Blog post

Pembayaran Tunai vs Nontunai: Mana yang Lebih Baik?

15/11/2022Dwi

Hi Klobbers!

Saat ini, pembelian barang dan jasa bisa dibayar secara tunai dan nontunai. Jika dahulu kebanyakan orang perlu membawa uang tunai saat berbelanja, sekarang sudah cukup berbeda. Seiring dengan kemajuan teknologi, pembayaran nontunai dengan berbagai variasinya menjadi pilihan yang cukup banyak digunakan oleh sebagian orang.

Namun, apakah kamu sudah tahu bagaimana kelebihan dan kekurangan dari masing-masing metode pembayaran tersebut? Nah, dalam artikel ini kita akan membahas mengenai alat pembayaran nontunai dan tunai beserta kelebihan dan kekurangannya. Yuk, simak informasi berikut ini!

1. Alat Pembayaran Tunai

Apa itu Alat Pembayaran Tunai?

Melansir dari Accurate, alat pembayaran tunai merupakan alat yang digunakan untuk melakukan pembayaran suatu transaksi secara tunai. Nah, alat pembayaran yang paling banyak digunakan yaitu uang kertas dan logam. Di Indonesia, uang tunai yang berlaku ialah mata uang Rupiah yang dikeluarkan oleh Bank Indonesia dengan denominasi yang beragam.

Apa Saja Kelebihan dan Kekurangannya?

Kelebihan

Kelebihan utama pembayaran tunai yaitu lebih umum dan mudah digunakan. Meskipun sarana dan prasarana sudah semakin baik untuk mendukung pembayaran nontunai, namun belum semua wilayah di Indonesia  memadai untuk hal ini. Oleh karena itu, pembayaran tunai dinilai lebih umum digunakan di mana saja dan mudah dilakukan oleh siapa saja dan kapan saja.

Kemudian, apabila Klobbers termasuk orang yang sulit mengerem belanja, terlebih lagi belanja online, maka pembayaran tunai mungkin bisa menjadi alternatif solusinya. Jika kamu pergi berbelanja ke supermarket atau pusat perbelanjaan, membuat daftar belanja dan membawa uang tunai dengan jumlah yang cukup bisa menghindarkan kamu dari impulsive buying atau membeli berbagai barang yang sebenarnya tidak terlalu diperlukan.

Selain itu, memilih alat pembayaran tunai juga bisa membantu kamu untuk meminimalisir risiko berhutang. Mungkin saat ini sudah banyak layanan yang menawarkan penundaan pembayaran atau berhutang yang wajib kamu lunasi di kemudian hari. Jika kamu menggunakan layanan ini dan tidak dapat mengontrolnya dengan baik, maka akan membuat kamu belanja berlebihan bahkan mungkin sampai sulit untuk membayarnya di masa mendatang. Dengan demikian, memilih cara pembayaran tunai bisa membantu kamu dalam mengatur keuangan dan meminimalisir berhutang.

Kekurangan

Salah satu kekurangan pembayaran tunai ialah mudah hilang. Jika kamu tidak menyimpan uang tunai dengan baik, maka bisa berisiko hilang, baik karena terselip atau terjatuh selama di perjalanan atau mungkin karena kamu lupa menyimpannya di mana.

Kemudian, alat pembayaran tunai juga berisiko mengalami tindak kriminalitas, seperti pencurian, pemerasan, dan perampokan. Nah, hal ini bisa terjadi di mana saja, baik saat kamu di perjalanan atau bahkan saat di rumah.

Selain itu, pembayaran tunai juga dinilai kurang praktis jika nominal yang dibayarkan cukup banyak. Bukan hanya kamu repot membawanya dalam jumlah yang besar, namun kamu juga akan repot saat menghitung pembayaran. Terlebih lagi jika kamu atau salah satu pihak melakukan kesalahan dalam perhitungan, maka bisa merugikan salah satu pihak.

