Blog post

Mengenali Fenomena ‘Workplace Anxiety’

04/06/2022Gregorius Yudhistira

Hi Klobbers!

Pernahkah kamu merasa mudah lelah, cepat jenuh dan stress saat bekerja? Atau merasakan kecemasan yang berlebih dalam pekerjaanmu? Jika iya, bisa jadi kamu mengalami apa yang disebut dengan ‘workplace anxiety’ atau ‘work anxiety’.

Tidak semua orang mampu secara efektif mengelola dan mengatasi kecemasan mereka di tempat kerja. Banyak orang bergumul dengan kekhawatiran berlebihan tentang berbagai masalah sehari-hari yang berkaitan dengan pekerjaan atau kehidupan pribadi mereka ketika mencoba menyelesaikan pekerjaan mereka. Jenis kecemasan ini biasanya tidak proporsional dengan situasi dan bisa melemahkan kamu. Seringkali bentuk kecemasan ini dapat mengakibatkan gejala fisik seperti kelelahan dan ketegangan otot yang dapat menyebabkan masalah dalam kehidupan profesional dan pribadi kamu.

Nah, artikel kali ini akan menjelaskan apa itu kecemasan yang disebut sebagai workplace anxiety, gejala yang ditunjukan, dan bagaimana cara yang membantu menghadapinya.

Apa Itu Workplace Anxiety?

Melansir dari verwellmind, workplace anxiety melibatkan perasaan stres, gugup, tidak nyaman, atau tegang yang muncul dari pekerjaan. Hal ini dapat mencakup kecemasan tentang kinerja pekerjaan, interaksi dengan rekan kerja, atau bahkan berbicara di depan umum. Meskipun sedikit stres terkait pekerjaan adalah hal yang normal, kecemasan yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kesehatan dan kesejahteraan kamu secara keseluruhan. Hal ini juga dapat menyebabkan masalah baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional kamu apabila tidak diatasi.

Gelaja Workplace Anxiety

Kecemasan dan stress yang dihasilkan oleh workplace anxiety pun dapat menimbulkan gejala. Seperti dikutip dari WebMD, gejala-gejala tersebut seperti withdrawal atau menghindari teman atau keluarga, rasa kekhawatiran secara terus-menerus, bahkan menangis secara tiba-tiba. Kamu juga akan merasa mudah tersinggung, lelah, atau tegang karena stress yang sudah terakumulasi. Kesulitan untuk tidur dan juga kesulitan konsentrasi juga bisa menjadi gejala dari workplace anxiety. Selain itu, kamu juga bisa merasa kehilangan minat pada pekerjaanmu, atau malah merasa harus bekerja dengan sempurna secara terus-menerus, yang akhirnya menjadi tekanan bagimu.

Cara Menghadapi Workplace Anxiety

Ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk menghadapi atau paling tidak cope dengan workplace anxiety. Pertama, kamu bisa mengidentifikasi situasi spesifik yang meningkatkan tingkat stress kamu. Hal tersebut dapat membantu kamu menemukan strategi terbaik untuk menanganinya ke depan. Cara kedua, kamu bisa mencoba untuk bersikap lembut dengan dirimu sendiri. Ketika kamu merasa cemas dan tingkat stres melonjak, kecenderungan alami yang mungkin kamu lakukan adalah merespons dengan kritik diri. Sebaliknya, cobalah untuk bersabar dan memahami reaksi dirimu. Ketiga, cobalah untuk mengambil istirahat secara regular. Istirahat atau break time ini bisa kamu gunakan untuk bersantai dan relaksasi, atau kamu gunakan untuk berolahraga kecil di tengah kerja untuk meredakan stress. Terakhir, apabila sumber stress di lingkungan kerjamu sudah terlalu banyak dan mengganggu, tidak ada salahnya untuk mempertimbangkan resign dari tempat kerja.

Itulah dia beberapa hal yang bisa kamu ketahui mengenai fenomena workplace anxiety. Dengan kondisi yang sudah mulai menormalkan work from office (WFO) kembali, tidak menutup kemungkinan workplace anxiety dapat lebih banyak muncul. Semoga dengan artikel ini, kamu jadi bisa lebih memahami kondisi dirimu, lingkungan kerja, dan tahu bagaimana cara coping dengan hal tersebut. Stay healthy, Klobbers!

Berikan Komentar

Your email address will not be published.