Blog post

Apa Sih Perbedaan Antara Gelar-Gelar Universitas?

09/06/2022Nadine K

Hi Klobbers!

Selepas SMA/SMK muncullah pertanyaan, “Mau kuliah dimana?” Belum juga pertimbangan program studi dan biaya. Pernahkah kamu bingung antara program universitas, gelar-gelar yang bisa kamu dapatkan dan pengaruhnya bagi jenjang kariermu? Apa sih bedanya antara D3 dan S1? Sebenarnya kita perlu kah mendapat gelar Master/Magister untuk menjadi orang sukses?

Yuk, kita kenali bedanya antara program diploma dan sarjana!

DIPLOMA (Vokasi)

Program diploma merupakan pendidikan yang mengedepankan keterampilan siap kerja. Mahasiswa diajarkan untuk menguasai suatu kemampuan tertentu, dan akan dibekali banyak sekali praktek yang diharapkan bisa digunakan didunia kerja. Berikut adalah bedanya antara program D1, D2, dan D3.

DIPLOMA SATU (D1)

Program Diploma 1 (D1) adalah program pendidikan yang cenderung pendek dengan masa belajar 1 tahun atau 2 semester. Syarat kelulusan program D1 adalah tugas akhir (TA) yang berupa laporan karya ilmiah dan kerja praktek. Lulusan program D1 bergelar Ahli Pratama atau A.P.

DIPLOMA DUA (D2)

Program Diploma 2 (D2) dapat ditempuh dalam waktu 2 tahun atau 4 semester. Mahasiswa D2 akan mendapatkan lebih banyak praktek dan teori jika dibandingkan dengan D1. Syarat kelulusan program D2 adalah tugas Akhir (TA) sama seperti D1. Lulusan program D2 akan mendapat gelar Ahli Muda (A.Ma).

DIPLOMA TIGA (D3)

Program Diploma 3 (D3) dapat ditempuh dalam kurun waktu 3 Tahun atau 6 semester. Dari semua program diploma, program D3 paling besar jumlah peminatnya antara calon mahasiswa. Mahasiswa D3 akan mendapatkan lebih banyak lagi praktek dan teori jika dibandingkan dengan D1 dan D2. Syarat kelulusan program D2 adalah tugas Akhir (TA) sama seperti program diploma lainnya. Gelar yang diperoleh dari program D3 berupa Ahli Madya atau A.Md.

​​STRATA SATU(S1)

Program Strata 1 (S1) berbeda dari program diploma dari fokusnya pada pendalaman ilmu teori daripada praktek. Program studi S1 biasanya terdiri dari 60% teori dan 40% praktek. Masa belajar program S1 umumnya 4 tahun dengan kewajiban menyelesaikan sebanyak 144 – 166 SKS tergantung bidang studi. Syarat kelulusan program S1 berupa skripsi. 

Lulusan S1 akan mendapat gelar Sarjana “S” diikuti kode dari bidang ilmu yang ditekuni (contoh: S.Kom. (Sarjana Komunikasi) · S.Pd. (Sarjana Pendidikan) · S.Si. (Sarjana Sains)).

STRATA DUA (S2)

Merupakan program pascasarjana yang dapat diambil setelah lulus program S1, program S2 umumnya ditempuh dalam waktu 1,5 sampai 2 tahun. S2 mendidik mahasiswa untuk menguasai bidang ilmu yang lebih spesifik. Syarat lulus bagi mahasiswa S2 adalah menyusun karya tulisan ilmiah yang disebut tesis. Tesis ini berisi pengembangan metode spesifik untuk diaplikasikan pada persoalan yang lebih luas. Lulusan S2 biasanya unggul dalam pengerjaan hal-hal yang bersifat strategis. 

Lulusan S2 akan mendapat gelar Master/Magister “M” diikuti kode dari bidang ilmu yang ditekuni (contoh: Magister Farmasi (M.Farm.), Magister Psikologi (M.Psi.)).

STRATA 3 (S3)

Program pasca sarjana ini dapat ditempuh setelah lulus program S1 dan S2. Program S3 biasanya ditempuh sejalan mahasiswa bekerja sehingga jenjang waktunya bisa bertahun-tahun tergantung dengan kesibukannya. Mahasiswa S3 diwajibkan menyusun sebuah karya ilmiah berupa disertasi dari rangkaian penelitian mendalam atas suatu kasus atau fenomena. Disertasi ini diharapkan dapat menjadi sumbangan bagi ilmu pengetahuan secara besar. 

Gelar yang didapatkan para lulusan S3 berupa Doktor (Dr.) yang ditulis di depan nama lulusan.

Perbedaan antara Diploma dan Sarjana terletak di tujuan akhirnya dimana program Diploma diarahkan untuk memiliki keahlian terapan tertentu sedangkan program Sarjana lebih diarahkan pada penguasaan disiplin ilmu pengetahuan tertentu.

Lebih Baik Diploma atau Sarjana?

Dari sisi keterampilan teknis lulusan Diploma lebih siap kerja karena memiliki bekal yang cukup dalam hal teknis, sedangkan sarjana lebih ke managerial.

Menurut BPS di tahun 2020, lulusan universitas minimal sarjana memperoleh upah bulanan rata-rata sebesar Rp 4,59 juta sedangkan upah pendidikan diploma sebesar Rp 3,68 juta.

Pada akhirnya, kedua program baik tergantung kebutuhan dan kemampuan kita sendiri. Kita harusnya yang paling tahu apa dibutuhkan untuk mencapai impian dan sukses yang kita harapkan di masa depan. 

Berikan Komentar

Your email address will not be published.