Tips Buat Presentasimu Lebih Menarik
Hi Klobbers
Apakah kamu pernah mengalami masalah ketika presentasi? Seperti bingung untuk menyusun konten yang menarik. Tahukah kamu? Konten yang menarik dapat membuat kamu lebih percaya diri untuk berbicara didepan umum dan menarik perhatian audiens. Yuk! Cobain cara berikut agar presentasi kamu lebih baik.
Membuat Struktur Presentasi yang Mudah
Langkah awal yang perlu kamu persiapkan dalam memulai presentasi adalah perhatikan siapa audiensmu. Hal ini agar kamu dapat menentukan topik yang sesuai dengan target pendengarmu. Setelah itu, kamu dapat memilih topik. Tak lupa juga, kamu perlu pahami poin-poin penting dalam topik pembahasan yang menjadi tujuanmu agar mudah dipahami audiens. Selanjutnya, kamu perlu membagi pembahasan topik presentasi dalam 3 bagian penting, yaitu pembuka, isi, dan penutup.
Pada bagian pembuka mencangkup perkenalan dirimu atau tim presenter. Kemudian, sampaikan topik yang akan dibahas, dan tujuan dari pembahasanmu kepada audiens. Kamu dapat menyampaikan ini dalam durasi 5 menit, agar tidak terlalu membosankan dan dapat memaksimalkan waktu yang tersedia untuk kesuksesan presentasimu.
Pada bagian isi, kamu dapat memulai dengan memberikan pengetahuan umum mengenai topik yang akan kamu sampaikan. Setelah itu, kamu dapat membahas lebih spesifik topik pembahasanmu yang menjadi tujuan utama presentasimu. Tidak lupa, kamu dapat memberikan umpan balik kepada audiens agar presentasimu tidak monoton atau satu arah. Hal ini akan membuat audiensmu terlibat dalam komunikasi dua arah. Dalam menyampaikan bagian isi, kamu perlu hindari konten tulisan yang terlalu banyak, usahakan menggunakan sedikit konten tulisan dan perbanyak konten visual yang mudah dipahami audiens. Kamu dapat menyampaikan bagian isi dalam durasi 10 menit agar lebih efektif dan tentunya, tidak membosankan.
Pada bagian akhir atau bagian penutup memuat ringkasan atau rangkuman pembahasan yang sudah kamu bahas bersama audiens. Tidak lupa, kamu dapat memberikan kesempatan audiens untuk bertanya lebih lanjut mengenai topik yang kamu sampaikan.
Perhatikan Elemen dalam Desain Presentasi
Klobbers, seperti yang sudah disampaikan sebelumnya, kamu juga perlu memerhatikan penggunaan elemen dalam desain. Gunakanlah alat bantu visual, seperti foto atau video ke dalam slide. Penggunaan alat bantu visual dapat membantu memperkuat kata-katamu. Tidak perlu khawatir, memasukkan alat bantu visual tidak akan mengurangi kredibilitas dalam dirimu. Hal ini justru membantumu mengilustrasikan poin yang ingin kamu sampaikan.
Tidak hanya itu, kamu juga dapat memaksimalkan fitur-fitur lain, seperti mengintegrasikan warna, grafik, hingga animasi dalam berbagai platform pembuat presentasi selain di Microsoft Power Point, seperti Canva, Slides, Visme, Slidebean, Flowvella, Prezi, dan Animaker.
Namun, ada beberapa yang perlu kamu perhatikan dalam presentasi dan dalam menggunakan elemen desain agar sesuai dengan topik yang dibahas.
- Jangan menggunakan teks blok penuh pada satu slide.
- Gunakan latar belakang minimalis agar tidak mengganggu atau membuat audiensmu mengalihkan perhatiannya. Kamu dapat menggunakan latar belakang slide dengan warna pastel dan tidak menggunakan tulisan yang terlalu banyak.
- Jangan membaca semua teks pada slide.
- Isi slide dengan poin utama yang ingin kamu sampaikan.
- Jelaskan secara rinci dari poin-poin yang kamu sampaikan dalam slide.
Gunakan Teknik 10 – 20 – 30
Seorang pemodal ventura terkemuka dan merupakan salah satu spesialis pemasaran, Guy Kawasaki mengatakan, presentasi yang baik adalah presentasi yang disajikan kurang dari 10 slide dengan durasi 20 menit, dan menggunakan ukuran tulisan 30. Strategi ini akan membantu Klobbers menyingkat informasi dan mempertahankan fokus audiens.
Nah, itulah 3 tips yang dapat kamu gunakan untuk membuat presentasimu lebih menarik dan efektif. Selamat mencoba, Klobbers!
