Tips Sukses Menghadapi Penilaian Kinerja
Halo Klobbers!
Apakah ada Klobbers yang sedang menanti masa performance appraisal atau penilaian kinerja? Penilaian kinerja dilakukan dengan tujuan untuk mengukur kualitas kontribusi pekerjaan kamu, mengeksplor berbagai area yang perlu ditingkatkan, serta membuat goal untuk masa mendatang. Selain itu, dapat dimanfaatkan juga sebagai kesempatan untuk menonjolkan nilai yang kamu miliki bagi perusahaan.
Dengan demikian, penilaian kinerja menjadi salah satu peluang untuk menunjukkan kualitas diri serta kesempatan meningkatkan karier. Oleh karena itu, kamu juga perlu mempersiapkan diri dengan baik sehingga dapat menunjukkan hasil yang optimal saat penilaian kinerja. Kemudian, bagaimana cara mempersiapkannya? Ini beberapa tipsnya!
Mencatat Berbagai Prestasi
Jangan lupa untuk mencatat berbagai pencapaian atau prestasi yang kamu raih sepanjang periode evaluasi kinerja ya, Klobbers. Pencapaian ini bisa meliputi berapa profit yang telah kamu hasilkan untuk organisasi, apa saja skill yang sudah kamu pelajari, project yang telah kamu selesaikan hingga relasi yang telah kamu bangun. Kemudian, jika kamu bisa menghubungkan pencapaian yang dilakukan dengan goal organisasi tempat kamu bekerja, maka hal ini bisa menjadi nilai lebih yang akan dihargai oleh atasan kamu. Selain itu, saat berdiskusi mengenai pencapaian tersebut, kamu juga bisa menjabarkan bagaimana cara meraihnya, tantangan apa saja yang dihadapi, serta bagaimana dampaknya terhadap organisasi.
Mengidentifikasi Berbagai Area yang Perlu Ditingkatkan
Catatlah berbagai skill yang sudah dimiliki serta analisis apa saja area yang perlu ditingkatkan sehingga kamu dapat mengetahui berbagai skill atau pengalaman yang perlu diperoleh agar bisa terus berkembang di organisasi. Selain itu, kamu juga bisa melihat kembali deskripsi pekerjaan kamu untuk meninjau garis besar dari keahlian yang diperlukan, tanggung jawab, serta goal yang perlu dicapai.
Lakukan penilaian apakah kamu sudah berhasil memenuhi atau menyelesaikan berbagai aspek tersebut. Jika dapat tercapai, apa saja hal yang bisa kamu pelajari? Sebaliknya, jika tidak tercapai, apa saja insight yang kamu dapatkan? Jika kamu bisa memahami faktor apa saja yang berkontribusi dalam menghambat tercapainya berbagai aspek tersebut, maka bisa menjadi catatan terkait area yang perlu kamu perbaiki atau tingkatkan.
Membuat Goal Baru
Setelah mengidentifikasi berbagai area yang perlu ditingkatkan, kamu bisa bersikap proaktif dengan membuat beberapa goal kamu sendiri. Mungkinkah ada skill atau sertifikasi yang perlu kamu miliki agar bisa bekerja dengan lebih baik? Atau berbagai hal lainnya yang perlu kamu capai agar bisa mendukung pekerjaan kamu.
Jika sudah memahami apa saja yang kamu butuhkan untuk dapat meningkatkan kinerja, buatlah sebuah daftar berbagai goal yang ingin kamu capai terkait dengan hal tersebut. Selain meningkatkan skill, kamu juga bisa memikirkan tanggung jawab apa yang ingin kamu ambil berikutnya, project apa yang ingin kamu lakukan, dan lain sebagainya. Nah, harap diingat bahwa goal yang kamu buat juga harus selaras dengan pertumbuhan organisasi ya, Klobbers.
Terbuka untuk Menerima Feedback
Saat penilaian kinerja, mungkin saja kamu akan menerima feedback positif maupun feedback yang membangun agar kamu bisa menjadi lebih baik lagi ke depannya. Meskipun tidak mudah, namun kamu perlu belajar untuk bisa merespon feedback negatif dengan bijaksana. Harap diingat bahwa tidak ada manusia yang sempurna, Klobbers. Meskipun kamu merasa sudah melakukan pekerjaan dengan sangat baik, masih ada kemungkinan bahwa kamu tetap akan mendapat kritik yang membangun sehingga perlu mempersiapkan diri untuk menyikapi feedback tersebut.
Tidak hanya saat penilaian kinerja, kamu juga bisa meminta kritik yang membangun secara reguler dari atasan atau mentor yang kamu percayai. Hal ini bisa membantu kamu untuk terus bertumbuh secara profesional dan mempersiapkan diri menjadi versi terbaik kamu saat penilaian kinerja dilakukan.
Mempersiapkan Diri untuk Berdiskusi
Ada kalanya atasan kamu ingin membahas hal yang cukup serius terkait dengan pekerjaan kamu. Atau sebaliknya, mungkin ada masalah serius yang ingin kamu diskusikan bersama dengan atasan. Misalnya, kamu merasa jenuh dengan role yang kamu pegang, lingkungan kerja yang toxic atau masalah lainnya yang menurut kamu perlu untuk didiskusikan dengan lebih saksama. Oleh karena itu, sebaiknya kamu mempersiapkan diri jika harus berdiskusi tentang masalah yang serius saat penilaian kinerja berlangsung.
Jika ada issue yang ingin kamu diskusikan saat penilaian kinerja, sebaiknya kamu mencatat terlebih dahulu poin-poin penting apa saja terkait masalah tersebut yang perlu disampaikan. Hal ini bisa membantu kamu agar dapat menjabarkan masalah yang dihadapi secara jelas dan lugas.
–
Nah Klobbers, itulah beberapa tips untuk mempersiapkan diri saat akan menghadapi masa penilaian kinerja. Jangan lupa juga untuk berterima kasih kepada diri kamu sendiri atas segala pencapaian atau prestasi yang sudah berhasil diraih. Bagaimanapun hasilnya nanti, mempersiapkan diri dengan sebaik mungkin merupakan usaha terbaik yang bisa kamu lakukan. Selain itu, pastikan juga bahwa kamu mendapat istirahat yang cukup agar kondisi kamu fit saat penilaian kerja dilakukan. Semangat Klobbers, good luck!
