Blog post

Manfaat Menerapkan Prinsip Ergonomi di Tempat Kerja

20/12/2022Dwi

Hi Klobbers!

Dalam bekerja, ada beberapa hal penting yang harus diperhatikan agar individu bisa produktif serta memberikan kinerja terbaik. Beberapa di antaranya yaitu, kesehatan fisik, kesehatan mental, apresiasi dan lain sebagainya. Selain berolahraga untuk menjaga kesehatan, ada satu hal lain yang mungkin luput dari perhatian, yaitu memperhatikan posisi kerja.

Nah, apakah Klobbers sering memperhatikan posisi tubuh saat bekerja? Jika posisi bekerja tidak nyaman, mungkin kamu akan merasa mudah pegal atau bahkan gampang lelah. Jika demikian, produktivitas kerja juga bisa menurun. Untuk menghindari hal ini, penting bagi kamu untuk menerapkan cara kerja yang ergonomis. Selain itu, bagi suatu organisasi, penting juga untuk memperhatikan penerapan prinsip ergonomi di tempat kerja.

Apakah Klobbers familiar dengan istilah ini? Kemudian, mengapa ergonomi menjadi salah satu faktor penting yang perlu diperhatikan di lingkungan kerja? Yuk, cari tahu informasi seputar ergonomi dalam ulasan berikut ini!

Apa itu Ergonomi?

Melansir dari KBBI, ergonomi merupakan ilmu yang mempelajari hubungan di antara manusia, mesin yang digunakan, dan lingkungan kerjanya. Kemudian, bisa diartikan juga sebagai proses merancang atau mengatur tempat kerja, produk, dan sistem agar sesuai dengan individu yang menggunakannya. Atau secara singkat, dapat dikatakan bahwa ergonomi mempelajari bagaimana sikap kerja agar lebih aman dan nyaman.

Nah, tujuannya ialah meminimalisir risiko individu mengalami cedera atau bahaya di dalam lingkungan kerja. Bagaimana caranya? Pada prinsipnya, ergonomi mempertimbangkan kemampuan dan keterbatasan manusia dalam mendesain sebuah ruang kerja, termasuk tinggi badan, kelebihan yang dimiliki, kecepatan, keterampilan, kemampuan sensoris (penglihatan, pendengaran), dan sikap individu.

Ada beberapa aspek ergonomi di lingkungan kerja, yaitu:

  • Physical ergonomic: Aspek ini berfokus pada gerakan repetitif, keamanan lingkungan, penggunaan alat bantu kerja, kenyamanan postur tubuh, serta situasi lingkungan.
  • Cognitive ergonomic: Aspek ini berfokus pada fungsi otak selama bekerja. Hal ini dapat dilihat dari analisis kesalahan, bagaimana interaksi antara manusia dengan perangkat kerja, hingga kesiapan mental individu.
  • Organizational ergonomic: Aspek ini membahas tentang bagaimana hubungan individu di dalam sebuah organisasi, mencakup komunikasi, kerja sama tim, hingga manajemen kualitas.

Apa Manfaat Menerapkan Prinsip Ergonomi di Lingkungan Kerja?

Meningkatkan Produktivitas

Jika pegawai merasa tidak nyaman saat bekerja, terlebih lagi merasa pegal atau sakit, akan membuat mereka kurang efektif dalam bekerja. Konsekuensinya ialah mereka perlu lebih sering break untuk melakukan peregangan atau mengistirahatkan badan. Lebih lanjut, ketidaknyamanan dalam bekerja  juga dapat menghambat kemampuan individu untuk menyelesaikan masalah (problem solving) atau memunculkan ide baru.

Namun sebaliknya, jika sebuah ruang kerja dirancang dengan baik, maka akan memungkinkan postur tubuh pegawai lebih baik, lebih sedikit gerakan repetitif, ketinggian dan jangkauan yang lebih baik, lebih sedikit tenaga yang dikeluarkan, dan meningkatkan efisiensi bekerja. Kemudian, ruang kerja yang didesain dengan menerapkan prinsip ergonomi juga dapat meningkatkan fokus pegawai sehingga memungkinkan lebih sedikit kesalahan yang terjadi. Oleh karena itu, menerapkan prinsip ergonomi dalam lingkungan kerja akan meningkatkan produktivitas kerja pegawai.

Menciptakan Culture Organisasi yang Lebih Baik

Seperti yang kita ketahui, sumber daya manusia merupakan salah satu aset terpenting bagi sebuah organisasi. Menerapakan prinsip ergonomi dalam desain ruang kerja akan menunjukkan komitmen organisasi dalam menjaga keamanan dan kenyamanan pegawainya. Jika pegawai merasa diperhatikan kesejahteraan dan keamanannya, maka mereka akan merasa dihargai dan diapresiasi.

Sementara itu, apresiasi di tempat kerja menjadi hal penting karena memberikan beberapa manfaat. Salah satunya ialah meningkatkan engagement pegawai dengan organisasi sehingga memperbesar peluang bagi organisasi untuk mempertahankan keberadaan pegawainya.

Kemudian, manfaat lainnya ialah dapat meningkatkan moral di tempat kerja. Saat pegawai merasa dirinya dihargai, kemungkinan besar mereka juga akan menunjukkan apresiasi serta memberikan support kepada sesama rekan kerja. Dengan demikian, menerapkan ergonomi juga dapat menciptakan culture organisasi yang lebih baik dan sehat.

Mengurangi Cost

Seperti yang sudah dibahas sebelumnya, memperhatikan prinsip ergonomi di lingkungan kerja akan membuat pegawai merasa lebih nyaman, aman, dan bahagia. Jika pegawai merasa nyaman dan puas bekerja di suatu organisasi, maka tingkat turnover juga akan semakin rendah. Dengan demikian, biaya atau cost yang dikeluarkan organisasi saat adanya pelepasan pegawai juga menjadi lebih sedikit.

Selain itu, ada juga risiko kecelakaan kerja yang mungkin dialami pegawai dan menjadi tanggung jawab perusahaan. Jika lingkungan kerja didesain dengan aman dan nyaman, maka risiko tersebut bisa diminimalisir. Oleh karena itu, penerapan prinsip ergonomi di lingkungan kerja dapat menghemat biaya operasional suatu organisasi.

Nah Klobbers, demikian informasi seputar ergonomi dan beberapa manfaat dari menerapkan prinsip ergonomi di lingkungan kerja. Menciptakan lingkungan kerja yang ergonomis akan memberikan banyak manfaat, baik bagi pegawai maupun organisasi sehingga menjadi salah satu hal penting yang perlu diperhatikan oleh para pengusaha atau pemberi kerja. Semoga informasi ini bermanfaat, ya. Good luck, Klobbers!

Referensi:

Sumber

Sumber       

Sumber

Sumber

Berikan Komentar

Your email address will not be published.