di kantor ialah kemungkinan menghadapi situasi di mana lingkungan kamu bekerja, terasa cukup ramai atau berisik. Terlebih lagi, saat ini ada beberapa kantor yang sudah mengadaptasi tata ruang dengan tren baru, yaitu konsep open office. Konsep ini memang dapat mendorong komunikasi dan kerja sama yang lebih baik antar anggota tim. Namun, juga berisiko untuk membuat kamu terdistraksi. Hal ini dikarenakan tidak adanya pembatas antara para karyawan sehingga berbagai aktivitas maupun percakapan dapat terlihat dan terdengar oleh orang lain.
Mungkin saja kamu pernah mengalami situasi di mana harus membaca email ataupun materi kerja secara berulang agar dapat memahaminya. Atau, mungkin juga lupa mengenai ide atau hal penting terkait pekerjaan. Hal ini bisa saja disebabkan karena kamu terganggu oleh percakapan antara rekan kerja dengan volume yang cukup besar di sekitar kamu, meeting maupun diskusi yang dilakukan antara rekan kerja atau klien, diajak ngobrol oleh rekan kerja, hingga bahkan mungkin ada rekan kerja yang memutar lagu dengan volume cukup besar sehingga kamu menjadi terganggu.
Apakah Klobbers termasuk orang yang mudah terdistraksi oleh gangguan suara? Jika iya, maka ini akan menjadi salah satu masalah yang mengganggu kamu dalam bekerja. Gangguan suara tersebut tentunya akan memengaruhi performa kerja kamu, baik dalam durasi yang sebentar maupun lama. Padahal, kamu tetap harus produktif serta menyelesaikan berbagai tugas yang ada dengan tepat waktu. Jika demikian, apa yang bisa dilakukan? Yuk, simak beberapa tips berikut ini!
Menggunakan Earplugs atau Headphones
Salah satu cara tercepat yang bisa dilakukan ialah menggunakan earplugs atau headphones. Jika kamu sering terdistraksi karena berbagai suara bising, maka kamu bisa mempertimbangkan untuk berinvestasi dengan membeli perangkat tersebut. Ada fitur noise-canceling di earplugs atau headphones yang dapat dimanfaatkan untuk membantu menghilangkan suara bising dari sekitar kamu.
Kamu bisa coba mendengarkan musik klasik, lagu, atau apapun yang dapat mendorong kamu untuk bekerja dengan optimal. Selain itu, menggunakan perangkat seperti headphones juga dapat menjadi pertanda bahwa kamu sedang tidak ingin diganggu oleh orang lain, kecuali jika benar-benar penting.
Mengelola Interupsi
Suara bising dari lingkungan sekitar memang menjadi distraksi yang dapat menurunkan fokus kamu dalam bekerja. Akan tetapi, apakah mungkin ada hal lain yang juga bisa menginterupsi sehingga mengganggu produktivitas kamu? Misalnya, suara notifikasi handphone, pesan atau telepon yang masuk, dan lain sebagainya.
Nah, jangan sampai distraksi yang dirasakan menjadi semakin parah karena akan semakin mengganggu produktivitas kamu. Kamu bisa mencoba menganalisis berbagai bentuk interupsi yang dirasakan kemudian mengkategorikannya, apakah interupsi tersebut dapat dihindari, diminimalkan, atau memang harus dilakukan. Dengan demikian, kamu dapat mencari cara untuk menanganinya dan mengelolanya dengan lebih baik sehingga tetap bisa berusaha produktif meskipun menghadapi situasi kerja yang kurang ideal.
Membagi Tugas Berdasarkan Tingkat Konsentrasi yang Dibutuhkan
Berbagai tugas yang kamu miliki mungkin membutuhkan tingkat konsentrasi yang berbeda-beda. Misalnya jika kamu bertugas untuk menulis, membuat laporan, mempelajari materi yang berkaitan dengan pekerjaan, dan lain sebagainya membutuhkan tingkat konsentrasi yang tinggi. Namun, mungkin juga ada tugas lain yang tidak terlalu membutuhkan atmosfer kerja yang tenang, misalnya merapikan dan mengelola file atau mencetak berbagai dokumen kerja.
Mungkin ada waktu di mana kantor kamu biasanya ramai dan cukup bising, misalnya pada waktu makan siang atau menjelang waktu pulang. Kemudian, mungkin juga ada kondisi di mana kantor terasa sunyi dan tenang, misalnya pada pagi hari hingga menjelang waktu makan siang. Nah, kamu bisa mengategorikan berbagai tugas yang dimiliki dan menyesuaikannya dengan kondisi kerja tersebut.
Berusahalah untuk fokus mengerjakan suatu tugas dalam satu waktu sehingga dapat meminimalisir risiko terjadinya kesalahan dan bekerja dengan lebih efisien. Sebagai tambahan, jangan lupa juga untuk mempertimbangkan skala prioritas dari berbagai tugas tersebut agar kamu tidak melewatkan berbagai deadline yang ada.
Mencari Lokasi yang Lebih Tenang
Ada kalanya kamu benar-benar membutuhkan kondisi yang tenang dan sunyi untuk mengerjakan suatu tugas. Biasanya, ada ruangan-ruangan tertentu di kantor yang dapat kamu manfaatkan untuk mengerjakan tugas tersebut. Misalnya, ruang meeting atau ruangan kosong yang sedang tidak digunakan. Nah, kamu bisa memanfaatkan waktu yang ada dengan sebaik mungkin di ruangan tersebut untuk menyelesaikan tugas yang membutuhkan konsentrasi tinggi.
Berdiskusi dengan Atasan
Jika berbagai cara telah kamu coba namun tetap merasa kesulitan untuk bisa produktif, maka kamu bisa berdiskusi dengan atasan mengenai hal ini. Jelaskan bahwa kondisi kantor yang ramai atau berisik membuat kamu tidak bisa bekerja dengan optimal atau bahkan mungkin menurunkan produktivitas.
Dengan menyampaikan masalah yang dihadapi, mungkin saja ada berbagai solusi yang dapat ditawarkan oleh atasan kamu terkait dengan kondisi yang dialami. Misalnya dengan memberikan kesempatan untuk bekerja secara remote atau memberikan arahan yang jelas kepada para pegawai untuk mengatur tingkat kebisingan di lingkungan kerja sehingga dapat mendorong produktivitas dari seluruh karyawan.
–
Nah Klobbers, itulah beberapa tips agar kamu tetap produktif meskipun bekerja di tempat yang ramai atau berisik. Menghadapi distraksi suara memang akan lebih menantang bagi sebagian orang sehingga perlu segera mencari solusi terbaik agar hal tersebut dapat diatasi atau dampaknya dapat diminimalisir. Jangan sampai produktivitas kamu menjadi jauh menurun atau bahkan harus terus-menerus lembur karena tidak bisa fokus bekerja di kantor. Stay safe and healthy, Klobbers!