Blog post

Digital Nomad, Tren Bekerja Jarak Jauh

01/07/2022Karel Adiwardoyo

Hi Klobbers!
Dengan adanya dunia digital yang semakin berkembang, banyak lapangan kerja yang membolehkan karyawan bekerja dari berbagai tempat. Karyawan yang melakukan remote working seperti ini dikenal dengan sebutan Digital Nomad.

Apa itu digital nomad?

Secara singkat, digital nomad adalah para seseorang yang bekerja secara online dari berbagai tempat yang ia pilih. Pengalaman bekerja seperti ini akan berbeda dengan karyawan yang harus bekerja di lokasi kantor yang telah ditentukan perusahaan. Dengan adanya kebebasan memilih tempat, digital nomad dapat berpindah lokasi dari satu tempat ke tempat yang lain sesuai dengan kemampuan dan kebutuhannya.

Beberapa bentuk pekerjaan memang memperbolehkan cara kerja secara online dan jarak jauh. Contohnya seperti pekerja lepas atau freelancers, e commerce entrepreneur, social media influencer, atau programmer. Asalkan tidak ada kewajiban untuk bertemu secara langsung, berbagai bentuk pekerjaan online bisa menjadi landasan untuk menjadi digital nomad.

Walaupun demikian, menjadi digital nomad juga membutuhkan persiapan yang matang serta disiplin kerja yang baik. Jangan sampai kalian melangkah tanpa tidak mempunyai arah, atau tidak ada antisipasi ketika gagal. Menurut sebuah artikel Forbes ada beberapa hal yang perlu diperhatikan untuk menjadi seorang digital nomad:

1. Tentukan Minat Tujuan

Sebelum memulai langkah, kamu perlu memikirkan baik-baik apa tujuan kariermu. Contohnya, jika kamu ingin membangun bisnis dalam skala besar atau ingin bekerja lepas dengan waktu yang fleksibel. Apapun tujuan kamu, pastikan ada gambaran yang jelas. Ini dapat menjadi motivasi untuk mulai melangkah. Setelah itu, kamu bisa memulai perencanaan.

2. Antisipasi Resiko

Agar kamu mempunyai rasa percaya diri saat melangkah, kamu perlu punya rencana untuk mengantisipasi resiko ketika skenario terburuk terjadi. Contohnya, jika kamu ingin membangun bisnis. Pastikan kamu tidak mengeluarkan biaya yang mencakup biaya kehidupan sehari-hari kamu. Buatkan budget yang sesuai untuk bisnis dan kehidupan sehari hari. Ketika ketika segala sesuatunya tidak berjalan sesuai rencana, paling tidak kamu bisa memulai kembali.

3. Membuat Persiapan

Seperti halnya berpindah rumah, kamu perlu mempersiapkan administrasi yang perlu dipersiapkan. Persiapan yang diperlukan untuk perpindahan lokal akan berbeda dengan perpindahan internasional. Jika kamu ingin berpindah ke luar negeri, kamu perlu mempersiapkan nomor yang bisa dihubungi, memastikan kamu mempunyai rekening bank yang tepat serta mencari tempat tinggal yang tepat. Pastikan kamu juga mengetahui biaya hidup sesuai dengan penghasilan yang kamu dapatkan.

4. Ketahui Kepribadian Kerja

Selain mengetahui minat kerja, kamu juga perlu menyadari kepribadian kerja diri kamu sendiri. Menjadi digital nomad bukan berarti kamu tidak mempunyai pilihan. Kamu bisa saja working remotely atau bekerja secara jarak jauh sebagai karyawan. Dengan begitu, kamu mempunyai jadwal yang lebih mudah diprediksi. Namun jika kamu bekerja sebagai freelancer atau pekerja lepas, kamu akan memiliki jadwal yang tidak menentu. Mungkin conference call akan dijadwalkan pada tengah malam atau diluar jam kerja konvensional. Jika kamu menyadari kepribadian kerja yang kamu punya, maka kamu akan lebih mudah beradaptasi.

5. Membangun Hubungan dengan Klien

Sebelum kamu pergi, pastikan bahwa kamu sudah mempunyai pendapatan yang stabil. Jika kamu bekerja di sebuah perusahaan yang memperbolehkan kamu untuk remote working, biasanya itu sudah menjadi dasar yang cukup untuk pendapatan stabil. Namun jika kamu membangun bisnis sendiri atau bekerja sebagai pekerja lepas, sebaiknya kamu membangun hubungan baik dengan klien sehingga ketika kamu berpindah tempat, kamu masih mendapatkan penghasilan yang relatif stabil.

6. Keseimbangan Antara Kerja dan Hiburan

Ketika melakukan remote working, kamu harus memperhatikan kemampuanmu untuk mengimbangi kerja dan hiburan. Yang akan memantau kamu saat kerja adalah diri sendiri. Jika terjadi sebuah hambatan dalam bekerja, jangan sampai kamu terbiasa untuk langsung mencari hiburan, kamu tetap perlu menyelesaikan masalah. Sebaliknya juga berlaku. Jangan sampai kamu terpaku pada suatu masalah tanpa memberi waktu istirahat untuk diri sendiri. Kamu perlu berupaya untuk menyelesaikan masalah dengan efektif sehingga kamu tetap produktif.

Semoga ini dapat memberikan gambaran singkat mengenai kehidupan kerja sebagai digital nomad. Salah satu kunci dari bekerja sebagai digital nomad adalah kemampuan diri untuk mengatur setiap alur kerja sehingga kerja tetap produktif dan menyenangkan. Bagi kamu yang ingin mengetahui gambaran diri minat kerja dan kepribadian kerja, kamu bisa menggunakan self assessment  dari Klob Meter. Semoga sukses selalu Klobbers!

Berikan Komentar

Your email address will not be published.