Blog post

5 Tips Meningkatkan Produktivitas Kerja

11/10/2022Dwi

Halo Klobbers!

Saat memulai hari, sebagian orang sudah mengetahui berbagai tugas yang harus diselesaikan di hari tersebut. Namun, terkadang tidak semua daftar tugas berhasil diselesaikan sehingga perlu bekerja lembur atau mengerjakan tugas tersebut pada keesokan harinya. Jika terus seperti itu, lama-kelamaan tugas yang ada bisa semakin menumpuk hingga mungkin perlu mengorbankan waktu istirahat kamu untuk menyelesaikannya.

Padahal, mungkin kamu merasa bahwa daftar tugas tersebut seharusnya bisa diselesaikan dalam satu hari, tapi ada berbagai hal yang terjadi sehingga target tersebut tidak tercapai. Misalnya, kamu menyadari bahwa ada berbagai distraksi seperti prokrastinasi, terlalu lama menghabiskan waktu scrolling media sosial, atau hal lainnya yang menghambat produktivitas kamu. Sementara itu, produktivitas merupakan hal penting dalam bekerja karena akan berpengaruh terhadap penilaian kinerja hingga work-life balance yang mungkin kamu dambakan. Kemudian, bagaimana cara meningkatkan produktivitas? Yuk, simak tips berikut ini!

Berhenti Multitasking

Menyelesaikan berbagai tugas yang ada dalam waktu bersamaan mungkin menjadi keinginan kamu, apalagi jika memiliki waktu yang terbatas atau sedang dikejar berbagai deadline dalam waktu berdekatan. Sebagai solusinya, kamu memilih multitasking agar bisa meningkatkan produktivitas. Akan tetapi, cara ini sebaiknya kamu hindari, Klobbers. Ternyata, multitasking berisiko untuk menurunkan akurasi pengerjaan tugas serta kecepatan performa. Dengan demikian, bisa saja kamu justru melakukan kesalahan sehingga perlu waktu yang lebih lama untuk menyelesaikan tugas tersebut. Oleh karena itu, sebaiknya kamu fokus mengerjakan satu tugas dalam satu waktu sehingga bisa menyelesaikannya dengan lebih cepat.

Berisitirahat Sejenak

Jika kamu terus-menerus bekerja tanpa diselingi dengan istirahat, bisa saja kamu merasa kelelahan yang kemudian justru akan menghambat produktivitas. Oleh karena itu, beristirahatlah sejenak agar kamu bisa lebih siap dan fokus bekerja lagi. Kamu bisa berjalan-jalan santai sekitar 5 menit berkeliling kantor atau bersantai sejenak selama 10 menit sambil menikmati kopi favorit kamu.

Perhatikan Urutan Pengerjaan Tugas

Pada pagi hari saat mulai bekerja, biasanya menjadi waktu dimana kondisi kamu masih sangat segar dan bersemangat untuk mengerjakan berbagai aktivitas. Nah, jika kamu memiliki pekerjaan yang cukup sulit dan membutuhkan waktu paling lama, maka kamu bisa mempertimbangkan untuk mengerjakan tugas tersebut terlebih dahulu. Saat kamu mengerjakan tugas tersebut sebelum mengerjakan tugas-tugas lainnya yang lebih mudah, bisa membantu kamu untuk lebih fokus menyelesaikannya. Oleh karena itu, dedikasikanlah waktu untuk mengerjakan tugas tersulit di saat kamu paling bersemangat dan paling fokus ya, Klobbers.

Menerapkan “The Two-Minute Rule”

Strategi ini menyatakan bahwa jika ada tugas yang bisa diselesaikan dalam waktu sekitar dua menit atau kurang, sebaiknya tugas tersebut dilakukan sekarang dan jangan menundanya. Misalnya, kamu bisa memanfaatkan waktu selama dua menit untuk mengecek dan membalas email atau membuat daftar tugas yang perlu diselesaikan di hari tersebut. Mungkin terlihat sederhana, namun mengerjakan tugas-tugas kecil tersebut bisa menambah daftar tugas yang telah kamu selesaikan, lho.

Kemudian, aspek lain dari “the two-minute rule” ialah mencapai sebuah goal atau membangun kebiasaan bisa dilakukan dalam waktu kurang dari dua menit. Mungkin hal ini terdengar agak mustahil. Namun, secara umum, kebiasaan apa pun sebenarnya bisa kamu buat menjadi versi dua menit.

Misalnya, kamu ingin membangun kebiasaan membaca buku sebelum tidur. Nah, jika diubah menjadi versi dua menit, maka goal kamu ialah membaca satu halaman sebelum tidur. Bagaimana, Klobbers? Kelihatan lebih mudah untuk dilakukan bukan? Menerapkan “the two-minute rule” merupakan cara yang efektif untuk membangun kebiasaan. Jika kamu bisa memulai suatu hal dengan benar, maka akan lebih mudah untuk terus melakukannya. Dengan demikian, cara ini juga bisa membantu kamu untuk menghindari prokrastinasi dan menjadi lebih produktif, baik dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia kerja.

Time Blocking

Biasanya, sebagian orang membuat perencanaan tugas yang akan dikerjakan tanpa memasukkan detail berapa lama waktu yang dialokasikan untuk mengerjakannya. Jika demikian, mungkin saja kamu jadi menunda-nunda pekerjaan atau malah terlalu lama mengerjakan suatu tugas sehingga tidak memiliki waktu untuk mengerjakan tugas lainnya. Nah, untuk menghindari hal tersebut, kamu bisa menggunakan metode time blocking, yaitu strategi untuk mengatur batas waktu dalam setiap tugas yang dikerjakan.

Kamu bisa memilih untuk mencetak jadwal yang dimiliki atau menggunakan aplikasi lain yang dapat membantu mengatur jadwal kamu. Kemudian, highlight rentang waktu dimana kamu ingin menempatkan time block tersebut. Misalnya, jika kamu mengatur time blocking selama 90 menit dari jam 14.00-15.30 untuk mengerjakan sebuah proposal, maka fokuslah untuk menyelesaikannya dalam time block tersebut.

Tujuan dari time blocking ialah membantu kamu untuk mengetahui berapa lama waktu yang dibutuhkan dalam mengerjakan suatu tugas. Kemudian, kamu bisa lebih fokus karena mendedikasikan diri untuk hanya mengerjakan satu tugas dalam setiap blok waktu. Selain itu, karena beristirahat sebentar juga sangat penting agar kamu bisa lebih siap dan fokus untuk menyelesaikan tugas berikutnya, kamu juga bisa memasukkan jeda untuk beristirahat sejenak di antara setiap block tugas, Klobbers.

Itulah beberapa tips untuk meningkatkan produktivitas kerja. Harap diingat bahwa tidak semua metode akan cocok dengan diri kamu. Kamu bisa mencoba sebuah tips kemudian terus mencoba tips lainnya sampai menemukan strategi terbaik yang paling tepat untuk kamu. Selain itu, sebagai manusia biasa, wajar sekali jika terkadang kita melakukan kesalahan. Hal yang lebih penting ialah bagaimana cara kita untuk bisa lebih baik lagi ke depannya dan menghindari mengulangi kesalahan yang sama. Semoga tips ini bermanfaat ya. Tetap semangat Klobbers, good luck!

Referensi:

Sumber

Sumber 

Sumber

 

 

Berikan Komentar

Your email address will not be published.