Blog post

Tips Menjalani Peran sebagai Generasi Sandwich

23/08/2022Dwi

Hi Klobbers!

Pernahkah kamu mendengar istilah generasi sandwich? Istilah ini merujuk kepada individu yang menjalani peran untuk merawat dua generasi secara bersamaan, mencakup diri sendiri, keluarga inti, dan orang tua. Berada dalam situasi ini, generasi sandwich menghadapi banyak tantangan. Mereka perlu memberikan dukungan emosional, tenaga, hingga finansial, dengan memikirkan banyaknya biaya yang perlu dikeluarkan dari orang-orang yang dirawat atau bergantung. Selain itu, ada juga berbagai masalah lain seperti masalah pribadi, pekerjaan, dan lain sebagainya yang terjadi dalam kehidupan sehari-hari dan harus dihadapi. Oleh karena itu, menjadi generasi sandwich rentan mengalami beberapa hal berikut ini:

  • Burnout dan merasa depresi, bersalah, dan isolasi
  • Sulit menemukan waktu untuk menjadi pasangan, orang tua, maupun anak yang baik (secara bersamaan)
  • Sulit mengelola pekerjaan, hobi, hubungan, bahkan waktu untuk diri sendiri

Apa Saja yang Dapat Dilakukan Jika Menjadi Generasi Sandwich?

1. Menerima Situasi dan Bersikap Baik Terhadap Diri Sendiri

Pertama-tama, kamu perlu menyadari dan menerima situasi yang dihadapi serta berbagai emosi yang dirasakan. Kamu tidak perlu merasa harus bisa mengerjakan segala sesuatunya sendiri. Sadarilah bahwa kamu juga manusia yang memiliki kelebihan, kekurangan, dan batasan. Sangat penting untuk mempertahankan sudut pandang yang sehat dan rasional dalam menjalani situasi sebagai generasi sandwich.

Menjalani peran sebagai generasi sandwich juga dapat membuat individu merasa lelah, baik secara fisik dan emosional. Oleh karena itu, kamu perlu memberi ruang dan waktu untuk diri sendiri. Ambil waktu untuk beristirahat ketika kamu bisa. Meskipun waktu untuk istirahat hanya sebentar atau jarang, kamu tetap perlu menjadwalkannya. Ingatlah bahwa kesehatan, kebahagiaan, dan well-being diri sendiri menjadi hal yang perlu diprioritaskan

2. Belajar Mengelola Prioritas

Sebagai generasi sandwich, ada banyak tugas atau tanggung jawab yang perlu dikerjakan, seperti bekerja, mengurus orang tua atau anak, mengurus rumah, dan lain sebagainya. Terkadang, banyaknya tugas tersebut bisa membuat individu merasa bingung, tugas mana yang perlu dikerjakan segera dan mana yang bisa ditunda. Jika tidak ditangani dengan baik, individu bisa merasa kewalahan hingga stres karena hal ini. Oleh karena itu, penting sekali untuk belajar mengelola prioritas sehingga bisa membantu kamu dalam mengelola waktu dan energi dengan lebih efisien.

3. Meminta Bantuan atau Dukungan Pengasuhan

Jika kamu merasa butuh bantuan atau dukungan dari orang lain, kamu tidak perlu merasa malu atau ragu untuk menyampaikannya kepada anggota keluarga lain. Jika memungkinkan untuk mendapat bantuan tersebut, berbagai tugas atau tanggung jawab yang ada bisa didistribusikan kepada anggota keluarga lain ataupun orang lain yang potensial untuk membantu. Hal ini dapat mengurangi risiko kamu mengalami kelelahan, baik fisik maupun emosional.

4. Mengatur Keuangan Sebaik Mungkin

Menjadi generasi sandwich tentunya menghadapi tantangan dalam mengatur keuangan, mengingat berbagai tuntutan kebutuhan yang harus dipenuhi. Tidak jarang, hal ini menjadi salah satu sumber stres bagi individu yang menjalani peran sebagai generasi sandwich. Oleh karena itu, belajar tentang perencanaan keuangan menjadi hal yang sangat penting. Kamu bisa membaca “Tips Mengatur Keuangan untuk Kamu yang Jadi Generasi Sandwich” dalam artikel ini agar dapat membantu mengelola keuangan dengan baik dan optimal.

5. Berolahraga

Melakukan olahraga, apalagi secara rutin, memiliki banyak manfaat untuk kesehatan kamu. Selain bermanfaat untuk menjaga kesehatan fisik, berolahraga juga bisa membantu menjaga kesehatan mental. Berolahraga akan membantu melepaskan hormon endorfin yang bisa memberikan rasa senang atau bahagia serta mengurangi stres. Nah, menjalani peran sebagai generasi sandwich rentan membuat individu mengalami stres hingga depresi. Oleh karena itu, kamu bisa coba pertimbangkan berbagai ragam olahraga yang bisa dilakukan sebagai sarana untuk melepaskan stres.

Itulah beberapa tips yang bisa diterapkan dalam menjalani kehidupan sebagai generasi sandwich, termasuk beberapa hal yang dapat dilakukan untuk membantu mengelola stres. Menjalani peran ini memang tidak mudah sehingga sangat wajar jika kamu merasakan berbagai emosi, termasuk emosi negatif selama proses menjalaninya. Hal lain yang dapat kamu lakukan untuk membantu menjaga kesehatan mental ialah dengan curhat, berbagi hal yang kamu lalui atau rasakan kepada orang-orang terdekat yang bisa kamu percaya. Apabila kamu membutuhkan tenaga ahli untuk konsultasi saat merasakan gejala gangguan kesehatan mental, jangan ragu untuk mencari bantuan kepada tenaga kesehatan seperti psikolog maupun psikiater ya. Semoga tips ini dapat bermanfaat, Klobbers!

Berikan Komentar

Your email address will not be published.