Blog post

Yuk, Ketahui Manfaat Gaya Hidup Minimalis!

25/10/2022Dwi

Hi Klobbers!

Pernahkah kamu mendengar ungkapan “less is more”? Saat ini, mungkin sebagian masyarakat menganggap bahwa “more is better” atau “lebih banyak akan lebih baik”. Misalnya dengan memiliki lebih banyak barang, seperti baju, sepatu, tas, dan lain sebagainya. Bahkan, bisa menjadi ajang perlombaan untuk menunjukkan seberapa banyak koleksi yang dimiliki. Selain itu, berbelanja barang-barang tersebut mungkin saja dilakukan secara impulsif (impulsive buying) padahal sebenarnya tidak diperlukan.

Akibatnya, barang-barang tersebut akan semakin menumpuk di rumah kamu. Dengan demikian, kamu perlu mengeluarkan lebih banyak waktu dan tenaga untuk merawat dan merapikannya. Apalagi jika kamu hanya menggunakan beberapa barang dari koleksi tersebut, maka barang-barang lainnya bisa jadi terbengkalai dan rusak apabila tidak dirawat dengan baik. Jika demikian, semua barang tersebut tidak hanya akan memenuhi ruangan di rumah kamu, namun bisa juga mengganggu pikiran kamu.

Nah, untuk menghindari hal tersebut, kamu bisa mempertimbangkan gaya hidup minimalis, Klobbers. Menerapkan gaya hidup minimalis dapat membantu kamu untuk fokus pada hal-hal penting yang kamu miliki, seperti menikmati kebersamaan dengan keluarga, sahabat, dan orang-orang terdekat lainnya. Kemudian, apa sebenarnya yang dimaksud dengan gaya hidup minimalis (minimalist lifestyle)? Lalu, apa saja manfaatnya? Yuk, simak informasi berikut ini!

Apa itu Gaya Hidup Minimalis?

Definisi dari gaya hidup minimalis bisa berbeda-beda bagi setiap orang. Mungkin kamu sering mendengar bahwa minimalisme merupakan gaya hidup atau estetika yang mengutamakan kesederhanaan dan fungsi daripada bentuk. Kemudian, ada juga pendapat yang mengatakan bahwa gaya hidup minimalis ialah hidup hanya dengan apa yang kamu benar-benar butuhkan dan membuang hal yang tidak dibutuhkan.

Selain itu, bisa juga diartikan sebagai memiliki barang dengan mindful dan hanya menjaga hal-hal yang menambahkan nilai pada hidup kamu. Misalnya dengan melepaskan keinginan untuk membeli banyak pakaian, memiliki gadget terbaru, atau menginginkan hunian yang lebih besar padahal yang dimiliki saat ini sebenarnya sudah cukup untuk diri kamu dan keluarga.

Meskipun definisinya bisa berbeda-beda, namun ada kesamaan goal dari orang-orang yang menerapkan gaya hidup minimalis, yaitu fokus terhadap hal yang benar-benar penting. Bagi sebagian orang, hal ini bisa diartikan sebagai menghilangkan ‘barang’ yang tidak membuat kamu bahagia. Namun, maknanya tidak hanya terbatas pada benda-benda saja, Klobbers. Sebagai contoh, hal yang dianggap penting bisa juga seperti melepaskan stres, menghabiskan waktu bersama orang-orang terdekat, atau mengerjakan berbagai hal yang disukai.

Manfaat dari Menerapkan Gaya Hidup Minimalis

Memiliki Lebih Banyak Uang

Salah satu manfaat utama dari gaya hidup minimalis ialah kamu bisa lebih banyak menghemat atau bahkan menyimpan uang. Jika kamu bisa melepaskan keinginan untuk membeli berbagai barang yang tidak diperlukan, tentunya akan berdampak baik juga terhadap finansial kamu. Kamu bisa memanfaatkan uang tersebut untuk hal lain yang kamu anggap lebih penting. Misalnya dengan menabung, berinvestasi, hingga mencoba berbagai kegiatan atau aktivitas yang benar-benar bermakna untuk kamu.

Memiliki Lebih Banyak Waktu Luang

Memiliki lebih sedikit barang, bisa membantu mengurangi kepadatan ruang di tempat tinggal kamu. Dengan demikian, akan mengurangi juga waktu yang dibutuhkan untuk membersihkan dan memelihara barang-barang tersebut. Sebagai gantinya, kamu bisa memanfaatkan waktu tersebut untuk fokus terhadap prioritas yang dimiliki. Kamu bisa mengerjakan hal lain yang lebih penting atau bermakna dan menjadi lebih produktif.

Mengurangi Stres

Melepaskan keinginan untuk membeli berbagai barang yang tidak diperlukan, ternyata tidak hanya baik untuk finansial, namun juga kesehatan mental kamu.  Jika memiliki lebih sedikit hutang, lebih sedikit barang yang perlu dibereskan atau dibersihkan, dan lebih sedikit keinginan dalam hidup akan membawa kamu pada tingkat stres yang lebih rendah. Misalnya, kamu memiliki keinginan untuk menggunakan gadget yang paling terbaru dan canggih karena lingkungan sekitar kamu juga seperti itu. Jika mengganti gadget karena kebutuhan pekerjaan, maka hal tersebut merupakan hal yang wajar. Namun, bagaimana jika kamu melakukannya hanya untuk mengikuti tren saja?

Teknologi akan semakin berkembang dan gadget juga akan semakin canggih. Akan ada berbagai gadget baru yang muncul, baik dari brand yang kamu gunakan atau berbagai brand lainnya. Jika demikian, kamu akan terus-menerus merasa perlu mengganti gadget dengan keluaran yang terbaru, meskipun sebenarnya tidak membutuhkannya. Terlebih lagi jika kamu tidak mampu untuk memenuhinya, maka bisa mendorong kamu untuk mencari pinjaman dan menambah pengeluaran yang tidak perlu. Pada akhirnya, kamu akan kesulitan sendiri sehingga memicu rasa cemas dan stres.

Selain itu, penelitian yang dilakukan oleh Saxbe dan Repetti menemukan bahwa rumah yang dianggap berantakan dapat memicu reaksi stres. Oleh karena itu, memiliki sedikit barang dan melepaskan hasrat untuk memiliki berbagai macam materi akan membantu kamu untuk lebih mudah dalam memelihara barang yang dimiliki, membuat ruangan menjadi lebih rapi, dan mengurangi tingkat stres serta kecemasan.

Nah Klobbers, itulah informasi seputar gaya hidup minimalis, mulai dari pengertian hingga beberapa manfaatnya. Menerapkan gaya hidup minimalis merupakan sebuah pilihan dan proses menerapkannya juga membutuhkan waktu. Meskipun tidak mudah untuk mengubah mindset dan menerapkan gaya hidup minimalis, namun hal ini memberikan beberapa manfaat yang bisa kamu pertimbangkan.

Kamu bisa lebih menyadari apa yang benar-benar penting untuk diri kamu sehingga tidak hanya fokus dengan barang-barang yang dimiliki atau keinginan untuk memiliki lebih banyak barang lainnya. Dengan demikian, kamu bisa menikmati waktu yang ada dengan lebih bermakna dan bahagia. Semoga informasi ini bermanfaat, ya. Stay safe and healthy, Klobbers!

Referensi:

Sumber

Sumber

Sumber

 

Berikan Komentar

Your email address will not be published.