Rasa Duka dan Kehilangan: Bagaimana Mengatasinya?
Hi Klobbers!
Menghadapi situasi sulit di saat kamu kehilangan orang-orang tersayang memang tidak mudah. Ketika kehilangan orang yang berarti, seperti anggota keluarga atau pasangan, rasa duka (grief) yang dirasakan bisa sangat intens. Kamu bisa mengalami berbagai macam emosi, mulai dari rasa marah, bersalah, kerinduan, terkejut, hingga kesedihan yang mendalam. Meskipun sering diasosiasikan dengan kematian dari orang-orang terdekat, namun rasa duka karena kehilangan bisa juga disebabkan oleh berbagai hal, seperti: perceraian atau putusnya hubungan, kehilangan kesehatan, kehilangan pekerjaan, keguguran, kematian hewan peliharaan, dan lain sebagainya.
Rasa sakit akibat berduka bisa memengaruhi kondisi kesehatan kamu, baik fisik maupun mental. Beberapa contohnya antara lain bisa mengakibatkan kamu mengalami sakit kepala, susah tidur, susah makan, bahkan sulit untuk fokus dan berpikir jernih. Selain itu, rasa kehilangan yang dialami juga dapat mengarah pada periode kesedihan atau depresi yang berkepanjangan.
Proses berduka merupakan pengalaman individual, tidak ada patokan benar atau salah saat berduka. Beberapa orang bisa mengekspresikan dan terbuka dengan emosi yang dirasakan, sementara yang lainnya memilih untuk menyimpan sendiri emosi tersebut. Seintens apa rasa duka yang dialami oleh individu juga dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti pengalaman hidup, keyakinan, dan seberapa signifikan kehilangan yang dirasakan.
Proses untuk bisa pulih tentunya memerlukan waktu dan berlangsung secara bertahap. Waktu yang dibutuhkan juga bisa berbeda-beda antara satu orang dengan yang lainnya. Ada yang bisa merasa lebih baik dalam hitungan hari, minggu, bulan, bahkan ada juga yang perlu waktu hingga bertahun-tahun. Meskipun demikian, ada beberapa cara yang dapat dicoba untuk membantu individu memproses dan menerima kehilangan. Yuk, simak informasi berikut ini!
Kenali dan Terima Perasaan Kamu
Mungkin ada berbagai emosi yang akan kamu rasakan saat berduka, mulai dari kesedihan, kemarahan, dan lain sebagainya sehingga membuat kamu merasa kelelahan atau kurang energi. Jangan khawatir, berbagai perasaan tersebut merupakan hal yang normal. Oleh karena itu, kamu perlu mengenali berbagai emosi tersebut sebagai tanda bahwa kamu sedang berduka setelah mengalami peristiwa yang menyakitkan atau kehilangan orang terdekat.
Menyadari dan mengizinkan diri untuk berduka dapat membantu kamu dalam mencoba berbagai cara untuk melepas emosi yang dirasakan. Sangat wajar jika kamu menangis untuk membuat perasaan menjadi lebih lega. Mengeksplorasi dan mengekspresikan emosi juga bisa menjadi proses yang kamu lalui saat sedang berduka. Kamu bisa coba melakukan berbagai hal lainnya untuk melepaskan emosi yang dirasakan, seperti mendengar musik, menikmati waktu sendiri, dan lain sebagainya.
Menjalani Hari-Hari dengan Lebih Meaningful
Saat berduka, mungkin kamu akan merasa kehilangan semangat atau bingung harus melakukan apa. Jika dibiarkan berlarut-larut, bisa saja akan membawa kamu pada periode kesedihan yang berkepanjangan. Salah satu cara yang bisa dilakukan ialah membuat rutinitas harian dan melakukan berbagai aktivitas yang lebih bermakna.
Kamu bisa mencoba mengatur rutin pagi, mengatur pola makan, dan berbagai aktivitas lainnya yang dapat membantu kamu untuk mengekspresikan emosi sehingga lebih relaks dan tenang. Jika kesedihan dan kehilangan yang kamu rasakan begitu intens sehingga tidak bisa berpikir jernih, sebaiknya jangan membuat keputusan besar dalam kondisi tersebut.
Tetap Terhubung dengan Orang-Orang Terdekat
Jika kamu ingin menikmati waktu sendirian dalam proses berduka, tidak apa. Akan tetapi, jangan lupa bahwa penting juga untuk menghabiskan waktu dan tetap terhubung dengan support system kamu. Kamu bisa coba berbicara dengan mereka untuk membantu mengekspresikan berbagai emosi yang dirasakan atau sekadar menghabiskan waktu bersama mereka.
Menjaga Kesehatan
Mengonsumsi makanan yang sehat, berolahraga, dan tidur yang cukup bisa membantu menjaga kesehatan fisik dan emosional kamu. Meskipun mungkin sulit untuk memulai hal-hal tersebut saat kamu sedang berduka, namun harap diingat bahwa sangat penting untuk menjaga kesehatan diri sendiri.
Bergabung dengan Support Group
Rasa duka dan kehilangan bisa membuat kamu merasa sangat kesepian, meskipun kamu dikelilingi oleh banyak orang atau orang-orang terdekat. Mungkin saja kamu merasa bahwa orang lain tidak bisa memahami apa yang kamu rasakan atau alami. Jika demikian, kamu bisa mencari kelompok dukungan (support group) di daerah kamu atau bisa juga secara online apabila tidak tersedia di area sekitar kamu. Berbagi cerita dengan orang lain yang pernah mengalami pengalaman kehilangan yang mirip, mungkin bisa membantu kamu.
Mencari Bantuan Tenaga Profesional
Terkadang, mungkin saja kamu merasa terjebak dengan berbagai emosi yang dirasakan sehingga kewalahan menghadapinya. Jika demikian, kamu bisa mencoba mencari bantuan tenaga profesional, seperti psikolog. Konseling yang dilakukan oleh tenaga profesional dapat membantu untuk beradaptasi terhadap rasa kehilangan yang dialami dan melanjutkan kehidupan kamu.
–
Walaupun rasa duka karena kehilangan merupakan suatu hal yang akan dialami oleh setiap individu dalam hidup, namun menghadapinya tetaplah tidak mudah. Harap diingat bahwa perjalanan atau proses dalam menjalani fase berduka bisa berbeda bagi setiap orang. Jika kamu sudah mencoba berbagai cara namun tidak berhasil untuk mengatasinya atau merasa terlalu sulit untuk melalui proses tersebut sehingga membutuhkan bantuan tenaga profesional, jangan ragu untuk segera mencari bantuan, ya. Semoga informasi ini bermanfaat. Stay safe and healthy, Klobbers!