Kenali Manfaat Journaling dan Tips Memulainya
Saat remaja, diantara kita pasti pernah mendengar kata “buku harian” atau “diary.” Nostalgia banget ya kalau denger kata-kata itu. Ketika menulis diary, alat-alat yang digunakan juga banyak variannya. Peralatan tersebut dapat berupa, buku, pulpen warna-warni dan gantungan yang gemes banget. Terkadang juga ada kunci atau gembok untuk menjaga rahasia yang kita tuangkan di diary kita.
Di artikel kali ini, kita akan membahas hal yang serupa dengan buku harian tapi versi lebih dewasa dan kekinian, yaitu Journaling.
Journaling atau menulis jurnal adalah kegiatan menuangkan pikiran dan perasaan kamu ke dalam bentuk tulisan. Biasanya, ketika journaling, orang-orang menuliskan rencana masa depan, kegiatan sehari-hari, mood, atau hal-hal yang bersifat pribadi seperti saat menulis buku harian.
Jurnal dan Mental Health
Menulis jurnal dipercaya memberikan dampak positif terhadap kesehatan mental kita. Dilansir dari positivepsychology.com, manfaat dari menulis jurnal diantaranya:
- Meredakan anxiety;
- Stress management;
- Mengelola kendala depresi, dan
- Recovery
Manfaat Berlatih Menulis Jurnal
Nah, untuk memulainya, pasti Klobbers butuh latihan dan perilaku yang konsisten agar menulis jurnal menjadi bagian dari aktivitas harian kita!
Buat nge-boost semangat kita dalam menulis jurnal, inilah keuntungan yang kita dapatkan ketika kita berlatih dalam menulis jurnal, diantaranya:
- Meningkatkan kreativitas;
- Mendorong kita mencapai tujuan dan membantu mewujudkan visi kita;
- Mengurangi stres;
- Membantu pola pikir kita menjadi lebih baik dan mengidentifikasi hal-hal yang tidak seharusnya kita pikirkan;
- Mengeluarkan emosi, dan melepas ketegangan dalam diri;
- Meningkatkan ingatan dan membantu mencatat hal-hal penting;
- Mensyukuri hidup;
- Membantu kita menjadi penulis yang baik;
- Meninggalkan catatan tertulis dan dapat dibaca di kemudian hari (Hardy, 2017).
Kapan Kita Mulai Menulis Jurnal?
Untuk memulai journaling, jangan terlalu memaksa diri ya! Kita bisa melakukannya dengan perlahan dan pasti. Coba cari kegiatan yang biasa kamu lakukan di pagi, siang, atau malam hari – lalu, kamu bisa selipkan kegiatan journaling di sela-sela kegiatanmu itu. Sebagai contoh “ketika membuat kopi di pagi hari, kamu bisa menyempatkan diri untuk journaling selama 5 sampai 10 menit saja.”
Oh iya, sedikit tips untuk Klobbers, jangan menulis jurnal di dalam kamar ya. Aktivitas journaling akan lebih baik dilakukan di luar tempat tidur, karena ketika kita berada di dalam kamar, kita sudah siap untuk mengistirahatkan pikiran kita. Capek banget gak sih kalau harus overthinking sebelum tidur?
Jadikan kamar kita sebagai tempat istirahat dengan keadaan tenang dan nyaman, setelah melakukan aktivitas sehari-hari yang melelahkan.
–
Oke Klobbers! Itulah informasi yang bisa kalian terapkan dalam memulai kegiatan journaling. Kalian juga bisa menghiasnya agar lebih semangat ketika menulis jurnal.
Apakah kalian siap melakukan journaling? Kalau sudah siap, langsung aja beli buku yang menarik dan mudah untuk dihias, good luck untuk perjalanan journaling kalian ya!
Referensi: