Tips dan Tricks UMKM Inklusi ala Precious One
Istilah UMKM Inklusi pasti terdengar asing dikalangan umum. UMKM Inklusi berasal dari 2 kata yaitu UMKM dan Inklusi. UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah) biasanya disebut dengan bisnis/usaha rumahan. Inklusi artinya merangkul keberagaman, termasuk Disabilitas yang menjadi bagian dari keberagaman. UMKM Inklusi adalah UMKM yang dimiliki atau memberdayakan Penyandang Disabilitas. Salah satu contoh UMKM Inklusi di Indonesia yang masih bertahan di tengah pandemi adalah Precious One. Precious One merupakan sebuah rumah produksi kerajinan tangan yang memberdayakan Disabilitas. Apa saja tips dan tricks UMKM inklusi ala Precious One?
1. Mencari tahu dan menyadari tentang Disabilitas
Tips dan tricks pertama yang dilakukan Precious One ketika ingin membangun UMKM Inklusi adalah mencari tahu dan menyadari tentang Disabilitas. Sebelum membangun UMKM Inklusi yang memberdayakan para Penyandang Disabilitas, Teman Inklusi harus mengetahui pentingnya kesadaran tentang Disabilitas, ragam Disabilitas, belajar berinteraksi dengan Disabilitas. Karena setiap Disabilitas memiliki kemampuan yang berbeda-beda, pendidikan yang berbeda-beda, dan motivasi yang berbeda-beda. Sebelum Precious One mulai berkembang sejak 16 tahun yang lalu, Ibu Ratnawati Sutedjo yang saat itu sedang sakit, berjanji kepada diri sendiri jika sudah sembuh akan mencari tahu tentang Disabilitas. Setelah Ibu Ratnawati mengetahui permasalahan teman-teman Disabilitas, yaitu kesulitan mendapatkan pekerjaan. Ibu Ratnawati Sutedjo akhirnya menolong Disabilitas dengan membuka lapangan pekerjaan untuk Disabilitas di Precious One.
2. Mengadakan Pelatihan Khusus Disabilitas
Ketika sudah menerima tenaga kerja Disabilitas di UMKM Inklusi, hal selanjutnya yang dilakukan oleh Precious One selaku pelaku UMKM Inklusi adalah mengadakan pelatihan khusus Disabilitas. Pelatihan khusus Disabilitas merupakan cara untuk mengasah kemampuan teman-teman Disabilitas dalam mengembangkan diri agar mampu menciptakan produk yang berkualitas tinggi. Untuk mengadakan pelatihan khusus Disabilitas, pastikan fasilitasnya sudah aksesibel atau sudah mengetahui dan menyediakan fasilitas yang mendukung, sehingga tidak ada kendala dari teman-teman Disabilitas selama mengikuti pelatihan.
3. Menciptakan lingkungan kerja yang positif
Tips dan tricks membangun UMKM Inklusi ala Precious One yang bisa dilakukan adalah menciptakan lingkungan kerja yang positif. Lingkungan kerja yang positif adalah lingkungan usaha yang memberikan kenyamanan bersama dan membawa dampak yang positif bagi UMKM Inklusi, sehingga tidak ada diskriminasi atau stigma yang terjadi pada pelaku UMKM Inklusi, tenaga kerja Disabilitas, dan tenaga kerja nondisabilitas. Adanya lingkungan kerja yang positif mampu mempertahankan dan mengembangkan kemajuan usaha/rumahan yang memberdayakan Disabilitas. Saling menyemangati, memotivasi, bersikap jujur, dan terbuka juga merupakan contoh dari lingkungan kerja yang positif.
4. Memberikan kesempatan dan kepercayaan kepada Disabilitas untuk Berkembang
Ketika para penyandang Disabilitas merasa bingung untuk bekerja dan mengembangkan diri di UMKM Inklusi, hal yang dapat dilakukan oleh para pelaku UMKM Inklusi adalah memberikan kesempatan dan kepercayaan Disabilitas untuk berkembang. Karena Disabilitas memiliki kemampuan yang berbeda dan masih membutuhkan banyak waktu agar memiliki kemauan untuk berkembang secara mandiri yang didukung oleh lingkungan terdekat. “Disabilitas bukan untuk dikasihani, tetapi diberi kesempatan untuk berkarya”, ungkap Ibu Ratnawati Sutedjo pendiri Precious One, dalam kegiatan “Disabilitas Muda untuk Indonesia Inklusi”, 24 Oktober 2020.
5. Berusaha menemukan dan memaksimalkan potensi Disabilitas
Tips dan triks terakhir untuk menjadi UMKM Inklusi ala Precious One adalah berusaha menemukan dan memaksimalkan potensi Disabilitas. Disabilitas memiliki potensi yang berbeda-beda, hal ini karena faktor pendidikan dan lingkungan sekitar yang menentukan potensi yang dikembangkan oleh Disabilitas. Precious One selalu berusaha menemukan potensi masing-masing Disabilitas dengan evaluasi dan kurasi ketat agar mampu memaksimalkan potensi tersebut. Saat ini Precious One sudah memberdayakan Disabilitas yang beragam, ada Disabilitas Rungu/Tuli, Disabilitas Fisik, hingga Disabilitas Kognitif, seperti down syndrome dan autisme.
Teman Inklusi juga dapat membaca Artikel tentang Precious One melalui link berikut https://www.klobility.id/post/precious-one (RYR/NNK).