Yuk, Ketahui Cara Berargumen yang Baik!
Halo Klobbers!
Tak dapat dihindari, kita akan sering berdiskusi dengan lawan bicara dalam dunia kerja. Kadang kala, kamu mungkin tak sependapat dengan rekan kerjamu yang menyebabkan terjadinya adu argumentasi.
Namun, tahu kah kamu bahwa dalam memberikan argumen, ada beberapa caranya lho agar penyampaian argumenmu terkesan baik dan kredible. Yuk, ketahui lebih lanjut cara-cara mempertahankan argumenmu
Sampaikan dengan sopan
Jika sedang berargumen atau menyampaikan pendapat dengan lawan bicaramu, jangan lupa sampaikan dengan nada bicara yang sopan. Perhatikan tanda baca dalam penyampaian kalimatmu agar terkesan tidak ‘ngotot’. Penyampaian yang santai dan sopan bisa meminimalisir terjadinya miskomunikasi dengan lawan bicaramu.
Selain itu, untuk menghindari miskom, kamu juga bisa melakukan parafrase sebagai bentuk memahami pendapat yang disampaikan lawan bicara. Seperti misalnya, “Jadi, maksud kamu adalah…” “Baik, saya ulangi bahwa…” dan sebagainya. Contoh kalimat tersebut bisa membuatmu lebih paham dengan masukan sehingga bisa membalas argumen dengan baik.
Cantumkan data bila perlu
Ketika memberikan argumentasi, alangkah baiknya kamu juga memaparkan data-data yang kredibel. Hal ini dilakukan untuk memperkuat argumentasimu sehingga suasana diskusi lebih kondusif dan pendapatmu bisa diterima dengan baik oleh lawan bicara.
Jangan terpancing emosi
Sesi berdiskusi kerap berakhir dengan adu pendapat. Sebenarnya, hal ini wajar saja terjadi karena setiap orang pastinya ingin mempertahankan argumentasinya. Namun, alangkah baiknya jika kita tetap tenang dan terbuka dengan segala kritik dan masukkan yang disampaikan agar tidak terbawa emosi.
Jadi, tetaplah tenang. Tarik napas dan buang perlahan-lahan untuk meredakan emosimu. Dengan cara ini, kamu tetap bisa memberikan argumen dengan baik.
Berikan positif feedback & ucapan terima kasih
Salah satu hal penting yang perlu dilakukan selanjutnya dalam berargumen adalah jangan lupa untuk mengapresiasi pendapat lawan bicaramu. Kamu bisa melakukannya dengan memuji masukkan yang sudah diberikan, kemudian jangan lupa untuk mengucapkan terima kasih. Memberi masukkan kepada orang lain bukanlah hal yang mudah, diperlukan proses analisis dan berpikir yang baik sebelum menyampaikan hal tersebut.
Jadi, jangan lupa untuk memberikan apresiasi kepada lawan bicaramu agar proses diskusi berjalan baik.
Nah Klobbers, itulah beberapa cara yang bisa kamu lakukan jika ingin memberikan argumentasi dalam proses diskusi, terutama di lingkungan kerja. Tak jarang, argumentasimu ditolak walaupun sudah menyampaikannya dengan baik, ingat saja, itu adalah hal yang wajar. Selamat berdiskusi, Klobbers!
Sumber: https://www.indeed.com/career-advice/career-development/importance-of-positive-feedback