Blog post

Tips Meningkatkan Kemampuan Problem Solving

19/07/2022Dwi

Hi Klobbers!

Saat bekerja, ada salah satu skill penting yang perlu kamu miliki, yaitu kemampuan pemecahan masalah atau  problem-solving skills. Problem-solving skills dapat diartikan sebagai kemampuan untuk mengidentifikasi masalah, memecahkannya, dan mengembangkan serangkaian tindakan yang efektif untuk mengatasi tantangan yang terkait dengan hal tersebut. Tidak hanya dalam kehidupan sehari-hari, namun skill ini juga penting dalam dunia profesional.

Saat bekerja, munculnya suatu isu atau permasalahan merupakan hal yang tidak dapat dihindari sehingga apabila kamu memiliki kemampuan problem-solving yang baik akan membantu untuk menyelesaikan masalah yang ada dengan cepat dan efektif. Ini juga menjadi salah satu skill utama yang dicari oleh para pemberi kerja lho, karena kandidat akan dinilai lebih mandiri.

Mengapa Penting Memiliki Kemampuan Problem-Solving yang Baik?

Melansir dari ICAEW, berikut ini beberapa alasannya:

  • Menjadi salah satu skill yang banyak dinilai saat proses wawancara
  • Menunjukkan bahwa kamu memiliki berbagai kompetensi lain seperti logika, kreativitas, resiliensi, dan imajinasi.
  • Individu dengan kemampuan problem-solving yang baik menjadi aset berharga dan terpercaya di dalam tim mana pun. Hal ini dikarenakan, mereka dinilai sebagai orang-orang yang memikirkan ide-ide baru, memiliki cara yang lebih baik dalam melakukan sesuatu, serta mempermudah orang lain untuk memahami sesuatu.
  • Bisa membantu kamu berkembang lebih cepat dan meningkatkan peluang karier kamu.
  • Menjadi salah satu skill penting untuk level manajer dan semua roles tingkat senior di suatu organisasi.

Meskipun skill ini sering diasosiasikan dengan orang-orang yang memegang posisi senior di suatu organisasi, namun sebenarnya kemampuan problem-solving diperlukan dalam semua level pekerjaan. Mungkin kamu tidak akan langsung diminta untuk menemukan solusi mengenai berbagai permasalahan bisnis atau organisasi pada saat baru memulai kerja. Namun, cara kamu dalam menangani masalah terkecil sekali pun akan menunjukkan kepada atasan seberapa mumpuni kamu untuk menangani masalah yang lebih besar. Jika atasan meragukan kemampuan kamu dalam mengatasi isu atau permasalahan yang muncul, mungkin saja nantinya mereka tidak akan mempercayai kamu untuk memegang tanggung jawab yang lebih besar atau posisi yang lebih senior. Oleh karena itu, memiliki kemampuan problem-solving yang baik menjadi penting untuk mendukung perkembangan karier kamu.

Tips Mengasah Kemampuan Problem Solving

Melansir dari The Balance Careers, berikut ini beberapa tipsnya.

1. Menganalisis Faktor-Faktor yang Berkontribusi terhadap Permasalahan

Pertama-tama, kamu perlu menemukan apa yang menjadi penyebab dari suatu isu atau permasalahan yang muncul. Kamu bisa mengumpulkan dan mengevaluasi data, menganalisis data untuk memilah mana saja kemungkinan faktor yang berkontribusi terhadap permasalahan, dan menunjukkan dengan tepat hal apa yang perlu ditangani.

2. Merencanakan Tindakan Intervensi

Setelah menentukan penyebab dari isu yang terjadi, kamu bisa melakukan brainstorming untuk menemukan berbagai solusi yang mungkin bisa dilakukan. Jika diperlukan, kamu dapat mengajak rekan kerja untuk berdiskusi agar menghasilkan lebih banyak ide atau alternatif solusi.

3. Mengevaluasi Berbagai Alternatif Solusi yang Ada

Mengevaluasi solusi terbaik dapat dilakukan oleh tim yang ditugaskan, pemimpin tim, atau pun pihak yang ditugaskan oleh perusahaan untuk mengambil keputusan. Namun, siapa pun yang mengambil keputusan harus mengevaluasi beberapa hal berikut: cost yang diperlukan, sumber daya yang dibutuhkan, dan berbagai hambatan yang mungkin terjadi dalam proses implementasi solusi.

4. Implementasi Rencana

Setelah memilih dan mempersiapkan rencana solusi terbaik, harus diimplementasikan dengan tolak ukur yang dapat dengan cepat dan akurat menentukan keberhasilan dari solusi tersebut. Dalam hal ini, diperlukan juga kolaborasi yang baik dengan berbagai pihak yang terlibat sehingga proses implementasi dapat berjalan dengan lancar.

5. Mengukur Efektivitas Solusi

Setelah selesai mengimplementasi solusi, perlu dilakukan evaluasi terhadap efektivitasnya. Hal ini menjadi penting agar dapat mengetahui sesegera mungkin apakah masalah yang muncul dapat diselesaikan melalui solusi yang telah diimplementasikan. Jika tidak, maka perlu memikirkan langkah lain yang lebih efektif untuk menyelesaikan masalah tersebut.

Demikian penjabaran mengenai kemampuan problem-solving, mulai dari definisi hingga tips untuk mengasahnya. Jika merasa ragu apakah langkah yang kamu lakukan sudah benar saat proses belajar meningkatkan skill ini, tidak ada salahnya untuk bertanya kepada orang yang lebih berpengalaman. Mungkin saja kamu akan mendapat perspektif lain yang bisa membantu untuk menemukan solusi terbaik. Semangat ya Klobbers, good luck!

Berikan Komentar

Your email address will not be published.