Bagaimana Cara Kamu Mengekspresikan Kreativitasmu?

Ketika berkreasi, apakah kamu lebih memilih untuk membuat hal baru atau mengadaptasi hal yang sudah ada?

Kreativitas bukan suatu tingkatan atau kapasitas yang dimiliki individu. Akan tetapi, kreativitas adalah cara atau gaya individu di dalam menunjukkan kreativitasnya. Terdapat dua kelompok pendekatan yang dilakukan individu di dalam menghadapi masalah. Kelompok pertama selalu berusaha untuk melakukan sesuatu dengan lebih baik dengan mengikuti sistem ataupun struktur yang sudah ada (to do things better) , yang disebut dengan kelompok adaptor. Kelompok kedua selalu ingin melakukan sesuatu dengan cara yang berbeda (to do things differently) bahkan menggunakan struktur yang benar-benar baru, yang disebut dengan kelompok innovator.

Mari mengidentifikasi gaya kamu dalam merespon situasi/permasalahan di sekitarmu dengan cara menggali: 

1. Preferensimu dalam berkreasi, mengembangkan atau menciptakan ide-ide baru, 
2. Preferensimu ketika ingin bekerja dengan teliti, tepat, reliabel, dan efisien, serta 
3. Preferensimu dalam bersikap; apakah lebih suka mengikuti ketentuan umum yang berlaku, atau lebih suka menjadi berbeda.

Innovator

Kamu suka melakukan suatu hal dengan cara yang berbeda dari yang biasa dan lebih menyukai situasi yang tidak terstruktur. Risiko ataupun dampak yang mungkin muncul tidak menjadi beban yang menghambat upayamu di dalam melakukan pembaharuan. Persetujuan dan penerimaan orang lain tidak menjadi hal utama bagimu

Ideator

Kamu suka melakukan suatu hal dengan cara yang berbeda dari yang biasa. Kamu tidak puas dengan situasi yang berjalan rutin dan terdorong untuk melakukan pembaharuan dari situasi tersebut. Akan tetapi, persistensi untuk memastikan implementasi dari ide-ide pembaharuan yang kamu kembangkan cenderung kurang optimal karena kamu ingin memastikan penerimaan pihak lain atas usulan perbaikan yang kamu kemukakan

Snowflake

Kamu suka melakukan suatu hal dengan cara yang berbeda dari yang biasa. Akan tetapi, kamu kurang berani mengambil risiko dan masih memiliki kebutuhan untuk diterima oleh kelompok sehingga kamu cenderung memilih pendekatan-pendekatan yang telah terbukti efektif pada situasi tertentu dan melakukan penyesuaian terhadap ide-idemu agar dapat memfasilitasi kebutuhan orang lain dan dapat diterima oleh pihak lain.

Advisor

Kamu patuh terhadap aturan dan ketentuan yang berlaku. Kamu mengembangkan solusi dengan melakukan penyesuaian terhadap pendekatan yang biasa dilakukan. Kamu tidak takut melakukan kesalahan terkait ide-ide penyesuaian yang kamu tetapkan. Namun, persistensi untuk memastikan implementasi ide-ide pembaharuan yang kamu kembangkan cenderung kurang optimal. Apabila ide-ide tersebut menghadapi perlawanan dari pihak lain, kamu cenderung melakukan penyesuaian terhadap ide-ide tersebut agar dapat memfasilitasi kebutuhan orang lain dan dapat diterima.

Adaptor

 

Kamu patuh terhadap aturan dan ketentuan yang berlaku, selalu berupaya bekerja dengan penuh kehati-hatian dengan mementingkan presisi, keandalan dan akurasi, serta memastikan adanya penerimaan pihak lain.

Insurgent

Kamu suka melakukan suatu hal dengan cara yang berbeda dari yang biasa. Ide-ide baru yang kamu kembangkan lebih berfokus pada penyesuaian pendekatan yang selama ini digunakan dan kamu tidak ragu berargumentasi untuk mendorong implementasi ide tersebut

Evaluator

Kamu kurang menyukai tugas-tugas rutin dengan aturan dan prosedur kerja yang ketat. Ide-ide baru yang kamu kembangkan lebih berfokus pada penyesuaian pendekatan yang selama ini digunakan, karena implementasi hal baru yang tidak terprediksi hasil akhirnya, membuatmu kurang nyaman. Meskipun demikian, kamu tidak ragu berargumentasi untuk mendorong implementasi ide tersebut, walaupun perubahan yang kamu inisiasi masih terbatas pada penyesuaian sederhana dengan risiko yang minimal

Advocator

Kamu suka melakukan suatu hal dengan cara yang berbeda dari yang biasa. Kamu tidak puas dengan situasi yang berjalan rutin dan terdorong untuk melakukan pembaharuan dari situasi tersebut. Kamu tidak ragu berargumentasi untuk mendorong implementasi ide tersebut. Akan tetapi, kamu kurang berani mengambil risiko atas hasil akhir yang tidak dapat diprediksi sehingga kamu cenderung memilih pendekatan-pendekatan yang telah terbukti efektif pada situasi tertentu.

Ingin tahu dengan pasti kamu masuk kategori yang mana, Klobbers? Yuk, coba Klob Meter by Growth Center soal Kreativitas.