2. Alat Pembayaran Nontunai

Melansir dari Mekari, alat pembayaran nontunai dikategorikan dalam tiga jenis, yaitu:

  • Instrumen pembayaran nontunai berbasis elektronik. Instrumen ini terbagi atas beberapa tipe, yaitu: berbasis server (dikenal juga sebagai e-wallet atau dompet elektronik), berbasis kartu (misal: kartu e-money), internet banking, dan mobile banking.
  • Instrumen pembayaran nontunai berbasis kartu. Metode ini menggunakan media card yang telah ditanam dengan chips berisi data pemilik kartu. Beberapa jenis alat transaksi nontunai berbasis kartu yaitu: kartu debit (debit card) dan kartu kredit (credit card).
  • Instrumen pembayaran nontunai berbasis kertas. Beberapa contoh yang paling umum yaitu cek, giro, dan wesel.

Kelebihan

Saat ini metode pembayaran nontunai semakin marak digunakan di Indonesia karena memiliki beberapa kelebihan, di antaranya ialah:

  • Mudah dan praktis

Menggunakan metode pembayaran nontunai memungkinkan kamu untuk membayar berbagai macam tagihan di mana saja dan kapan saja. Mulai dari membayar tagihan listrik, air, internet, hingga membayar order makanan bisa kamu lakukan dengan nontunai.

Dengan demikian, kamu tidak perlu menyiapkan atau membawa uang tunai lagi untuk membayar semua tagihan tersebut. Contohnya, kamu bisa membayar semua tagihan tersebut melalui internet banking, e-wallet, hingga kartu kredit sehingga pembayarannya lebih mudah dan praktis.

  • Proses transaksi menjadi lebih cepat

Jika dibandingkan dengan pembayaran tunai, saat kamu belanja dalam jumlah yang besar, kamu dan penjual tidak perlu repot-repot menghitung ulang jumlah uang yang diberikan saat proses transaksi. Karena pembayaran nontunai dilakukan secara online, proses transaksinya bisa dilakukan dengan lebih cepat dan angka pembayaran juga sesuai dengan tagihan yang perlu dibayarkan.

  • Tingkat keamanan yang lebih tinggi

Pada umumnya, penyedia sarana pembayaran ingin memberikan layanan terbaik pada setiap konsumen agar bisa menggunakan layanan tersebut dengan aman dan nyaman. Salah satu cara melindungi keamanan nasabah dalam bertransaksi ialah dengan menggunakan password serta kode OTP yang bersifat rahasia dan hanya diketahui oleh pengguna saja.

Kekurangan

Meskipun memiliki berbagai kelebihan, pembayaran nontunai juga memiliki kekurangan. Beberapa di antaranya yaitu:

  • Membutuhkan akses internet

Memilih pembayaran nontunai berarti kamu memerlukan koneksi internet. Namun, harap diingat bahwa terkadang akses internet juga bisa terkendala karena adanya gangguan jaringan atau koneksi internet yang tidak stabil. Jika kamu sedang berada di wilayah yang terpencil atau susah mendapatkan koneksi internet yang stabil, maka pembayaran nontunai akan lebih sulit dilakukan.

  • Adanya ancaman cyber crime

Meskipun penyedia pembayaran online telah mengupayakan keamanan dalam penggunaan layanan atau produknya, namun risiko kejahatan dunia maya atau cyber crime tetap ada. Oleh karena itu, kamu juga tetap perlu berhati-hati, Klobbers.

  • Risiko terlilit hutang

Selain dari kartu kredit, ada berbagai layanan yang menawarkan pembayaran di kemudian hari atau berhutang terlebih dahulu. Namun, kamu tetap perlu berhati-hati jika menggunakan fitur atau layanan tersebut. Jangan sampai kamu terlena sehingga pengeluaran menjadi tidak terkontrol atau terlilit hutang yang nantinya akan membuat kamu kesulitan sendiri.

Demikian informasi seputar pembayaran tunai dan nontunai. Apapun alat pembayaran yang kamu pilih, setiap pilihan memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Oleh karena itu, hal yang penting ialah perlunya kebijaksanaan kamu dalam mengelola keuangan. Semoga informasi ini bermanfaat, ya. Good luck, Klobbers!

 

Berikan Komentar

Your email address will not be published.