Blog post

Jangan Sampai Terjebak, Ketahui Ciri-Ciri Loker Palsu

16/11/2022Dwi

Halo Klobbers!

Saat ini, kamu bisa mencari informasi mengenai lowongan kerja (loker) dari mana saja dan kapan saja, seperti situs resmi perusahaan, situs untuk mencari pekerjaan, media sosial, dan lain sebagainya. Kemajuan teknologi dan informasi telah memudahkan kita mencari informasi lowongan kerja, namun ada juga risiko yang menyertai, yaitu mendapatkan informasi palsu terkait lowongan pekerjaan. Tidak hanya dari perusahaan swasta, lowongan kerja palsu ini juga bisa mengatasnamakan instansi pemerintah.

Biasanya, mereka akan meminta uang kepada para pelamar kerja dengan alasan biaya administrasi atau yang lainnya. Jika tidak berhati-hati, maka para pencari kerja (job seeker) bisa tertipu. Dampaknya tentu sangat merugikan, baik secara materiel, waktu, dan tenaga. Oleh karena itu, para pencari kerja harus lebih berhati-hati lagi agar tidak sampai terjebak penipuan seperti ini. Selain dari meminta biaya kepada para pelamar kerja, ada beberapa ciri-ciri lainnya mengenai lowongan kerja palsu yang perlu kamu ketahui. Beberapa di antaranya yaitu:

Informasi Perusahaan Tidak Jelas atau Sumber Informasi Tidak Valid

Salah satu ciri lowongan kerja palsu ialah sumber informasi yang tidak valid. Apabila kamu mendapatkan informasi mengenai suatu lowongan pekerjaan dan merasa ragu dengan validitas informasi tersebut, maka jangan ragu untuk mengeceknya terlebih dahulu. Terlebih lagi jika nama perusahaannya terdengar asing, sebaiknya kamu mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai perusahaan tersebut.

Kamu bisa mengecek situs resmi atau akun media sosial resmi dari perusahaan yang membuka lowongan pekerjaan. Selain itu, kamu juga bisa mencari informasinya melalui mesin pencarian Google. Salah satu kata kunci yang bisa digunakan untuk mengeceknya ialah dengan mengetik “penipuan + nama kantor”. Mungkin saja kamu akan menemukan ulasan dari berbagai orang yang pernah melamar atau bekerja di sana. Jangan lupa untuk mengecek kebenaran mengenai informasi yang kamu dapatkan sebelum memutuskan untuk melanjutkan proses rekrutmen, ya.

Tata Bahasa yang Berantakan

Biasanya, salah satu ciri lowongan kerja palsu yaitu tata bahasa yang berantakan dalam undangannya. Mereka sering menggunakan bahasa yang tidak baku, banyak salah ketik (typo), EYD yang berantakan, hingga logo perusahaan yang terlihat tidak rapi atau seperti editan. Jika kamu menerima undangan seleksi kerja dengan ciri-ciri tersebut, sebaiknya kamu lebih waspada ya, Klobbers. Bacalah kembali undangan tersebut dengan lebih detail.

Jika kamu menerima lowongan kerja yang resmi dari suatu perusahaan, tentu akan berbeda. Surat undangan untuk mengikuti proses seleksi akan ditulis dengan tata bahasa yang baik dan penggunaan EYD yang tepat. Undangan juga akan dikirim dengan cara yang profesional, misalnya melalui email dengan domain resmi serta penulisan subjek dan body email yang jelas. Jika pengirim undangan menggunakan domain email yang gratis seperti Yahoo atau Gmail, maka mungkin saja undangan tersebut merupakan penipuan.

Persyaratan yang Terlalu Mudah dan Gaji yang Fantastis

Salah satu cara untuk membuat orang-orang tertarik dengan lowongan kerja palsu ialah mencantumkan persyaratan yang terlalu mudah. Misalnya, menerima semua jenjang pendidikan, tidak membutuhkan pengalaman kerja, atau bahkan bisa langsung bekerja keesokan harinya. Kemudian, respon dari pihak rekruter begitu cepat dan terkesan terburu-buru untuk mengundang interview kerja.

Padahal, perusahaan asli biasanya membutuhkan waktu sekitar 1-2 minggu atau bahkan lebih untuk melakukan proses rekrutmen. Mereka juga memiliki kriteria yang spesifik untuk setiap lowongan pekerjaan yang dibuka. Penyaringan kandidat akan dilakukan berdasarkan skill, pengalaman, kompetensi, latar belakang pendidikan, dan lain sebagainya sesuai dengan kriteria yang ditetapkan oleh masing-masing perusahaan.

Selain itu, jika mereka mencantumkan gaji atau tunjangan yang fantastis pada lowongan kerja atau undangan interview, hal ini juga perlu diwaspadai, Klobbers. Gaji merupakan informasi yang sangat rahasia antara kandidat dan perusahaan sehingga tidak etis apabila dibicarakan pada tahap awal.

Biasanya, gaji akan diberitahu oleh pihak HRD saat kandidat terpilih menyelesaikan tahap terakhir rangkaian rekrutmen dan mendapatkan offering letter. Oleh karena itu, jika kamu menemukan lowongan kerja dengan persyaratan atau deskripsi pekerjaan yang terlalu mudah namun dijanjikan gaji yang fantastis, maka hal ini patut untuk kamu curigai.

Memungut Biaya dari Pelamar Kerja

Seperti yang sudah disebutkan di atas, ciri lowongan kerja palsu yang paling sering ditemui ialah adanya biaya yang diminta dari pelamar kerja. Alasannya mungkin saja untuk biaya administrasi, tiket penerbangan untuk mengikuti seleksi, dan lain sebagainya. Kemudian, bisa saja mereka menjanjikan bahwa biaya tersebut akan diganti beberapa hari kemudian atau ketika kamu sudah menjadi pegawai. Namun, harap diingat bahwa perusahaan asli tidak akan meminta biaya apapun dari proses interview hingga offering letter, Klobbers.

Nah, itulah beberapa ciri dari lowongan kerja palsu, Klobbers. Kemajuan teknologi bisa membawa kemudahan bagi kamu dalam mencari informasi terkait lowongan pekerjaan. Namun, jika kamu tidak berhati-hati dan berpikir kritis dalam memilah-milih informasi yang diterima, maka bisa saja kamu terjebak dan menjadi korban penipuan lowongan kerja palsu.

Pastikan bahwa sumber informasi lowongan kerja yang kamu terima berasal dari akun resmi atau website yang terpercaya. Salah satu platform terpercaya yang bisa kamu manfaatkan untuk mencari lowongan pekerjaan ialah Klob.

Selain mencari lowongan pekerjaan, kamu juga bisa memanfaatkan berbagai fitur yang ada untuk menjelajahi kemampuan dan potensi diri, seperti Klob Meter, Ensiklobedia, dan berbagai fitur lainnya untuk membantu menggapai karier impian kamu. Good luck, Klobbers!

Referensi:

Sumber

Sumber

Sumber

Berikan Komentar

Your email address will not be published.