Blog post

Salah Memilih Karier: Apa yang Harus Dilakukan?

26/09/2022Dwi

Halo Klobbers!

Dalam artikel sebelumnya kita sudah membahas mengenai tanda-tanda salah memilih karier. Nah, apakah ada Klobbers yang saat ini sedang galau karena merasa salah memilih karier? Jika iya, apakah pilihannya hanya resign atau switch career? Eits, jangan terburu-buru ya, Klobbers. Dalam artikel ini kita akan membahas langkah apa saja yang dapat dilakukan dalam menghadapinya. Yuk, simak informasi berikut ini!

Mengevaluasi Kembali Kesimpulan yang Dibuat

Mungkin kamu sudah merasa lelah menjalani karier yang tidak kamu sukai atau nikmati. Tapi, sebaiknya jangan terburu-buru dalam mengambil keputusan. Mungkin saja ada faktor lain yang memengaruhi kondisi kamu sehingga membuat kamu berpikir bahwa saat ini menjalani karier yang salah. Beberapa faktor tersebut antara lain: lingkungan kerja yang tidak tepat untuk kamu, faktor lain seperti kondisi kehidupan pribadi dan wellbeing, rasa jenuh bekerja, kurangnya bimbingan untuk menentukan arah karier, dan lain sebagainya.

Oleh karena itu, sebaiknya tenangkan diri terlebih dahulu dan coba berpikir dengan jernih mengenai penyebab sebenarnya dari kondisi yang kamu alami. Cari tahu apakah kamu benar-benar tidak bisa menikmati karier tersebut karena salah memilih karier atau disebabkan hal lainnya. Sebagai contoh, bisa saja kamu menikmati pekerjaan kamu, namun merasa tidak nyaman karena perilaku rekan kerja atau atasan yang menghalangi kinerja atau pengembangan diri kamu. Kamu bisa coba membayangkan, jika kamu menjalani peran atau karier yang sama namun berada di lingkungan kerja lain, apakah kamu masih bisa menikmati pekerjaan tersebut atau tidak? Jika kamu sangat yakin tidak bisa menikmati pekerjaan kamu dimanapun lingkungan kerjanya, maka kemungkinan besar kamu memang salah karier.

Membuat Daftar Prioritas Kebutuhan Kamu

Jika kamu sudah yakin kalau salah memilih karier, ini saatnya kamu menentukan langkah selanjutnya. Untuk meminimalisir kemungkinan salah dalam menentukan karier berikutnya, sebaiknya kamu membuat daftar mengenai hal apa saja yang kamu butuhkan terkait dengan pekerjaan. Misalnya, kamu sangat membutuhkan pekerjaan dimana kamu bisa memegang kendali penuh terhadap berbagai keputusan penting yang harus diambil. Jika demikian, kamu bisa memasukkan opsi untuk membuat usaha, dimana kamu menjadi pemiliknya yang akan memegang peran sebagai pengambil keputusan utama.

Nah, buatlah daftar kebutuhan lain dan susun skala prioritasnya. Ingatlah bahwa tidak ada pekerjaan yang sempurna ya, Klobbers. Meskipun demikian, membuat daftar prioritas seperti ini bisa membantu kamu dalam mencari tahu karier apa yang tepat untuk kamu di masa mendatang.  

Menentukan Kualifikasi Diri dan Mencari Area Karier yang Tepat

Selain membuat daftar prioritas, sangat penting juga untuk melakukan refleksi diri dan mencatat berbagai keahlian dan kemampuan yang kamu miliki, baik dari pendidikan yang ditempuh maupun dari pengalaman kamu sebelumnya. Setelah itu, kamu bisa mencari berbagai area karier yang potensial sesuai dengan kebutuhan dan keahlian kamu. Jika kamu tidak yakin dalam menentukan karier berikutnya, kamu bisa berkonsultasi kepada konselor kerja. Atau, kamu juga bisa melakukan tes online ini untuk mengetahui minat kerja dan pekerjaan yang klob dengan kamu.

Nah, jika kamu memiliki ide untuk mengubah hobi menjadi bisnis atau karier juga bisa. Namun, ada beberapa hal yang perlu kamu pertimbangkan sebelum memutuskan untuk melakukannya. Atau, apakah ingin mewujudkan impian lama kamu? Apapun pilihannya, semua keputusan kembali lagi pada kamu, Klobbers. Tidak perlu terburu-buru menentukan karier berikutnya. Carilah informasi sebanyak-banyaknya mengenai karier baru yang potensial. Beberapa informasi yang perlu kamu cari tahu agar dapat memahami suatu karier dengan lebih baik antara lain: career path, gaji atau pendapatan rata-rata, kesempatan untuk berkembang, kemampuan yang dibutuhkan, risiko atau tantangan dalam menjalani karier tersebut, dan lain sebagainya.

Selain itu, memutuskan untuk berpindah karier mungkin saja akan menuntut kamu untuk mempelajari skill baru juga. Oleh karena itu, perlu untuk memahami dengan baik kemampuan apa saja yang diperlukan dalam karier baru tersebut sehingga kamu bisa mengidentifikasi berbagai materi yang perlu dipelajari atau training yang perlu diikuti agar dapat beradaptasi dengan baik dalam masa transisi karier.

Menjalani Proses Switch Career

Setelah mempersiapkan diri dan yakin dengan keputusan untuk berpindah karier atau switch career, maka ini saatnya kamu menjalani proses transisi. Ada berbagai hal yang perlu kamu siapkan, misalnya dengan mempersiapkan diri untuk resign dari pekerjaan yang lama hingga akhirnya menjalani proses adaptasi dengan karier baru yang dipilih. Menjalani tahap ini cukup menantang, namun bukan berarti kamu tidak bisa. Diperlukan kegigihan, semangat, dan kesabaran dalam menjalaninya.

Itulah beberapa langkah yang dapat dilakukan apabila kamu merasa salah memilih karier. Apapun keputusan yang diambil, antara kamu akhirnya bertahan dengan karier yang lama atau ingin berpindah karier, harap diingat bahwa jangan sampai kamu menyesalinya. Sangat penting untuk mengenal diri sendiri, karena itu merupakan kunci agar kamu bisa memilih karier yang tepat, Klobbers. Good luck!

Referensi:

Sumber

Sumber

Berikan Komentar

Your email address will not be published.