Blog post

Tips Menghadapi Penilaian Kinerja yang Kurang Baik

16/07/2022Dwi

Halo Klobbers!

Saat bekerja, ada kalanya kamu akan mendapatkan performance appraisal atau yang lebih dikenal sebagai penilaian kinerja. Melansir dari Talenta, penilaian kinerja adalah evaluasi yang sistematis terhadap kinerja dan kemampuan karyawan, sehingga dapat merencanakan pengembangan karier yang lebih lanjut terhadap karyawan yang bersangkutan. Biasanya, penilaian ini dilakukan oleh atasan langsung karyawan yang bersangkutan dan nantinya evaluasi tersebut akan berhubungan dengan kinerja dan produktivitas karyawan di masa mendatang. Selain itu, perusahaan juga dapat menggunakan penilaian kinerja ini sebagai dasar dari kenaikan gaji, promosi, bonus, atau bahkan bisa menjadi dasar untuk penurunan jabatan dan pemutusan hubungan kerja.

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa penilaian kinerja menjadi salah satu hal yang penting dalam perjalanan karier individu. Namun, terkadang ada masa dimana kita mungkin akan mendapat hasil penilaian kinerja yang kurang baik atau kurang sesuai dengan ekspektasi. Bahkan, hal ini juga dapat terjadi di saat kita merasa sudah memberikan usaha atau kinerja yang terbaik. Nah, jika hal ini sampai terjadi, bagaimana cara menghadapinya? Yuk, simak beberapa tips berikut ini!

Menenangkan Diri

Hal pertama yang perlu dilakukan ialah menenangkan diri, Klobbers! Saat kamu baru saja mendapat penilaian kinerja yang kurang memuaskan, sangat wajar jika kamu merasa sedih, kecewa, atau bahkan mungkin marah. Berikan waktu untuk menenangkan diri kamu, sebelum membuat keputusan untuk mengambil langkah selanjutnya. Jika terburu-buru mengambil keputusan di saat kamu sedang dalam kondisi yang tidak baik, mungkin saja kamu akan menyesali hal tersebut nantinya.

Berusaha Memahami secara Objektif Penilaian Kinerja yang Didapatkan

Setelah merasa kondisi kamu sudah jauh lebih baik, bacalah kembali dengan cermat mengenai penilaian kinerja yang disampaikan oleh atasan kamu. Cobalah bersikap objektif dan pahami feedback yang disampaikan. Kamu bisa melakukan refleksi diri, apakah feedback tersebut benar-benar menggambarkan kondisi diri kamu. Selain itu, apakah ada poin-poin yang kurang jelas untuk dipahami atau bahkan mungkin kamu merasa bahwa penilaian yang diberikan tidak sesuai dengan diri kamu.

Mengutip dari Harvard Business Review, sangat mungkin jika kita tidak merasa bahwa feedback yang diberikan merupakan cerminan diri kita. Hal ini dikarenakan, terkadang ada kesenjangan antara bagaimana cara kita melihat diri sendiri dan cara orang lain melihat kita. Oleh karena itu, jika kamu merasa perlu untuk menanyakan opini rekan kerja terkait penilaian yang diberikan, carilah rekan kerja yang bisa memberikan penilaian objektif mengenai diri kamu ya.

Meminta Waktu untuk Berdiskusi dengan Atasan

Apabila kamu merasa bahwa hasil penilaian kinerja yang didapatkan tidak adil atau sesuai, maka kamu bisa mencoba untuk mendiskusikannya. Mintalah waktu atasan kamu dan buat janji temu untuk mendiskusikan hal tersebut. Sebelum berdiskusi, sebaiknya kamu mencatat terlebih dahulu poin-poin penting yang ingin kamu tanyakan atau sampaikan. Dengan demikian, diskusi yang terjadi bisa berjalan dengan lebih efektif.

Kemudian, jika feedback yang diberikan oleh atasan kamu ternyata cukup adil, kamu bisa menggunakan kesempatan ini untuk menanyakan bagaimana ekspektasinya terhadap kinerja kamu. Cobalah ajukan pertanyaan yang lebih mendetail dan klarifikasi hal yang belum kamu pahami. Langkah ini menjadi penting agar kamu bisa memahami secara spesifik mengenai hal apa yang perlu ditingkatkan, Klobbers.

Membuat Rencana untuk Meningkatkan Kinerja

Tujuan utama dari penilaian kinerja ialah untuk membantu kamu menjadi lebih baik dalam melaksanakan pekerjaan. Melalui feedback yang diberikan, kamu bisa mengetahui bagian mana yang perlu ditingkatkan, misalnya perlu mempelajari skill baru, mengelola prioritas, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, penting untuk membuat rencana aksi atau action plan secara mendetail agar langkah yang kamu tempuh untuk meningkatkan kinerja bisa lebih terarah sesuai dengan hasil yang diharapkan.

Mencari Pekerjaan Lain

Jika kamu memang yakin bahwa pekerjaan yang kamu jalani tidak sesuai dengan kemampuan atau minat kamu sehingga hasil kinerjanya kurang baik, maka kamu bisa jujur dan terbuka untuk menyampaikannya. Apabila memungkinkan, kamu bisa menanyakan kepada atasan kamu apakah ada kesempatan untuk mendapat peran baru di organisasi tersebut. Namun, jika kamu merasa yakin sudah saatnya mencari pekerjaan lain, maka kamu bisa mulai mempersiapkan diri untuk itu.

Menerima Feedback dan Memperbaiki Kinerja

Selalu ada pilihan untuk tidak melakukan apapun, Klobbers. Kamu bisa meningkatkan kinerja berdasarkan feedback yang didapatkan. Akan tetapi, jika memilih langkah ini, sebaiknya mintalah review dari atasan kamu setiap bulannya untuk memastikan bahwa kinerja kamu sudah sesuai dengan yang diharapkan.

Nah, itulah beberapa tips yang bisa kamu lakukan setelah mendapatkan penilaian kinerja yang kurang baik atau memuaskan. Harap diingat, cara merespon situasi atau kondisi yang tidak sesuai dengan ekspektasi kita juga sangat penting. Buatlah keputusan dalam kondisi yang tenang sehingga dapat mengambil langkah selanjutnya dengan bijak. Jangan sampai melakukan tindakan atau memberikan respon yang mungkin akan kamu sesali nantinya. Semangat Klobbers, good luck!

Berikan Komentar

Your email address will not be published.