Cara Ampuh Mengurangi Keterlambatan
Hi Klobbers!
Budaya “Ngaret” sudah tersebar luas di masyarakat Indonesia sehingga keterlambatan dianggap normal dan diantisipasikan dalam kehidupan sehari-hari. Namun, keterlambatan bukanlah sesuatu yang bisa kita anggap enteng, terutama dalam hal pekerjaan. Rekan kerja atau atasan bisa menganggap keterlambatan kamu sebagai tanda tidak hormat dan menganggap kamu tidak dapat diandalkan jika keterlambatanmu dijadikan kebiasaan. Terlambat saat menghadapi klien bahkan lebih buruk karena dapat berdampak negatif pada reputasi perusahaan dan mengakibatkan kehilangan pelanggan setia dan peluang bisnis. Bagi pencari kerja, terlambat juga bisa menjadi masalah besar karena kamu bisa kehilangan kesempatan kerja. Berikut adalah beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk mulai menjadi lebih tepat waktu.
1. Bertujuan untuk Lebih Datang Lebih Awal
Daripada berusaha datang tepat waktu, alihkan tujuan kamu menjadi datang lebih awal. Ini memberimu kelonggaran jika telat masih bisa tetap tepat waktu. Selain itu, atasan kamu dapat melihat dan menghargai upaya kamu. Datang lebih awal untuk bekerja dapat dilihat sebagai dedikasi pekerja keras, sifat yang sangat positif bagi karyawan. Ini dapat mengarah pada peluang kerja yang lebih baik.
2. Bangun Rutinitas Pagi
Waktu yang kamu miliki di pagi hari sebelum kerja adalah waktu yang tepat untuk merencanakan harimu, tetapi ini bisa cukup melelahkan jika dilakukan setiap hari. Mengembangkan rutinitas yang sehat dapat membuat semua hal perencanaan ini menjadi mudah. Mengandalkan rutinitas dan kebiasaan dapat menghemat banyak waktu dan membuat kamu siap untuk keluar dari rumah lebih cepat. Ini juga memiliki manfaat tambahan untuk membuat kamu lebih teratur dan siap untuk menghadapi hari kerja.
3. Buat dan Patuhi Jadwal
Setiap orang dapat merancang jadwal harian tetapi hanya sedikit yang memiliki disiplin untuk mematuhinya. Masalahnya terletak pada kenyataan bahwa banyak orang tidak realistis dengan jadwal mereka. Kamu harus menyadari kemampuan dan beban kerja kamu serta dapat memprioritaskannya dengan baik. Jika kamu tidak terbiasa dengan penjadwalan, kamu dapat memulai dengan membuat to-do list sebelum beralih ke jadwal harian dengan batas waktu yang lebih komprehensif.
4. Pahami Pentingnya Tepat Waktu
Seringkali orang terlambat karena tidak mempertimbangkan bagaimana keterlambatan mereka dapat mempengaruhi orang lain. Kamu dapat mempertimbangkan pro dan kontra dari tiba tepat waktu dan melihat bahwa pro-nya selalu lebih besar daripada kontra. Tempatkan diri kamu pada posisi orang-orang yang harus berurusan dengan keterlambatan kamu dan sadari bagaimana hal itu mempengaruhi pekerjaan mereka. Ketika kamu menyadari bahwa keterlambatan kamu memiliki konsekuensi yang jauh lebih dari sekadar terlihat buruk bagi kamu, lebih mudah untuk ingin berubah menjadi lebih baik.
Apa yang harus dilakukan jika kamu terlambat?
- Minta Maaf: Pertama dan terpenting, minta maaf atas kesalahanmu dengan jujur dan tulus. Beri tahu orang-orang yang menunggu kehadiranmu kapan tepatnya kamu akan tiba dan jangan mencoba membuat alasan untuk diri sendiri.
- Beri Kabar: Biarkan orang-orang yang menunggu kehadiranmu kabar sebelumnya bahwa kamu akan terlambat, dengan cara ini mereka dapat menghabiskan waktu untuk melakukan tugas lain daripada hanya menunggumu.
- Usulan Solusi: Jika memungkinkan, kamu dapat menjadwal ulang ke lain waktu. Di sisi lain, jika waktunya tak tergoyahkan, tawarkan solusi. Kalau kamu telat meeting, mungkin bisa join via call, kalau kamu telat shift kerja tawarkan untuk tinggal lebih lama atau lembur. Kamu harus bisa proaktif dan tunjukkan bahwa kamu bersedia memperbaiki kesalahanmu.
Tapi secara keseluruhan, bersiaplah untuk menghadapi konsekuensi terlambat. Kamu tidak berhak atas waktu orang lain dan jika mereka memutuskan bahwa keterlambatan kamu terlalu fatal dan permintaan maaf kamu kurang diterima, kamu hanya dapat mencoba untuk meminta maaf lagi dan bersikap lebih baik untuk memastikan keterlambatan itu tidak terjadi lagi.
Tepat waktu saat kerja memungkinkan kamu menyelesaikan lebih banyak pekerjaan dan berkomunikasi secara konsisten dengan klien, meningkatkan hubungan kamu dengan pelanggan, dan mengembangkan reputasi untuk pekerjaan yang berkualitas dan dapat diandalkan.
