Blog post

6 Cara Mengatasi Eye Strain dari Bekerja

09/08/2022Nadine K

Hi Klobbers!

Tidak sedikit dari pekerja kantor menghabiskan kebanyakan waktu kerja kita menatap layar. Dari layar komputer hingga layar smartphone, sinar mereka tak terhindarkan, terutama di tempat kerja. Kita telah diperingatkan sejak usia dini tentang bahayanya layar-layar ini kepada mata kita seperti penglihatan yang memburuk. Ketergantungan kita kepada layar-layar juga dapat menimbulkan masalah eye strain atau ketegangan mata.

Eye strain adalah kondisi umum yang terjadi ketika mata melelah karena penggunaan yang intens, seperti saat berkemudi jarak jauh atau menatap perangkat digital terlalu  lama. Gejalanya antara lain:

  • Mata yang sakit, lelah, pedih atau gatal
  • Mata yang berair atau kering
  • Pandangan kabur atau ganda
  • Sakit kepala
  • Sakit leher, bahu atau punggung
  • Peningkatan sensitivitas pada cahaya
  • Kesulitan berkonsentrasi
  • Berat membuka mata

Jika kamu pernah merasakan salah satu atau semua gejala di atas, kamu mungkin menderita eye strain. Namun jangan khawatir, berikut adalah beberapa hal yang dapat kamu lakukan untuk mengurangi gejala tersebut:

Sesuaikan Pencahayaan 

Pencahayaan ruangan itu penting. Jika terlalu terang atau terlalu redup, dapat menyebabkan peningkatan ketegangan di mata dan sakit kepala. Layarmu harus cukup terang sehingga kamu tidak kesulitan melihatnya, tetapi tidak terlalu terang sehingga terlihat seperti layar bersinar. Penting juga untuk mengurangi silau (glare).

Kamu dapat mengurangi silau dengan menggunakan lapisan anti-silau dan memastikan tidak ada sumber cahaya lain yang mengenai layar komputermu.

Sesuaikan Pengaturan Layar 

Selain kecerahan dan silau layar, kamu juga dapat menyesuaikan pengaturan lain seperti ukuran font. Jika kamu kesusahan untuk membaca teks di layar komputer, besarkan ukuran fontmu. Ini dapat mengurangi beberapa tekanan pada mata dan mencegah ketegangan tambahan. Kamu bahkan dapat mencari monitor yang lebih besar jika masih masuk ke dalam budget-mu

Pastikan untuk Istirahat

Cobalah mempraktikkan aturan 20-20-20. Setiap 20 menit, lihatlah sesuatu yang berjarak 20 kaki (6 meter) selama 20 detik. Menjauhlah dari layar komputer dari waktu ke waktu. Kamu bisa berjalan-jalan atau mengambil sesuatu untuk dimakan atau diminum, lakukan apapun yang kamu ingin selama tidak melihat ke layar lain. Duduk di dekat jendela juga dapat membantu serta memberimu pandangan jarak  jauh yang bisa kamu fokuskan daripada layar dan objek-objek dekat lainnya. Selain itu, kamu dapat berusaha untuk berkedip lebih sering. 

Gunakan Obat Tetes Mata

Jika mata mulai terasa kering, gunakan obat tetes mata sepanjang hari. Ini adalah cara sederhana untuk membantu menjaga mata kamu agar tetap terlumasi saat bekerja di depan komputer. Penelitian telah menunjukkan bahwa orang biasanya berkedip kurang dari jumlah normal mereka ketika menatap layar, ini menyebabkan mata mereka menjadi kering dan lelah. Jika sampai pada titik di mana berkedip tidak membantu, gunakanlah obat tetes mata.

Sesuaikan Postur

Perhatikan postur dudukmu sehubungan dengan layar. Kebanyakan orang duduk terlalu dekat dengan komputer dan dengan demikian mengalami ketegangan mata. Coba mundur sedikit dan tingkatkan ukuran font di layar untuk membantu keterbacaan. Duduklah sejauh satu lengan (sekitar 63 sentimeter) dari layar dan pastikan kamu duduk tegak. Membungkuk di atas keyboard dapat membuat ketegangan otot di punggung dan bahu yang membatasi aliran darah ke mata, menyebabkan masalah penglihatan.

Pilih Kacamata atau Alat Penglihatan Lainnya  yang Tepat

Pastikan kacamatamu sudah menggunakan preskripsi yang benar. Gunakan kacamata sensitif cahaya jika kamu menderita sensitivitas cahaya dan migrain atau kondisi sensitif cahaya lainnya. Walaupun kacamata cahaya biru dikatakan membantu mencegah kerusakan retina akibat cahaya biru, penelitian belum cukup mendukung hipotesis ini. Jadi yang terbaik adalah tetap berpegang pada apa yang direkomendasikan dokter matamu. 

Jaga kesehatan matamu, Klobbers, dan seluruh tubuhmu juga! Kesehatan adalah aset terbesar kita, jadi jagalah diri sendiri. 

sumber
sumber
sumber

Berikan Komentar

Your email address will not be published.