Blog post

Kenali Gaya Interaksi di Dunia Kerja!

26/06/2022Gregorius Yudhistira

Hi Klobbers!

Saat kamu baru berada di dunia kerja, tentunya kamu akan berinteraksi dengan beragam orang yang berbeda. Kamu juga pasti mau kan bisa berinteraksi secara baik dan menghindari miskomunikasi?

Salah satu cara yang bisa kamu lakukan adalah dengan mengenali gaya interaksi orang-orang yang kamu temui di dunia kerja. Dengan mengenali gaya interaksi seseorang, kamu bisa menangani dan beradaptasi dengan orang-orang yang berbeda, dan memastikan tidak ada miskomunikasi. Kamu juga bisa meninggalkan kesan yang baik dengan rekan kerja kamu. Yuk, simak gaya interaksi ini:

Controlling Style

Peduli dengan hasil, ambisius, dan percaya diri. Kalau kamu bertemu dengan orang seperti ini, kemungkinan besar gaya interaksinya bersifat controlling. Mereka berfokus pada tujuan utama dalam topik, dan cenderung membawa arah interaksi agar mendapat hasil yang jelas. Jadi bisa dibilang orang-orang dengan gaya controlling itu ‘to-the-point’ dan gercep. Namun terkadang mereka juga bisa dinilai kurang sensitif, lancang, dan bahkan terlihat sombong.

Saat mereka sedang di bawah tekanan, orang-orang dengan gaya interaksi controlling bisa cenderung bersifat menekan orang lain disekitarnya. Jadi apabila di tempat kerja Klobbers bertemu dengan seseorang dengan gaya interaksi ini, dan tidak mau dikejar-kejar, diminta buru­-buru, atau diomelin oleh mereka, kamu bisa bekerja lebih cepat, atau berbicara pada inti dan tujuannya saja.

Analyzing Style

Detail, teliti, dan gigih. Ini merupakan beberapa ciri-ciri dari orang dengan gaya interaksi analyzing. Mereka cenderung berfokus pada mempertanyakan, membahas dan mendiskusikan data dan bukti agar sebuah topik dibahas dengan cara yang terstruktur. Orang-orang dengan gaya interaksi ini biasanya dikenal faktual dan sangat memperhatikan detail. Tetapi mereka juga bisa dipandang apatis, pemilih dan bahkan membosankan.

Apabila Klobbers bertemu dengan seseorang dengan gaya interaksi seperti ini, pastikan kamu berikan data dan fakta yang detail. Hal ini akan mempermudah mereka mencerna informasi. Pastikan juga kamu memberikan waktu untuk mereka memproses informasi tersebut. Saat tertekan, analyzer akan cenderung memilih untuk menyendiri dan menutup diri. Berikan mereka waktu saat sedang melakukan ini.

Supporting Style

Ramah, mudah menerima, dan sangat terbuka. Kalau di kantor Klobbers ada yang sifatnya seperti ini, berarti mungkin dia memiliki gaya interaksi supporting. Mereka berfokus untuk membuat orang lain merasa nyaman, menjaga hubungan, dan membicarakan masalah pribadi. Meskipun hal-hal tersebut terlihat sangat positif, namun orang dengan gaya interaksi ini bisa jadi terlihat lemah, plin-plan dan selalu bimbang.

Di bawah tekanan, supporter akan mengalami kebingungan. Kebingungan ini muncul karena mereka harus memilih untuk menuruti keinginan mereka sendiri atau keinginan yang dimiliki oleh orang lain. Apabila kamu berkesempatan untuk bertemu dengan gaya interaksi supporting, cobalah untuk mulai interaksi dengan topik-topik pribadi, dan beri mereka kesempatan untuk mengemukakan pendapat.

Promoting Style

Antusias, kreatif, dan ekspresif. Kalau Klobbers bertemu yang seperti ini, itu adalah ciri-ciri dari promoting style. Mereka cenderung berfokus pada diskusi ide, menciptakan kemeriahan, dan meyakinkan orang lain tentang visinya. Biasanya ini orang-orang yang sangat kreatif dan sering dinilai “tim hore” oleh sekitarnya. Tapi karena kecenderungan tersebut, mereka juga bisa dikenal sebagai orang-orang yang terlihat tidak serius dan kurang tindak lanjut.

Klobbers bisa menangani gaya interaksi ini dengan mengapresiasi ide-ide mereka, dan merespon seluruh ide mereka dengan cepat. Apabila tidak mendapatkan hal tersebut, atau saat berada di bawah tekanan, para promoter bisa mengeluarkan perilaku tantrum atau ngambek.

Berikut adalah gaya-gaya interaksi yang umumnya bisa kamu temukan di tempat kerja. Namun patut diingat bahwa hal ini tidak bersifat mutlak. Pada dasarnya, semua orang juga memiliki semua gaya interaksi tersebut, hanya saja ada gaya yang lebih dominan dibandingkan dengan yang lain. Ingin tahu lebih lanjut tentang gaya interaksi, agar kamu bisa lebih beradaptasi di tempat kerja baru? Yuk, tonton video dengan judul “Satu Pesan, Berbagai Cara: Gaya Interaksi di Dunia Kerja” di Klob. Kamu juga bisa mengetahui loh gaya interaksi yang mana kah kamu. Yuk, coba ikuti tesnya di Klob!

Berikan Komentar

Your email address will not be published.