
3 Pro dan 3 Kontra Pekerjaan Kantoran
Hi Klobbers!
Ada banyak jenis pekerjaan yang tersedia dan peluang bisa datang dalam berbagai variasi. Namun, ketika orang-orang memikirkan konsep kerja, yang terlintas di benak adalah gedung perkantoran dengan deretan meja. Gedung perkantoran dan kantor pada umumnya telah menjadi sangat identik dengan gagasan profesionalisme dan bisnis, tetapi apakah itu berarti bahwa mereka adalah yang terbaik untuk kamu?
Berikut adalah daftar pro dan kontra bekerja di kantor untuk membantu kamu memutuskan:
PRO
Ruang Kerja yang Dioptimalkan
Kantor dirancang untuk memudahkan proses kerja. Semua peralatan yang diperlukan untuk menjalankan bisnis dari hardware hingga software biasanya disediakan oleh perusahaan dan dapat diakses oleh karyawannya. Floorplan dan tata letak kantor juga dirancang dengan mempertimbangkan produktivitas dan kerjasama. Tanpa kantor, mungkin lebih sulit bagi karyawan untuk mendapatkan akses ke peralatan dan perangkap yang diperlukan ini.
Kemudahan Kerja
Bekerjasama dengan tim dan berkolaborasi menjadi mudah di lingkungan kantor di mana interaksi tatap muka dengan rekan-rekan kamu diutamakan. Bekerja secara langsung tetap menjadi metode komunikasi tercepat dan paling efisien karena meminimalkan miskomunikasi dan mengurangi waktu tunggu antara pertanyaan dan jawaban. Selain itu, ini juga meningkatkan kreativitas dan keterampilan sosial kamu.
Networking
Bekerja di kantor memungkinkan kamu untuk lebih mudah menjalin hubungan dan kontak baru dengan rekan kerja. Melihat dan berinteraksi dengan orang yang sama setiap hari memperkuat ikatan dan membentuk hubungan melalui pengalaman bersama. Hubungan yang kami bentuk ini dapat berguna di masa depan karena dapat membawa kamu peluang baru serta proyek-proyek profesional.
KONTRA
Gangguan Sehari-hari
Meskipun komunikasi lebih mudah di lingkungan kantor, ini berarti lebih banyak percakapan terjadi di sekitar kamu. Tingkat kebisingan yang dihasilkan oleh percakapan ini bisa cukup mengganggu. Selain itu, banyak percakapan yang kamu laksanakan sepanjang hari kerja tidak akan terkait dengan pekerjaan. Manusia adalah makhluk sosial, dan ketika diberi kesempatan banyak yang lebih memilih untuk mengobrol tentang masalah pribadi daripada pekerjaan. Ini dapat menyebabkan masalah pada produktivitas.
Kurangnya Privasi
Satu kantor biasanya menampung banyak tim yang berarti ada banyak orang yang menempati ruang yang sama pada setiap harinya. Bagi orang introvert atau orang yang membutuhkan privasi untuk bekerja, ini mungkin menjadi kekurangan. Selain itu, kurangnya privasi dapat menyebabkan kecemasan atau peningkatan stres karena semua orang dapat melihat apa yang kamu lakukan dan kapan kamu beristirahat.
Tidak Fleksibel
Bekerja di kantor pastinya mencakup seperangkat aturan dan prosedur yang harus kamu ikuti. Ini termasuk aturan berpakaian, waktu mulai dan tutup bekerja yang ditetapkan, kode etik, dan banyak lagi. Kamu tidak bebas untuk beristirahat kapan pun kamu membutuhkannya atau mengenakan pakaian yang paling nyaman bagi kamu. Peraturan ini diterapkan sebagian untuk tidak mengganggu rekan kerja kamu dan sebagian untuk mempertahankan employer branding perusahaan. Bagi orang-orang yang membutuhkan lebih banyak kebebasan untuk menjadi produktif, menemukan kantor dengan budaya yang selaras dengan budaya kamu mungkin merupakan pekerjaan ekstra.
–
Beberapa kerugian bekerja di kantor kini telah dikurangi dengan fenomena bekerja dari rumah atau work-from-home. Namun, WFH juga memiliki kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Apa pun pekerjaan yang kamu lakukan atau di mana pun kamu melakukan pekerjaan itu, semoga sukses dan sehat selalu Klobbers!